{"title":"实验方法的应用,以提高力对物体运动影响的科学研究","authors":"Oma Oma","doi":"10.47601/AJP.33","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di sekolah dasar cenderung menitikberatkan pada penguasaan materi secara hapalan, proses pembelajaran masih berpusat pada guru (teacher centered) dengan mengandalkan bahan belajar dari buku sumber yang tersedia. Proses pembelajaran IPA akan terlaksana dengan baik dan dapat mencapai sasaran, salah satu faktor yang penting yang harus diperhatikan adalah pendekatan atau strategi pembelajaran dngan memaksimalkan keterlibatan siswa dalam kegiatan mental intelektual dan sosial emosional dengan berfikir logis dan sistematis serta dapat mengembangkan sikap percaya pada diri sendiri (self belief) dalam menemukan aturan-aturan, konsep-konsep atau rumus-rumus. Hal tersebut dapat dicobakan melakukan penelitian dengan penggunaan metode eksperimen. Metode Pembelajaran Eksperimen adalah metode yang diterapkan dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan sendiri, mengikuti proses, mengamati suatu objek, menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri tentang suatu objek yang diamati, keadaan atau proses tertentu. Pelaksanaan penelitian dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Kertajaya 02 secara signifikan dengan nilai rata-rata dapat dilihat dari hasil pre tes siklus kesatu yaitu 50,00 dan siklus kedua sebesar 53,85. Serta hasil pos tes siklus kesatu 63,08; dan Siklus kedua 71,92. Ketuntasan belajar siswa secara klasikal pada hasil pre tes siklus 1 ada 8 siswa dari 26 siswa yaitu 30,77%, pre tes siklus 2 ada 9 siswa dari 26 siswa yaitu 34,62%. Sedangkan hasil pos tes pada siklus 1 ada 16 siswa yang mencapai nilai KKM (61,54%), dan pada pos tes siklus 2 ada 23 siswa yang mendapatkan nilai di atas KKM (88,46%). Berdasarkan hasil tes dan ketuntasan belajar siswa secara klasikal, maka penelitian ini dianggap berhasil karena hasil yang dicapai sesuai dengan indikator keberhasilan penelitian. Penggunaan metode eksperimen pada pembelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV sekolah dasar.","PeriodicalId":284166,"journal":{"name":"Jurnal Pedagogiana","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-01-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":"{\"title\":\"PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG PENGARUH GAYA DALAM MENGUBAH GERAK SUATU BENDA\",\"authors\":\"Oma Oma\",\"doi\":\"10.47601/AJP.33\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di sekolah dasar cenderung menitikberatkan pada penguasaan materi secara hapalan, proses pembelajaran masih berpusat pada guru (teacher centered) dengan mengandalkan bahan belajar dari buku sumber yang tersedia. Proses pembelajaran IPA akan terlaksana dengan baik dan dapat mencapai sasaran, salah satu faktor yang penting yang harus diperhatikan adalah pendekatan atau strategi pembelajaran dngan memaksimalkan keterlibatan siswa dalam kegiatan mental intelektual dan sosial emosional dengan berfikir logis dan sistematis serta dapat mengembangkan sikap percaya pada diri sendiri (self belief) dalam menemukan aturan-aturan, konsep-konsep atau rumus-rumus. Hal tersebut dapat dicobakan melakukan penelitian dengan penggunaan metode eksperimen. Metode Pembelajaran Eksperimen adalah metode yang diterapkan dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan sendiri, mengikuti proses, mengamati suatu objek, menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri tentang suatu objek yang diamati, keadaan atau proses tertentu. Pelaksanaan penelitian dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Kertajaya 02 secara signifikan dengan nilai rata-rata dapat dilihat dari hasil pre tes siklus kesatu yaitu 50,00 dan siklus kedua sebesar 53,85. Serta hasil pos tes siklus kesatu 63,08; dan Siklus kedua 71,92. Ketuntasan belajar siswa secara klasikal pada hasil pre tes siklus 1 ada 8 siswa dari 26 siswa yaitu 30,77%, pre tes siklus 2 ada 9 siswa dari 26 siswa yaitu 34,62%. Sedangkan hasil pos tes pada siklus 1 ada 16 siswa yang mencapai nilai KKM (61,54%), dan pada pos tes siklus 2 ada 23 siswa yang mendapatkan nilai di atas KKM (88,46%). Berdasarkan hasil tes dan ketuntasan belajar siswa secara klasikal, maka penelitian ini dianggap berhasil karena hasil yang dicapai sesuai dengan indikator keberhasilan penelitian. Penggunaan metode eksperimen pada pembelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV sekolah dasar.\",\"PeriodicalId\":284166,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pedagogiana\",\"volume\":\"30 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-01-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"4\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pedagogiana\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47601/AJP.33\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pedagogiana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47601/AJP.33","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG PENGARUH GAYA DALAM MENGUBAH GERAK SUATU BENDA
Dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di sekolah dasar cenderung menitikberatkan pada penguasaan materi secara hapalan, proses pembelajaran masih berpusat pada guru (teacher centered) dengan mengandalkan bahan belajar dari buku sumber yang tersedia. Proses pembelajaran IPA akan terlaksana dengan baik dan dapat mencapai sasaran, salah satu faktor yang penting yang harus diperhatikan adalah pendekatan atau strategi pembelajaran dngan memaksimalkan keterlibatan siswa dalam kegiatan mental intelektual dan sosial emosional dengan berfikir logis dan sistematis serta dapat mengembangkan sikap percaya pada diri sendiri (self belief) dalam menemukan aturan-aturan, konsep-konsep atau rumus-rumus. Hal tersebut dapat dicobakan melakukan penelitian dengan penggunaan metode eksperimen. Metode Pembelajaran Eksperimen adalah metode yang diterapkan dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan sendiri, mengikuti proses, mengamati suatu objek, menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri tentang suatu objek yang diamati, keadaan atau proses tertentu. Pelaksanaan penelitian dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Kertajaya 02 secara signifikan dengan nilai rata-rata dapat dilihat dari hasil pre tes siklus kesatu yaitu 50,00 dan siklus kedua sebesar 53,85. Serta hasil pos tes siklus kesatu 63,08; dan Siklus kedua 71,92. Ketuntasan belajar siswa secara klasikal pada hasil pre tes siklus 1 ada 8 siswa dari 26 siswa yaitu 30,77%, pre tes siklus 2 ada 9 siswa dari 26 siswa yaitu 34,62%. Sedangkan hasil pos tes pada siklus 1 ada 16 siswa yang mencapai nilai KKM (61,54%), dan pada pos tes siklus 2 ada 23 siswa yang mendapatkan nilai di atas KKM (88,46%). Berdasarkan hasil tes dan ketuntasan belajar siswa secara klasikal, maka penelitian ini dianggap berhasil karena hasil yang dicapai sesuai dengan indikator keberhasilan penelitian. Penggunaan metode eksperimen pada pembelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV sekolah dasar.