{"title":"对学生数学沟通能力的应用注意力、相关、信心和满意度(ARCS)","authors":"Achla Nabilla Miharjo, H. Lukman, Yanti Mulyanti","doi":"10.23969/symmetry.v4i1.1714","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan komunikasi matematis siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction (ARCS) dengan model pembelajaran langsung. Desain penelitian ini adalah Quasi Eksperimentasi dengan Nonequivalent Post-test Only Control Group Desain. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 4 Sukabumi sebanyak 320 orang. Teknik pengambilan sampel dengan Cluster Random Sampling sehingga didapat 2 kelas Eksperimen dan kelas kontrol dengan masing-masing 37 siswa. Teknik pengambilan data menggunakan wawancara dan observasi serta untuk data yang digunakan adalah data nilai Post-test kemampuan komunikasi matematis siswa sebanyak 5 soal uraian materi peluang. Data dianalisis menggunakan statistic deskriptif dan uji t dua sampel. Hasil penelitian menunjukan kemampuan komunikasi matematis siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction (ARCS) lebih baik daripada kemampuan komunikasi matematis siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran langsung. Kesimpulan pada penelitian ini adalah model pembelajaran Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction (ARCS) lebih baik daripada model pembelajaran langsung.","PeriodicalId":142798,"journal":{"name":"Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ATTENTION, RELEVANCE, CONFIDENCE, SATISFACTION (ARCS) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA\",\"authors\":\"Achla Nabilla Miharjo, H. Lukman, Yanti Mulyanti\",\"doi\":\"10.23969/symmetry.v4i1.1714\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan komunikasi matematis siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction (ARCS) dengan model pembelajaran langsung. Desain penelitian ini adalah Quasi Eksperimentasi dengan Nonequivalent Post-test Only Control Group Desain. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 4 Sukabumi sebanyak 320 orang. Teknik pengambilan sampel dengan Cluster Random Sampling sehingga didapat 2 kelas Eksperimen dan kelas kontrol dengan masing-masing 37 siswa. Teknik pengambilan data menggunakan wawancara dan observasi serta untuk data yang digunakan adalah data nilai Post-test kemampuan komunikasi matematis siswa sebanyak 5 soal uraian materi peluang. Data dianalisis menggunakan statistic deskriptif dan uji t dua sampel. Hasil penelitian menunjukan kemampuan komunikasi matematis siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction (ARCS) lebih baik daripada kemampuan komunikasi matematis siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran langsung. Kesimpulan pada penelitian ini adalah model pembelajaran Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction (ARCS) lebih baik daripada model pembelajaran langsung.\",\"PeriodicalId\":142798,\"journal\":{\"name\":\"Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education\",\"volume\":\"27 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-07-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23969/symmetry.v4i1.1714\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23969/symmetry.v4i1.1714","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
本研究旨在了解学习模式的学生在数学沟通能力上的差异。该研究的设计是针对非equivalent postst Only Control Group设计的实验性质。本研究的学生是八年级SMPN 4 Sukabumi,人数为320人。采用随机抽样簇进行抽样技术,为每个37名学生获得2个实验和控制类。数据检索技术利用访谈和观察以及所使用的数据,是5个学生的数学沟通能力。通过统计描述性的数据和测试两个样本来分析数据。研究表明,学习学习模式的学生在数学上的沟通能力远远超过直接学习模式的学生在数学上的沟通能力。本研究的结论是注意力、相关、信心、满意度(ARCS)比直接学习模式更好。
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ATTENTION, RELEVANCE, CONFIDENCE, SATISFACTION (ARCS) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan komunikasi matematis siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction (ARCS) dengan model pembelajaran langsung. Desain penelitian ini adalah Quasi Eksperimentasi dengan Nonequivalent Post-test Only Control Group Desain. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 4 Sukabumi sebanyak 320 orang. Teknik pengambilan sampel dengan Cluster Random Sampling sehingga didapat 2 kelas Eksperimen dan kelas kontrol dengan masing-masing 37 siswa. Teknik pengambilan data menggunakan wawancara dan observasi serta untuk data yang digunakan adalah data nilai Post-test kemampuan komunikasi matematis siswa sebanyak 5 soal uraian materi peluang. Data dianalisis menggunakan statistic deskriptif dan uji t dua sampel. Hasil penelitian menunjukan kemampuan komunikasi matematis siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction (ARCS) lebih baik daripada kemampuan komunikasi matematis siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran langsung. Kesimpulan pada penelitian ini adalah model pembelajaran Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction (ARCS) lebih baik daripada model pembelajaran langsung.