Tutur Kardiatun, Kharisma Pratama, Fathul Khair, H. Hartono, Ditha Astuti
{"title":"测试手持式放松技术和深呼吸对中级高中生痛经强度下降的影响","authors":"Tutur Kardiatun, Kharisma Pratama, Fathul Khair, H. Hartono, Ditha Astuti","doi":"10.54630/jk2.v11i2.125","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Disminore adalah salah satu gangguan dalam siklus menstruasi yang sering dialami oleh wanita termasuk remaja. Intensitas derajat disminore yang dialami oleh wanita berbeda-beda mulai dari ringan hingga berat dan mengganggu aktivitas. Penanganan disminore dapat dilakukan dengan cara farmakologi dan non-farmakologi. Salah satu cara non-farmakologi yang dapat digunakan adalah teknik relaksasi genggam jari dan nafas dalam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui manakah yang lebih efektif antara terapi relaksasi genggam jari dan nafas dalam terhadap penurunan intensitas derajat disminore pada remaja putri di SMA Negeri 10 Pontianak. Metode penelitian: Quasi eksperimental design dengan menggunakan rancangan two group pretest-posttest without control group design. Sampel sebanyak 30 orang remaja menggunakan teknik purposive sampling. Uji statistik yang digunakan yaitu uji wilcoxon dan mann whitney. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaaan efektivitas antara teknik relaksasi genggam jari dan nafas dalam terhadap penurunan intensitas derajat disminore dengan p value 0,324 (p value >0,05). Kesimpulan : Teknik relaksasi genggam jari dan nafas dalam efektif terhadap penurunan intensitas derajat disminore sedang menjadi ringan dikarenakan kedua teknik ini merupakan bagian dari teknik relaksasi yang mengutamakan pernafasan dengan menarik nafas secara perlahan-lahan akan memicu pengeluaran hormon endorphin yang memiliki efek analgesik dan menekan pertahanan nyeri serta membuat tubuh menjadi rileks dan melepaskan ketegangan otot-otot terutama uterus yang mengalami spasme karena peningkatan prostaglandin sehingga nyeri yang dirasakan dapat berkurang. \n ","PeriodicalId":292393,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan dan Kesehatan","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Uji Efektifitas Teknik Relaksasi Genggam Jari dan Nafas Dalam Terhadap Penurunan Intensitas Derajat Disminore pada Remaja Putri di SMA Negeri 10 Pontianak\",\"authors\":\"Tutur Kardiatun, Kharisma Pratama, Fathul Khair, H. Hartono, Ditha Astuti\",\"doi\":\"10.54630/jk2.v11i2.125\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Disminore adalah salah satu gangguan dalam siklus menstruasi yang sering dialami oleh wanita termasuk remaja. Intensitas derajat disminore yang dialami oleh wanita berbeda-beda mulai dari ringan hingga berat dan mengganggu aktivitas. Penanganan disminore dapat dilakukan dengan cara farmakologi dan non-farmakologi. Salah satu cara non-farmakologi yang dapat digunakan adalah teknik relaksasi genggam jari dan nafas dalam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui manakah yang lebih efektif antara terapi relaksasi genggam jari dan nafas dalam terhadap penurunan intensitas derajat disminore pada remaja putri di SMA Negeri 10 Pontianak. Metode penelitian: Quasi eksperimental design dengan menggunakan rancangan two group pretest-posttest without control group design. Sampel sebanyak 30 orang remaja menggunakan teknik purposive sampling. Uji statistik yang digunakan yaitu uji wilcoxon dan mann whitney. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaaan efektivitas antara teknik relaksasi genggam jari dan nafas dalam terhadap penurunan intensitas derajat disminore dengan p value 0,324 (p value >0,05). Kesimpulan : Teknik relaksasi genggam jari dan nafas dalam efektif terhadap penurunan intensitas derajat disminore sedang menjadi ringan dikarenakan kedua teknik ini merupakan bagian dari teknik relaksasi yang mengutamakan pernafasan dengan menarik nafas secara perlahan-lahan akan memicu pengeluaran hormon endorphin yang memiliki efek analgesik dan menekan pertahanan nyeri serta membuat tubuh menjadi rileks dan melepaskan ketegangan otot-otot terutama uterus yang mengalami spasme karena peningkatan prostaglandin sehingga nyeri yang dirasakan dapat berkurang. \\n \",\"PeriodicalId\":292393,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Keperawatan dan Kesehatan\",\"volume\":\"71 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-10-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Keperawatan dan Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.54630/jk2.v11i2.125\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keperawatan dan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54630/jk2.v11i2.125","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Uji Efektifitas Teknik Relaksasi Genggam Jari dan Nafas Dalam Terhadap Penurunan Intensitas Derajat Disminore pada Remaja Putri di SMA Negeri 10 Pontianak
Disminore adalah salah satu gangguan dalam siklus menstruasi yang sering dialami oleh wanita termasuk remaja. Intensitas derajat disminore yang dialami oleh wanita berbeda-beda mulai dari ringan hingga berat dan mengganggu aktivitas. Penanganan disminore dapat dilakukan dengan cara farmakologi dan non-farmakologi. Salah satu cara non-farmakologi yang dapat digunakan adalah teknik relaksasi genggam jari dan nafas dalam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui manakah yang lebih efektif antara terapi relaksasi genggam jari dan nafas dalam terhadap penurunan intensitas derajat disminore pada remaja putri di SMA Negeri 10 Pontianak. Metode penelitian: Quasi eksperimental design dengan menggunakan rancangan two group pretest-posttest without control group design. Sampel sebanyak 30 orang remaja menggunakan teknik purposive sampling. Uji statistik yang digunakan yaitu uji wilcoxon dan mann whitney. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaaan efektivitas antara teknik relaksasi genggam jari dan nafas dalam terhadap penurunan intensitas derajat disminore dengan p value 0,324 (p value >0,05). Kesimpulan : Teknik relaksasi genggam jari dan nafas dalam efektif terhadap penurunan intensitas derajat disminore sedang menjadi ringan dikarenakan kedua teknik ini merupakan bagian dari teknik relaksasi yang mengutamakan pernafasan dengan menarik nafas secara perlahan-lahan akan memicu pengeluaran hormon endorphin yang memiliki efek analgesik dan menekan pertahanan nyeri serta membuat tubuh menjadi rileks dan melepaskan ketegangan otot-otot terutama uterus yang mengalami spasme karena peningkatan prostaglandin sehingga nyeri yang dirasakan dapat berkurang.