Y. S. Halum, Ely Heldydiana Selamat, Theodisius Frederico Rondas, Yohanes Christian Mbohong, Yohanes Day Nagi
{"title":"以数字媒体为基础的文化推广和旅游:提高年轻人对当地文化遗产的认识","authors":"Y. S. Halum, Ely Heldydiana Selamat, Theodisius Frederico Rondas, Yohanes Christian Mbohong, Yohanes Day Nagi","doi":"10.36928/jrt.v4i3.874","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Agar usaha melestarikan warisan budaya yang juga bisa menjadi daya tarik bidang pariwisata, media sosial merupakan media digital yang akrab penggunaannya di kalangan kaum muda. Internet bisa memiliki potensi sebagai media pemberdayaan masyarakat itu sendiri. Berdasarkan pemikiran di atas, maka tim pelaksana kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini telah melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan judul “Promosi Budaya dan Pariwisata Berbasis Media Digital: Meningkatkan Kesadaran Kaum Muda Terhadap Warisan Budaya Lokal.”Ruang lingkup pelaksananaan kegiatan pengabdian ini adalah bidang budaya dan pendidikan pariwisata yang disesuaikan dengan profil minor program studi tim pelaksana. Tempat pelaksanaan kegiatan PkM adalah Desa Langgo dan Desa Ruteng Pu’u dengan waktu kegiatan yang berbeda. Secara umum, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini terlaksana dengan baik. Hal ini dapat terlihat pada capaian kegiataan yang terlaksana sesuai dengan analisis situasi dan rencana awal kegiatan. Meskipun demikian, tim pelaksana mengakui bahwa ada beberapa rencana kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan karena terhalang situasi pandemi dan pembatasan kegiatan publik yang sedang terjadi. Akhirnya, pelaksanaan kegiatan pengabdian berimplikasi pada tren go digital yang sudah tidak bisa dielak lagi. Tren ini bisa menjadi salah satu terobosan yang mengubah cara promosi pariwisata dan budaya lokal secara lebih luas, efektif, dan modern. Dengan promosi berbasis digital, jangkauan jangkauan informasi wisata dan berbagai pegelaran seni budaya akan menyentuh semua lapisan masyarakat di berbagai wilayah dengan jangkauan yang luas, kapan dan dimana saja. ","PeriodicalId":191234,"journal":{"name":"Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"78 5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"PROMOSI BUDAYA DAN PARIWISATA BERBASIS MEDIA DIGITAL: MENINGKATKAN KESADARAN KAUM MUDA TERHADAP WARISAN BUDAYA LOKAL\",\"authors\":\"Y. S. Halum, Ely Heldydiana Selamat, Theodisius Frederico Rondas, Yohanes Christian Mbohong, Yohanes Day Nagi\",\"doi\":\"10.36928/jrt.v4i3.874\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Agar usaha melestarikan warisan budaya yang juga bisa menjadi daya tarik bidang pariwisata, media sosial merupakan media digital yang akrab penggunaannya di kalangan kaum muda. Internet bisa memiliki potensi sebagai media pemberdayaan masyarakat itu sendiri. Berdasarkan pemikiran di atas, maka tim pelaksana kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini telah melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan judul “Promosi Budaya dan Pariwisata Berbasis Media Digital: Meningkatkan Kesadaran Kaum Muda Terhadap Warisan Budaya Lokal.”Ruang lingkup pelaksananaan kegiatan pengabdian ini adalah bidang budaya dan pendidikan pariwisata yang disesuaikan dengan profil minor program studi tim pelaksana. Tempat pelaksanaan kegiatan PkM adalah Desa Langgo dan Desa Ruteng Pu’u dengan waktu kegiatan yang berbeda. Secara umum, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini terlaksana dengan baik. Hal ini dapat terlihat pada capaian kegiataan yang terlaksana sesuai dengan analisis situasi dan rencana awal kegiatan. Meskipun demikian, tim pelaksana mengakui bahwa ada beberapa rencana kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan karena terhalang situasi pandemi dan pembatasan kegiatan publik yang sedang terjadi. Akhirnya, pelaksanaan kegiatan pengabdian berimplikasi pada tren go digital yang sudah tidak bisa dielak lagi. Tren ini bisa menjadi salah satu terobosan yang mengubah cara promosi pariwisata dan budaya lokal secara lebih luas, efektif, dan modern. Dengan promosi berbasis digital, jangkauan jangkauan informasi wisata dan berbagai pegelaran seni budaya akan menyentuh semua lapisan masyarakat di berbagai wilayah dengan jangkauan yang luas, kapan dan dimana saja. \",\"PeriodicalId\":191234,\"journal\":{\"name\":\"Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"volume\":\"78 5 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-10-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36928/jrt.v4i3.874\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36928/jrt.v4i3.874","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PROMOSI BUDAYA DAN PARIWISATA BERBASIS MEDIA DIGITAL: MENINGKATKAN KESADARAN KAUM MUDA TERHADAP WARISAN BUDAYA LOKAL
Agar usaha melestarikan warisan budaya yang juga bisa menjadi daya tarik bidang pariwisata, media sosial merupakan media digital yang akrab penggunaannya di kalangan kaum muda. Internet bisa memiliki potensi sebagai media pemberdayaan masyarakat itu sendiri. Berdasarkan pemikiran di atas, maka tim pelaksana kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini telah melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan judul “Promosi Budaya dan Pariwisata Berbasis Media Digital: Meningkatkan Kesadaran Kaum Muda Terhadap Warisan Budaya Lokal.”Ruang lingkup pelaksananaan kegiatan pengabdian ini adalah bidang budaya dan pendidikan pariwisata yang disesuaikan dengan profil minor program studi tim pelaksana. Tempat pelaksanaan kegiatan PkM adalah Desa Langgo dan Desa Ruteng Pu’u dengan waktu kegiatan yang berbeda. Secara umum, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini terlaksana dengan baik. Hal ini dapat terlihat pada capaian kegiataan yang terlaksana sesuai dengan analisis situasi dan rencana awal kegiatan. Meskipun demikian, tim pelaksana mengakui bahwa ada beberapa rencana kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan karena terhalang situasi pandemi dan pembatasan kegiatan publik yang sedang terjadi. Akhirnya, pelaksanaan kegiatan pengabdian berimplikasi pada tren go digital yang sudah tidak bisa dielak lagi. Tren ini bisa menjadi salah satu terobosan yang mengubah cara promosi pariwisata dan budaya lokal secara lebih luas, efektif, dan modern. Dengan promosi berbasis digital, jangkauan jangkauan informasi wisata dan berbagai pegelaran seni budaya akan menyentuh semua lapisan masyarakat di berbagai wilayah dengan jangkauan yang luas, kapan dan dimana saja.