OPTIMASI PREDIKSI HARGA UDANG VANAME DENGAN METODE RMSE DAN MAE DALAM ALGORITMA REGRESI LINIER

Salah satu komoditas unggulan di Indonesia adalah budi daya udang dan beberapa pengusaha menjadikan udang ini sebagai komoditi ekspor seperti halnya kawasan Asia, Unit Eropa bahkan sampai Amerika. Berbagai jenis yang ada di Indonesia, udang vaname adalah salah satunya yang mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi, selain itu ada juga udang putih dan udang windu yang cukup banyak peminat pasarnya. Nama lain udang vaname juga sering dikenal dengan nama udang putih. Beberapa keunggulan udang vaname adalah adaptasi yang tinggi terhadap cuaca, wilayah, maupun jenis air yang biasanya dapat mempengaruhi tumbuh kembang udang. Keunggulan terhadap adaptasi yang tinggi bisa menjadi nilai lebih bagi para petani tambak sebagai pilihan budidaya, dikarenakan dewasa ini perubahan yang sering dan cepat terhadap cuaca sedikit banyaknya mempengaruhi ekosistem yang ada. Namun minat yang tinggi terhadap budidaya udang vaname tidak diimbangin dengan pemerataan jalur distribusi pakan udang maupun pemasaran. Hal ini yang terkadang menjadi faktor utama tidak terkendalinya harga udang bahkan sulit untuk diprediksi. Terkadang harga udang dari pengepul terlalu rendah maupun terlalu tinggi yang berpotensi terjadinya permainan harga. Oleh Sebab itu diperlukannya sebuah penelitian terkait prediksi harga udang vaname sehingga dapat digunakan sebagai penentu ideal atau tidak ideal harga udang vaname. Penelitian ini menggunakan Algoritma Linear Regression yang mana adalah sebuah data statistik yang dapat memprediksi sesuatu kedepannya menggunakan data pada saat ini dan juga lampau, dengan metode pengukur keakuratan RMSE dan MAE dengan hasil penelitian ini masing-masing nilai RMSE 1932587 dan hasil MAE -0.01.