{"title":"将由a淀粉和葡萄糖组成的高粱面包与小麦粉制成的高粱面包与小麦粉制成的面包进行比较","authors":"Elazmanawati Lembong, Toto Subroto, D. M. Sumanti","doi":"10.24198/jp2.2017.vol2.1.03","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembuatan roti dari terigu dan tepung sorgum adalah salah satu usaha untuk mengurangi penggunaan gandum di Indonesia. Belum banyak diketahui bagaimana pengaruh -amilase dan glukoamilase pada roti yang terbuat dari tepung sorgum dan terigu. Penelitian ini bertujuan untuk mencari seberapa besar aktivitas -amilase dan glukoamilase dari ragi S. fibuligera yang optimum sehingga dihasilkan roti dari tepung sorgum : terigu (30 : 70) dengan karakteristik yang baik dan disukai panelis. Penambahan -amilase dan glukoamilase dari ragi S. fibuligera 1,35 U/g tepung pada pembuatan roti merupakan kondisi optimum aktivitas -amilase dan glukoamilase dengan karakteristik yang paling disukai menurut Uji Hedonik. Dari hasil perbandingan, roti menggunakan sorgum : terigu (30 : 70) yang ditambahkan -amilase dan glukoamilase sebesar 1,35 U/g tepung memiliki karakteristik yang sama dengan roti 100% terigu tanpa penambahan -amilase dan glukoamilase dalam hal keempukan roti pada saat digigit dan rasa roti menurut Uji Duo Trio. Roti menggunakan 100% terigu yang ditambahkan -amilase dan glukoamilase sebesar 1,35 U/g tepung; memiliki karakteristik yang sama dengan roti 100% terigu tanpa penambahan -amilase dan glukoamilase menurut Uji Duo Trio.","PeriodicalId":371979,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Pangan (Indonesian Journal of Food Research)","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERBANDINGAN ROTI TEPUNG SORGUM DAN TERIGU YANG TERBUAT DARI a-AMILASE DAN GLUKOAMILASE DENGAN ROTI DARI TEPUNG TERIGU\",\"authors\":\"Elazmanawati Lembong, Toto Subroto, D. M. Sumanti\",\"doi\":\"10.24198/jp2.2017.vol2.1.03\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pembuatan roti dari terigu dan tepung sorgum adalah salah satu usaha untuk mengurangi penggunaan gandum di Indonesia. Belum banyak diketahui bagaimana pengaruh -amilase dan glukoamilase pada roti yang terbuat dari tepung sorgum dan terigu. Penelitian ini bertujuan untuk mencari seberapa besar aktivitas -amilase dan glukoamilase dari ragi S. fibuligera yang optimum sehingga dihasilkan roti dari tepung sorgum : terigu (30 : 70) dengan karakteristik yang baik dan disukai panelis. Penambahan -amilase dan glukoamilase dari ragi S. fibuligera 1,35 U/g tepung pada pembuatan roti merupakan kondisi optimum aktivitas -amilase dan glukoamilase dengan karakteristik yang paling disukai menurut Uji Hedonik. Dari hasil perbandingan, roti menggunakan sorgum : terigu (30 : 70) yang ditambahkan -amilase dan glukoamilase sebesar 1,35 U/g tepung memiliki karakteristik yang sama dengan roti 100% terigu tanpa penambahan -amilase dan glukoamilase dalam hal keempukan roti pada saat digigit dan rasa roti menurut Uji Duo Trio. Roti menggunakan 100% terigu yang ditambahkan -amilase dan glukoamilase sebesar 1,35 U/g tepung; memiliki karakteristik yang sama dengan roti 100% terigu tanpa penambahan -amilase dan glukoamilase menurut Uji Duo Trio.\",\"PeriodicalId\":371979,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Penelitian Pangan (Indonesian Journal of Food Research)\",\"volume\":\"18 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-02-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Penelitian Pangan (Indonesian Journal of Food Research)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24198/jp2.2017.vol2.1.03\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Pangan (Indonesian Journal of Food Research)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/jp2.2017.vol2.1.03","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
小麦和高粱做的面包是减少小麦在印尼使用的一种尝试。很多未知如何影响-amilase和glukoamilase高粱和小麦面粉制成的面包。本研究旨在寻找活动有多大-amilase和glukoamilase产生最佳的S . fibuligera酵母使面粉面包的高粱面粉(30:70)良好的特征和受欢迎小组。增补-amilase和酵母的glukoamilase S . fibuligera 1.35 U - g的面粉制作面包是最佳条件活动-amilase和最受欢迎的特征根据glukoamilase Hedonik测试。结果比较,使用高粱:面粉的面包(30:70)的补充-amilase和glukoamilase 1.35万U / g等于100%小麦面包的面粉的特点没有增补-amilase keempukan方面和glukoamilase面包时被咬了,想根据测试Duo三重奏。用100%的小麦面包添加-amilase和glukoamilase 1.35万U / g面粉;有相同特征的小麦面包100%地增补-amilase和测试glukoamilase根据Duo三重奏。
PERBANDINGAN ROTI TEPUNG SORGUM DAN TERIGU YANG TERBUAT DARI a-AMILASE DAN GLUKOAMILASE DENGAN ROTI DARI TEPUNG TERIGU
Pembuatan roti dari terigu dan tepung sorgum adalah salah satu usaha untuk mengurangi penggunaan gandum di Indonesia. Belum banyak diketahui bagaimana pengaruh -amilase dan glukoamilase pada roti yang terbuat dari tepung sorgum dan terigu. Penelitian ini bertujuan untuk mencari seberapa besar aktivitas -amilase dan glukoamilase dari ragi S. fibuligera yang optimum sehingga dihasilkan roti dari tepung sorgum : terigu (30 : 70) dengan karakteristik yang baik dan disukai panelis. Penambahan -amilase dan glukoamilase dari ragi S. fibuligera 1,35 U/g tepung pada pembuatan roti merupakan kondisi optimum aktivitas -amilase dan glukoamilase dengan karakteristik yang paling disukai menurut Uji Hedonik. Dari hasil perbandingan, roti menggunakan sorgum : terigu (30 : 70) yang ditambahkan -amilase dan glukoamilase sebesar 1,35 U/g tepung memiliki karakteristik yang sama dengan roti 100% terigu tanpa penambahan -amilase dan glukoamilase dalam hal keempukan roti pada saat digigit dan rasa roti menurut Uji Duo Trio. Roti menggunakan 100% terigu yang ditambahkan -amilase dan glukoamilase sebesar 1,35 U/g tepung; memiliki karakteristik yang sama dengan roti 100% terigu tanpa penambahan -amilase dan glukoamilase menurut Uji Duo Trio.