FLIPPED CATECHESIS:试图在家庭中培养一种教义问答

Liria Tjahaja, Kanisius Komsiah Dadi
{"title":"FLIPPED CATECHESIS:试图在家庭中培养一种教义问答","authors":"Liria Tjahaja, Kanisius Komsiah Dadi","doi":"10.36928/jpkm.v14i2.918","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendidikan iman anak merupakan tanggung jawab setiap orang tua sebagai pendidik yang utama dan pertama. Terkait dengan katekese persiapan anak-anak komuni pertama, gagasan dari dokumen Catechesi Tradendae (CT, 68) mengenai katekese keluarga kiranya menjadi hal penting yang perlu diperhatikan.  Sebagai pendidik iman yang tidak tergantikan, orangtua dapat tetap melakukan pendidikan iman bagi anak-anaknya di setiap kesempatan dan di sepanjang hidupnya. Tulisan ini merupakan gagasan yang muncul dari suatu penelitian yang mencoba menemukan suatu alternatif model katekese online di masa pandemi Covid-19 yang dilakukan dalam kerja sama kolaboratif antara para katekis paroki bersama dengan para orang tua dan anak-anak calon penerima komuni pertama, yang menggunakan pendekatan flipped catechesis di dalam keluarga. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk mengkaji data lapangan dengan tehnik observasi, wawancara dan Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan beberapa paroki di Keuskupan Agung Jakarta (KAJ). Salah satu paroki di wilayah Tangerang, yaitu paroki Curug dijadikan paroki percontohan untuk mengkaji secara mendalam praktik katekese online yang dilakukan oleh orang tua bagi anak yang akan menerima komuni pertama dalam koordinasi dengan katekis paroki. Pada akhirnya penelitian ini merekomendasi suatu model katekese online dengan menggunakan media aplikasi google classroom yang melibatkan peran aktif orangtua anak komuni pertama. Model katekese ini dipandang mampu menciptakan terjadinya komunikasi iman interaktif di dalam kehidupan keluarga dan menjadi peluang pengembangan katekese keluarga di masa mendatang. Dalam tulisan ini, model katekese tersebut disebut Family Flipped Catechesis.","PeriodicalId":355721,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"FLIPPED CATECHESIS: UPAYA MEMBANGKITKAN KATEKESE DALAM KELUARGA\",\"authors\":\"Liria Tjahaja, Kanisius Komsiah Dadi\",\"doi\":\"10.36928/jpkm.v14i2.918\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendidikan iman anak merupakan tanggung jawab setiap orang tua sebagai pendidik yang utama dan pertama. Terkait dengan katekese persiapan anak-anak komuni pertama, gagasan dari dokumen Catechesi Tradendae (CT, 68) mengenai katekese keluarga kiranya menjadi hal penting yang perlu diperhatikan.  Sebagai pendidik iman yang tidak tergantikan, orangtua dapat tetap melakukan pendidikan iman bagi anak-anaknya di setiap kesempatan dan di sepanjang hidupnya. Tulisan ini merupakan gagasan yang muncul dari suatu penelitian yang mencoba menemukan suatu alternatif model katekese online di masa pandemi Covid-19 yang dilakukan dalam kerja sama kolaboratif antara para katekis paroki bersama dengan para orang tua dan anak-anak calon penerima komuni pertama, yang menggunakan pendekatan flipped catechesis di dalam keluarga. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk mengkaji data lapangan dengan tehnik observasi, wawancara dan Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan beberapa paroki di Keuskupan Agung Jakarta (KAJ). Salah satu paroki di wilayah Tangerang, yaitu paroki Curug dijadikan paroki percontohan untuk mengkaji secara mendalam praktik katekese online yang dilakukan oleh orang tua bagi anak yang akan menerima komuni pertama dalam koordinasi dengan katekis paroki. Pada akhirnya penelitian ini merekomendasi suatu model katekese online dengan menggunakan media aplikasi google classroom yang melibatkan peran aktif orangtua anak komuni pertama. Model katekese ini dipandang mampu menciptakan terjadinya komunikasi iman interaktif di dalam kehidupan keluarga dan menjadi peluang pengembangan katekese keluarga di masa mendatang. Dalam tulisan ini, model katekese tersebut disebut Family Flipped Catechesis.\",\"PeriodicalId\":355721,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio\",\"volume\":\"35 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36928/jpkm.v14i2.918\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36928/jpkm.v14i2.918","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

孩子的信仰教育是每个父母作为主要和最初的教育工作者的责任。在第一次圣餐的准备问答中,关于家庭教义问答的文献(CT, 68)的观点似乎是一个重要的问题。作为一名不可替代的信仰教育工作者,父母可以在他们的孩子的每一个机会和一生中继续为他们的孩子进行信仰教育。这篇文章的想法来自于一项研究,该研究试图在covid一种定性研究方法被用来用观察、采访和焦点小组讨论(FGD)来研究现场数据,这些挑战涉及雅加达大主教区的几个教区。在Tangerang地区,Curug教区被建立为一个试点教区,以深入研究父母在与教区教义问答配合时为孩子所做的在线教义问答实践。最后,这项研究推荐了一种在线教义问答模式,使用谷歌课堂应用媒体,其中包括第一次圣餐父母的积极作用。这些教义问答模式被认为可以在家庭生活中创造互动的信仰交流,并为未来的家庭教义问答发展提供机会。在这篇文章中,这种教义问答模型被称为家庭Flipped Catechesis。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
FLIPPED CATECHESIS: UPAYA MEMBANGKITKAN KATEKESE DALAM KELUARGA
Pendidikan iman anak merupakan tanggung jawab setiap orang tua sebagai pendidik yang utama dan pertama. Terkait dengan katekese persiapan anak-anak komuni pertama, gagasan dari dokumen Catechesi Tradendae (CT, 68) mengenai katekese keluarga kiranya menjadi hal penting yang perlu diperhatikan.  Sebagai pendidik iman yang tidak tergantikan, orangtua dapat tetap melakukan pendidikan iman bagi anak-anaknya di setiap kesempatan dan di sepanjang hidupnya. Tulisan ini merupakan gagasan yang muncul dari suatu penelitian yang mencoba menemukan suatu alternatif model katekese online di masa pandemi Covid-19 yang dilakukan dalam kerja sama kolaboratif antara para katekis paroki bersama dengan para orang tua dan anak-anak calon penerima komuni pertama, yang menggunakan pendekatan flipped catechesis di dalam keluarga. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk mengkaji data lapangan dengan tehnik observasi, wawancara dan Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan beberapa paroki di Keuskupan Agung Jakarta (KAJ). Salah satu paroki di wilayah Tangerang, yaitu paroki Curug dijadikan paroki percontohan untuk mengkaji secara mendalam praktik katekese online yang dilakukan oleh orang tua bagi anak yang akan menerima komuni pertama dalam koordinasi dengan katekis paroki. Pada akhirnya penelitian ini merekomendasi suatu model katekese online dengan menggunakan media aplikasi google classroom yang melibatkan peran aktif orangtua anak komuni pertama. Model katekese ini dipandang mampu menciptakan terjadinya komunikasi iman interaktif di dalam kehidupan keluarga dan menjadi peluang pengembangan katekese keluarga di masa mendatang. Dalam tulisan ini, model katekese tersebut disebut Family Flipped Catechesis.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信