{"title":"农村工业扩张机构(BPD)在实现村庄资金(DD)和Sumenep区农村资金分配方面的作用","authors":"Roos Yuliastina, Ach. Andiriyanto","doi":"10.24929/fisip.v13i2.658","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada tahun 2016 rata –rata desa di Kabupaten Sumenep mendapatkandana sebanyak 900 juta. Penggunaan DD dan ADD dibutuhkan peranan BadanPermusyawaratan Desa (BPD) sebagai pelaksanan pemerintahan yang memilikihak dan fungsi strategis dalam mendorong efektifitas penggunaan DD dan ADD.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan menggambarkan EfektifitasFungsi Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) dalam realisasi Dana Desa (DD)dan Alokasi Dana Desa di Kabupaten Sumenep. Lokus penelitian yaitu diKecamatan Batang – batang meliputi desa Banuaju barat dan Banuaju timur,dan di Kecamatan Gapura meliputi desa Gerujugan dan Kecamatan Dungkek didesa Jadung.Hasil penelitian ini menunjukkan jika fungsi BPD menjadi efektif jikadikaitkan dengan kegiatan mengayomi dan menampung aspirasi masyarakat ditingkat dusun dan desa dari segi pembangunan, selain itu fungsi BPD dalammeyalurkan usulan warga terkait penggunaan DD dan ADD telah menunjukkanarah perubahan kebijakan pemerintah desa yang pada periode sebelumnyabersifat topdown saat ini mulai bergeser ke arah bottom-up. Fungsi BPD jugamenjadi efektif jika dihubungkan dengan kegiatan memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait berapa anggaran yang diterima desa, berapa ususlanyang akan disampaikan pada kepala desa dan apa yang menjadi alasan utamausulan daari warga ditolak. Dengan kata lain, peran BPD sampai saat ini dikabupaten Sumenep lemah atau tidak efektif pada sisi pengawasan dan evaluasipengalokasian DD dan ADD di desa masing - masing","PeriodicalId":228235,"journal":{"name":"PUBLIC CORNER","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Efektifitas Fungsi Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) dalam realisasi Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa di Kabupaten Sumenep\",\"authors\":\"Roos Yuliastina, Ach. Andiriyanto\",\"doi\":\"10.24929/fisip.v13i2.658\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pada tahun 2016 rata –rata desa di Kabupaten Sumenep mendapatkandana sebanyak 900 juta. Penggunaan DD dan ADD dibutuhkan peranan BadanPermusyawaratan Desa (BPD) sebagai pelaksanan pemerintahan yang memilikihak dan fungsi strategis dalam mendorong efektifitas penggunaan DD dan ADD.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan menggambarkan EfektifitasFungsi Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) dalam realisasi Dana Desa (DD)dan Alokasi Dana Desa di Kabupaten Sumenep. Lokus penelitian yaitu diKecamatan Batang – batang meliputi desa Banuaju barat dan Banuaju timur,dan di Kecamatan Gapura meliputi desa Gerujugan dan Kecamatan Dungkek didesa Jadung.Hasil penelitian ini menunjukkan jika fungsi BPD menjadi efektif jikadikaitkan dengan kegiatan mengayomi dan menampung aspirasi masyarakat ditingkat dusun dan desa dari segi pembangunan, selain itu fungsi BPD dalammeyalurkan usulan warga terkait penggunaan DD dan ADD telah menunjukkanarah perubahan kebijakan pemerintah desa yang pada periode sebelumnyabersifat topdown saat ini mulai bergeser ke arah bottom-up. Fungsi BPD jugamenjadi efektif jika dihubungkan dengan kegiatan memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait berapa anggaran yang diterima desa, berapa ususlanyang akan disampaikan pada kepala desa dan apa yang menjadi alasan utamausulan daari warga ditolak. Dengan kata lain, peran BPD sampai saat ini dikabupaten Sumenep lemah atau tidak efektif pada sisi pengawasan dan evaluasipengalokasian DD dan ADD di desa masing - masing\",\"PeriodicalId\":228235,\"journal\":{\"name\":\"PUBLIC CORNER\",\"volume\":\"4 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-12-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"PUBLIC CORNER\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24929/fisip.v13i2.658\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PUBLIC CORNER","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24929/fisip.v13i2.658","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Efektifitas Fungsi Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) dalam realisasi Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa di Kabupaten Sumenep
Pada tahun 2016 rata –rata desa di Kabupaten Sumenep mendapatkandana sebanyak 900 juta. Penggunaan DD dan ADD dibutuhkan peranan BadanPermusyawaratan Desa (BPD) sebagai pelaksanan pemerintahan yang memilikihak dan fungsi strategis dalam mendorong efektifitas penggunaan DD dan ADD.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan menggambarkan EfektifitasFungsi Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) dalam realisasi Dana Desa (DD)dan Alokasi Dana Desa di Kabupaten Sumenep. Lokus penelitian yaitu diKecamatan Batang – batang meliputi desa Banuaju barat dan Banuaju timur,dan di Kecamatan Gapura meliputi desa Gerujugan dan Kecamatan Dungkek didesa Jadung.Hasil penelitian ini menunjukkan jika fungsi BPD menjadi efektif jikadikaitkan dengan kegiatan mengayomi dan menampung aspirasi masyarakat ditingkat dusun dan desa dari segi pembangunan, selain itu fungsi BPD dalammeyalurkan usulan warga terkait penggunaan DD dan ADD telah menunjukkanarah perubahan kebijakan pemerintah desa yang pada periode sebelumnyabersifat topdown saat ini mulai bergeser ke arah bottom-up. Fungsi BPD jugamenjadi efektif jika dihubungkan dengan kegiatan memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait berapa anggaran yang diterima desa, berapa ususlanyang akan disampaikan pada kepala desa dan apa yang menjadi alasan utamausulan daari warga ditolak. Dengan kata lain, peran BPD sampai saat ini dikabupaten Sumenep lemah atau tidak efektif pada sisi pengawasan dan evaluasipengalokasian DD dan ADD di desa masing - masing