Salsabila Imelda, Saskia, Kata Kunci, Pendidikan Kewarganegaraan, Sikap Nasionalisme, Warga Negara
{"title":"分析公民教育在培养公民民族主义态度中的作用","authors":"Salsabila Imelda, Saskia, Kata Kunci, Pendidikan Kewarganegaraan, Sikap Nasionalisme, Warga Negara","doi":"10.60153/jocer.v1i1.8","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Karakteristik Nasionalisme yang melambangkan kekuatan suatu Negara dan asprasi yang berkelanjutan, kemakmuran, pemeliharaan rasa hormat dan penghargaan untuk hukum. Namun akhir-akhir ini nasionalisme warga Indonesia semakin menurun. Hal ini seiring dengan permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia. Berbagai masalah yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia mulai dari masalah kemiskinan, pengangguran, terorisme dan lain sebagainya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan penelitian deskriptif berdasarkan studi kasus dan telaah pustaka yang bertujuan untuk mengalisis peran pendidikan kewarganegaraan dalam membangun sikap nasionalisme warga negara. Hasil penelitian ini menunjukan, bahwa pendidikan kewarganegaraan erat kaitannya dengan nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme. Hal tersebut bukanlah mitos, karena memang secara substantif pendidikan kewarganegaraan bertujuan untuk membentuk warga negara yang baik. Pendidikan Kewarganegaraan dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Tujuan pendidikan kewarganegaraan adalah untuk menciptakan warga Negara yang memiliki wawasan mengenai kenegaraan, menanamkan rasa cinta tanah air, dan merasa bangga sebagai warga Negara Indonesia. Untuk membangun nasionalisme generasi muda sebagai wujud pendidikan kewarganegaraan adalah ungkapan perasaan senasib sepenanggungan dalam lingkup bangsa dalam bentuk kepedulian dan kepekaan akan masalah-masalah yang dihadapi bangsa, termasuk di dalamnya masalah yang berkaitan dengan rasa solidaritas sebangsa dan setanah air.","PeriodicalId":105942,"journal":{"name":"JOCER: Journal of Civic Education Research","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Peran Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membangun Sikap Nasionalisme Warga Negara\",\"authors\":\"Salsabila Imelda, Saskia, Kata Kunci, Pendidikan Kewarganegaraan, Sikap Nasionalisme, Warga Negara\",\"doi\":\"10.60153/jocer.v1i1.8\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Karakteristik Nasionalisme yang melambangkan kekuatan suatu Negara dan asprasi yang berkelanjutan, kemakmuran, pemeliharaan rasa hormat dan penghargaan untuk hukum. Namun akhir-akhir ini nasionalisme warga Indonesia semakin menurun. Hal ini seiring dengan permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia. Berbagai masalah yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia mulai dari masalah kemiskinan, pengangguran, terorisme dan lain sebagainya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan penelitian deskriptif berdasarkan studi kasus dan telaah pustaka yang bertujuan untuk mengalisis peran pendidikan kewarganegaraan dalam membangun sikap nasionalisme warga negara. Hasil penelitian ini menunjukan, bahwa pendidikan kewarganegaraan erat kaitannya dengan nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme. Hal tersebut bukanlah mitos, karena memang secara substantif pendidikan kewarganegaraan bertujuan untuk membentuk warga negara yang baik. Pendidikan Kewarganegaraan dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Tujuan pendidikan kewarganegaraan adalah untuk menciptakan warga Negara yang memiliki wawasan mengenai kenegaraan, menanamkan rasa cinta tanah air, dan merasa bangga sebagai warga Negara Indonesia. Untuk membangun nasionalisme generasi muda sebagai wujud pendidikan kewarganegaraan adalah ungkapan perasaan senasib sepenanggungan dalam lingkup bangsa dalam bentuk kepedulian dan kepekaan akan masalah-masalah yang dihadapi bangsa, termasuk di dalamnya masalah yang berkaitan dengan rasa solidaritas sebangsa dan setanah air.\",\"PeriodicalId\":105942,\"journal\":{\"name\":\"JOCER: Journal of Civic Education Research\",\"volume\":\"60 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JOCER: Journal of Civic Education Research\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.60153/jocer.v1i1.8\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JOCER: Journal of Civic Education Research","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.60153/jocer.v1i1.8","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Peran Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membangun Sikap Nasionalisme Warga Negara
Karakteristik Nasionalisme yang melambangkan kekuatan suatu Negara dan asprasi yang berkelanjutan, kemakmuran, pemeliharaan rasa hormat dan penghargaan untuk hukum. Namun akhir-akhir ini nasionalisme warga Indonesia semakin menurun. Hal ini seiring dengan permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia. Berbagai masalah yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia mulai dari masalah kemiskinan, pengangguran, terorisme dan lain sebagainya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan penelitian deskriptif berdasarkan studi kasus dan telaah pustaka yang bertujuan untuk mengalisis peran pendidikan kewarganegaraan dalam membangun sikap nasionalisme warga negara. Hasil penelitian ini menunjukan, bahwa pendidikan kewarganegaraan erat kaitannya dengan nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme. Hal tersebut bukanlah mitos, karena memang secara substantif pendidikan kewarganegaraan bertujuan untuk membentuk warga negara yang baik. Pendidikan Kewarganegaraan dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Tujuan pendidikan kewarganegaraan adalah untuk menciptakan warga Negara yang memiliki wawasan mengenai kenegaraan, menanamkan rasa cinta tanah air, dan merasa bangga sebagai warga Negara Indonesia. Untuk membangun nasionalisme generasi muda sebagai wujud pendidikan kewarganegaraan adalah ungkapan perasaan senasib sepenanggungan dalam lingkup bangsa dalam bentuk kepedulian dan kepekaan akan masalah-masalah yang dihadapi bangsa, termasuk di dalamnya masalah yang berkaitan dengan rasa solidaritas sebangsa dan setanah air.