Meningkatkan Kompetensi Guru Dalam Mengelola Administrasi Pembelajaran Melalui Supervisi Klinis di MA Maarif Kota Pekanbaru

Penelitian ini dilakukan dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi yang meliputi supervisi akademik secara klinis dengan melakukan wawancara langsung. pada Siklus I guru yang berkategori baik dalam mengelola administrasi pembelajaran adalah 28 %  dan yang berkategori kuang adalah 72% . Berarti lebih dari masih banyak guru yang belum memahami tentang administrasi pembelajaran yang sangat dibutuhkan dalam proses belajar mengajar dan kemajuan siswa dalam pembelajaran dan (2) sedangkan pada hasil penelitian Siklus II guru yang berkategori baik dalam mengelola administrasi pembelajaran mengalami peningkatan yang signifikan yaitu 78 %  dan yang berkategori kurang adalah 22%. Sehingga dari hasil penelitian Siklus I dan Siklus II, penelitian ini sudah berhasil, karena sudah mencapai 78% indikator keberhasilannya, sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan pembinaan dengan supervisi klinis secara berkelanjutan yang dilakukan pengawas madrasah dapat meningkatkan kompetensi guru dalam mengelola administrasi pembelajaran di MA Maarif Kota Pekanbaru.