{"title":"Panah Waktu: Sebuah Tinjauan Epistemologi Pada Entropi","authors":"Marfuatun","doi":"10.23887/jfi.v6i1.42593","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Panah waktu merupakan pandangan asimetris terhadap waktu atau waktu hanya punya satu arah saja. Segala sesuatu yang telah dijalani menjadi masa lalu yang bersifat tetap dan tidak dapat kita ubah serta hanya dapat diakses melalui memori atau dokumentasi yang tertulis. Penjelasan panah waktu dapat dijelaskan melalui pendekatan kimia yaitu dengan hukum kedua termodinamika. Pada artikel ini penulis mengkaji kaitan antara panah waktu dan entropi dalam tataran epistemologi melalui pendekatan termodinamika, kosmologis, dan psikologis. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah kajian pustaka, dengan menggunakan dokumen serta artikel jurnal yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa berdasarkan hukum kedua termodinamika, waktu menuju kondisi tertentu yang bersifat tidak dapat balik dan hanya menuju masa depan. Berdasarkan pendekatan kosmologis, panah waktu dikaitkan dengan alam semesta yang mengembang seiring waktu. Pada pendekatan psikologis, panah waktu berkaitan dengan penjelasan bahwa manusia mampu mengingat masa lalu dengan baik namun tidak mampu memprediksi masa depan dengan tepat. Ketiga pandangan panah waktu tersebut dijelaskan melalui konsep entropi bahwa dalam ruang tertutup entropi akan selalu meningkat sehingga sangat sulit untuk kembali ke kondisi awal yang derajat entropinya lebih kecil.","PeriodicalId":344212,"journal":{"name":"Jurnal Filsafat Indonesia","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Filsafat Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23887/jfi.v6i1.42593","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Panah Waktu: Sebuah Tinjauan Epistemologi Pada Entropi
Panah waktu merupakan pandangan asimetris terhadap waktu atau waktu hanya punya satu arah saja. Segala sesuatu yang telah dijalani menjadi masa lalu yang bersifat tetap dan tidak dapat kita ubah serta hanya dapat diakses melalui memori atau dokumentasi yang tertulis. Penjelasan panah waktu dapat dijelaskan melalui pendekatan kimia yaitu dengan hukum kedua termodinamika. Pada artikel ini penulis mengkaji kaitan antara panah waktu dan entropi dalam tataran epistemologi melalui pendekatan termodinamika, kosmologis, dan psikologis. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah kajian pustaka, dengan menggunakan dokumen serta artikel jurnal yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa berdasarkan hukum kedua termodinamika, waktu menuju kondisi tertentu yang bersifat tidak dapat balik dan hanya menuju masa depan. Berdasarkan pendekatan kosmologis, panah waktu dikaitkan dengan alam semesta yang mengembang seiring waktu. Pada pendekatan psikologis, panah waktu berkaitan dengan penjelasan bahwa manusia mampu mengingat masa lalu dengan baik namun tidak mampu memprediksi masa depan dengan tepat. Ketiga pandangan panah waktu tersebut dijelaskan melalui konsep entropi bahwa dalam ruang tertutup entropi akan selalu meningkat sehingga sangat sulit untuk kembali ke kondisi awal yang derajat entropinya lebih kecil.