{"title":"大葱和番茄提取物配比对山竹幼苗生长的影响","authors":"Rugayah, Desi Suherni, Y. C. Ginting, A. Karyanto","doi":"10.29244/JHI.12.1.42-50","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kendala utama dalam budidaya tanaman manggis adalah lambatnya pertumbuhan fase seedling karena minimnya akar yang terbentuk. Untuk mengatasi masalah tersebut salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan pemberian zat pengatur tumbuh pemacu pertumbuhan akar, salah satunya menggunakan ZPT alami dari ekstrak bawang merah dan tomat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak bawang merah dan ekstrak tomat yang terbaik pada pertumbuhan seedling manggis. Kedua bahan ini dipilih sebagai sumber zpt karena bawang merah sering digunakan untuk pemacuan akar pada setek dan tomat sering digunakan sebagai bahan addenda pada media kultur jaringan. Penelitian ini disusun secara faktorial (3×2) menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan perlakuan ekstrak bawang merah konsentrasi 0 g L-1, 400 g L-1, dan 800 g L-1, dan ekstrak tomat konsentrasi 0 g L-1 dan 100 g L-1 yang diulang sebanyak tiga kali. Data dianalisis dengan sidik ragam dan uji lanjut BNT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak bawang merah konsentrasi 400 g L-1 dapat meningkatkan diameter batang, bobot segar tanaman, dan menunjukkan kecenderungan perlakuan yang terbaik pada jumlah akar sekunder seedling manggis. Pemberian ekstrak tomat 100 g L-1 dapat meningkatkan bobot segar tanaman dan terjadi interaksi antara pemberian ekstrak bawang merah dengan ekstrak tomat pada luas daun. Pada perlakuan ekstrak bawang merah konsentrasi 400 g L-1 tanpa penambahan ekstrak tomat atau perlakuan ekstrak tomat 100 g L-1 tanpa ekstrak bawang merah menghasilkan luas daun yang lebih tinggi dibandingkan dengan penggunaan kedua campuran ekstrak tersebut.","PeriodicalId":410060,"journal":{"name":"Jurnal Hortikultura Indonesia","volume":"99 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"The Effect of Shallot and Tomato Extract Consentrations on the Growth of Mangosteen Seedling (Garcinia mangostana L.)\",\"authors\":\"Rugayah, Desi Suherni, Y. C. Ginting, A. Karyanto\",\"doi\":\"10.29244/JHI.12.1.42-50\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kendala utama dalam budidaya tanaman manggis adalah lambatnya pertumbuhan fase seedling karena minimnya akar yang terbentuk. Untuk mengatasi masalah tersebut salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan pemberian zat pengatur tumbuh pemacu pertumbuhan akar, salah satunya menggunakan ZPT alami dari ekstrak bawang merah dan tomat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak bawang merah dan ekstrak tomat yang terbaik pada pertumbuhan seedling manggis. Kedua bahan ini dipilih sebagai sumber zpt karena bawang merah sering digunakan untuk pemacuan akar pada setek dan tomat sering digunakan sebagai bahan addenda pada media kultur jaringan. Penelitian ini disusun secara faktorial (3×2) menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan perlakuan ekstrak bawang merah konsentrasi 0 g L-1, 400 g L-1, dan 800 g L-1, dan ekstrak tomat konsentrasi 0 g L-1 dan 100 g L-1 yang diulang sebanyak tiga kali. Data dianalisis dengan sidik ragam dan uji lanjut BNT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak bawang merah konsentrasi 400 g L-1 dapat meningkatkan diameter batang, bobot segar tanaman, dan menunjukkan kecenderungan perlakuan yang terbaik pada jumlah akar sekunder seedling manggis. Pemberian ekstrak tomat 100 g L-1 dapat meningkatkan bobot segar tanaman dan terjadi interaksi antara pemberian ekstrak bawang merah dengan ekstrak tomat pada luas daun. Pada perlakuan ekstrak bawang merah konsentrasi 400 g L-1 tanpa penambahan ekstrak tomat atau perlakuan ekstrak tomat 100 g L-1 tanpa ekstrak bawang merah menghasilkan luas daun yang lebih tinggi dibandingkan dengan penggunaan kedua campuran ekstrak tersebut.\",\"PeriodicalId\":410060,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Hortikultura Indonesia\",\"volume\":\"99 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Hortikultura Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29244/JHI.12.1.42-50\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Hortikultura Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/JHI.12.1.42-50","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
幼苗生长的主要障碍是生长缓慢,因为根系发育缓慢。为了解决这个问题,可以做的一件事是引入一种生长促进根部生长的调节剂,其中一种是使用从洋葱和西红柿提取物中提取的天然ZPT。这项研究的目的是确定洋葱提取物和番茄提取物浓度对豆科植物生长的最佳影响。这两种材料都被选择为zpt的来源,因为洋葱经常被用来腌制刺穿的根,而西红柿经常被用作网络文化媒体的添加剂。这项研究编纂随机因子(3×2)使用设计小组(架子)浓度0 g L-1洋葱提取物,对待400 g L-1, 800 g L-1,西红柿浓度0 g L-1提取物和100 g的L-1重复三次。分析数据时,BNT仍在5%进行测试。研究结果表明,洋葱提取物浓度为400克/ 1可以增加茎的直径、植物的新鲜重量,并显示出对seedling manggis第二根根系的最佳治疗趋势。番茄提取物100克L-1可以增加植物的新鲜重量,并与大叶的洋葱提取物与番茄提取物之间的相互作用。洋葱提取物的浓度为400 g -1,没有添加番茄提取物,也没有洋葱提取物,100克-1。
The Effect of Shallot and Tomato Extract Consentrations on the Growth of Mangosteen Seedling (Garcinia mangostana L.)
Kendala utama dalam budidaya tanaman manggis adalah lambatnya pertumbuhan fase seedling karena minimnya akar yang terbentuk. Untuk mengatasi masalah tersebut salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan pemberian zat pengatur tumbuh pemacu pertumbuhan akar, salah satunya menggunakan ZPT alami dari ekstrak bawang merah dan tomat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak bawang merah dan ekstrak tomat yang terbaik pada pertumbuhan seedling manggis. Kedua bahan ini dipilih sebagai sumber zpt karena bawang merah sering digunakan untuk pemacuan akar pada setek dan tomat sering digunakan sebagai bahan addenda pada media kultur jaringan. Penelitian ini disusun secara faktorial (3×2) menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan perlakuan ekstrak bawang merah konsentrasi 0 g L-1, 400 g L-1, dan 800 g L-1, dan ekstrak tomat konsentrasi 0 g L-1 dan 100 g L-1 yang diulang sebanyak tiga kali. Data dianalisis dengan sidik ragam dan uji lanjut BNT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak bawang merah konsentrasi 400 g L-1 dapat meningkatkan diameter batang, bobot segar tanaman, dan menunjukkan kecenderungan perlakuan yang terbaik pada jumlah akar sekunder seedling manggis. Pemberian ekstrak tomat 100 g L-1 dapat meningkatkan bobot segar tanaman dan terjadi interaksi antara pemberian ekstrak bawang merah dengan ekstrak tomat pada luas daun. Pada perlakuan ekstrak bawang merah konsentrasi 400 g L-1 tanpa penambahan ekstrak tomat atau perlakuan ekstrak tomat 100 g L-1 tanpa ekstrak bawang merah menghasilkan luas daun yang lebih tinggi dibandingkan dengan penggunaan kedua campuran ekstrak tersebut.