{"title":"选择一种能抵御落叶病的优质橡胶克隆","authors":"Alchemi Putri Juliantika Kusdiana, Intan Berlian, Fetrina Oktavia","doi":"10.22302/ppk.jpk.v41i1.843","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Keberhasilan budidaya tanaman karet dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya manajemen penyakit tanaman. Penyakit gugur daun merupakan salah satu penyakit penting tanaman karet karena dapat menurunkan produksi lateks. Penyakit gugur daun pada tanaman karet di lapangan cukup sulit diatasi. Pengendalian penyakit yang dianggap lebih efisien adalah dengan pencegahan melalui penggunaan klon yang memiliki sifat ketahanan tinggi terhadap patogen. Hal ini mendorong para pemulia karet untuk terus melakukan seleksi dan menghasilkan klon unggul baru yang berproduksi tinggi juga tahan terhadap penyakit daun. Penelitian ini dilakukan untuk menseleksi sifat sekunder tahan penyakit gugur daun pada progeni F1 hasil persilangan klon PB 260 x RRIC 100 dan RRIC 100 x PB 260 pada tahapan seedling evaluation trials (SET). Pengamatan dilakukan terhadap 290 tanaman progeni F1 tahun tanam 2012 dan 2014 di kebun F1 (SET) Pusat Penelitian Karet Sembawa, Sumatra Selatan. Pengamatan keparahan penyakit dilakukan pada empat jenis penyakit gugur daun yaitu penyakit gugur daun Pestalotiopsis, Corynespora, Colletotrichum, dan Oidium. Pengamatan penyakit dilakukan secara visual dengan melihat persentase keparahan penyakit berdasarkan gejala penyakit dan luasan kanopi tanaman yang terserang, serta daun yang gugur akibat penyakit tersebut. Evaluasi ketahanan 290 progeni F1 menunjukkan variasi ketahanan setiap progeni terhadap setiap jenis penyakit gugur daun. Sebanyak 62 progeni memiliki tingkat ketahanan yang tinggi terhadap empat jenis penyakit gugur daun pada tanaman karet.","PeriodicalId":444832,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Karet","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"SELEKSI CALON KLON KARET UNGGUL TAHAN PENYAKIT GUGUR DAUN\",\"authors\":\"Alchemi Putri Juliantika Kusdiana, Intan Berlian, Fetrina Oktavia\",\"doi\":\"10.22302/ppk.jpk.v41i1.843\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Keberhasilan budidaya tanaman karet dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya manajemen penyakit tanaman. Penyakit gugur daun merupakan salah satu penyakit penting tanaman karet karena dapat menurunkan produksi lateks. Penyakit gugur daun pada tanaman karet di lapangan cukup sulit diatasi. Pengendalian penyakit yang dianggap lebih efisien adalah dengan pencegahan melalui penggunaan klon yang memiliki sifat ketahanan tinggi terhadap patogen. Hal ini mendorong para pemulia karet untuk terus melakukan seleksi dan menghasilkan klon unggul baru yang berproduksi tinggi juga tahan terhadap penyakit daun. Penelitian ini dilakukan untuk menseleksi sifat sekunder tahan penyakit gugur daun pada progeni F1 hasil persilangan klon PB 260 x RRIC 100 dan RRIC 100 x PB 260 pada tahapan seedling evaluation trials (SET). Pengamatan dilakukan terhadap 290 tanaman progeni F1 tahun tanam 2012 dan 2014 di kebun F1 (SET) Pusat Penelitian Karet Sembawa, Sumatra Selatan. Pengamatan keparahan penyakit dilakukan pada empat jenis penyakit gugur daun yaitu penyakit gugur daun Pestalotiopsis, Corynespora, Colletotrichum, dan Oidium. Pengamatan penyakit dilakukan secara visual dengan melihat persentase keparahan penyakit berdasarkan gejala penyakit dan luasan kanopi tanaman yang terserang, serta daun yang gugur akibat penyakit tersebut. Evaluasi ketahanan 290 progeni F1 menunjukkan variasi ketahanan setiap progeni terhadap setiap jenis penyakit gugur daun. Sebanyak 62 progeni memiliki tingkat ketahanan yang tinggi terhadap empat jenis penyakit gugur daun pada tanaman karet.\",\"PeriodicalId\":444832,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Penelitian Karet\",\"volume\":\"17 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Penelitian Karet\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v41i1.843\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Karet","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22302/ppk.jpk.v41i1.843","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
橡胶栽培的成功受到几个因素的影响,其中一个因素是植物疾病的管理。落叶病是橡胶厂的重要疾病之一,因为它能降低乳胶的生产。球场上橡胶厂的落叶病很难治。被认为更有效的控制疾病是通过使用具有高抵抗力的病原体的克隆来预防。这促使橡胶栽培者继续进行选择,并产生一种新的高产量克隆,这种克隆具有抗菌性。本研究采用F1转子克隆PB 260 x RRIC 100和RRIC 100 PB 260在seedling评估试验阶段进行研究。在南苏门答腊的F1全风橡胶研究中心(SET)种植了290种F1全F1植物。观察疾病的严重程度是由刺痛症、刺痛症、刺痛症、血吸虫症和Oidium。对疾病的视觉观察是通过观察受影响植物冠层和病变原因以及疾病落叶的严重程度来完成的。F1的忍耐力评价是对每一种落叶疾病的免疫力变异。多达62个同类植物对四种植物落叶的疾病有很高的抵抗力。
SELEKSI CALON KLON KARET UNGGUL TAHAN PENYAKIT GUGUR DAUN
Keberhasilan budidaya tanaman karet dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya manajemen penyakit tanaman. Penyakit gugur daun merupakan salah satu penyakit penting tanaman karet karena dapat menurunkan produksi lateks. Penyakit gugur daun pada tanaman karet di lapangan cukup sulit diatasi. Pengendalian penyakit yang dianggap lebih efisien adalah dengan pencegahan melalui penggunaan klon yang memiliki sifat ketahanan tinggi terhadap patogen. Hal ini mendorong para pemulia karet untuk terus melakukan seleksi dan menghasilkan klon unggul baru yang berproduksi tinggi juga tahan terhadap penyakit daun. Penelitian ini dilakukan untuk menseleksi sifat sekunder tahan penyakit gugur daun pada progeni F1 hasil persilangan klon PB 260 x RRIC 100 dan RRIC 100 x PB 260 pada tahapan seedling evaluation trials (SET). Pengamatan dilakukan terhadap 290 tanaman progeni F1 tahun tanam 2012 dan 2014 di kebun F1 (SET) Pusat Penelitian Karet Sembawa, Sumatra Selatan. Pengamatan keparahan penyakit dilakukan pada empat jenis penyakit gugur daun yaitu penyakit gugur daun Pestalotiopsis, Corynespora, Colletotrichum, dan Oidium. Pengamatan penyakit dilakukan secara visual dengan melihat persentase keparahan penyakit berdasarkan gejala penyakit dan luasan kanopi tanaman yang terserang, serta daun yang gugur akibat penyakit tersebut. Evaluasi ketahanan 290 progeni F1 menunjukkan variasi ketahanan setiap progeni terhadap setiap jenis penyakit gugur daun. Sebanyak 62 progeni memiliki tingkat ketahanan yang tinggi terhadap empat jenis penyakit gugur daun pada tanaman karet.