Anggi Anatasia Kinanti, F. Firmansyah, H. Mawengkang
{"title":"中学生使用问题基础学习、概念教学和学习模式(CTL)的沟通能力和自我效率提高的不同之处","authors":"Anggi Anatasia Kinanti, F. Firmansyah, H. Mawengkang","doi":"10.30743/MES.V6I2.3706","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi dan self efficacy siswa terhadap materi pokok Lingkaran sebelum dan sesudah diajarkan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan contextual teaching and learning (CTL) dikelas VIII SMP Negeri 17 Medan. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII yang berjumlah 315 orang. Dari populasi ini ditetapkan 70 siswa sebagai sampel yakni kelas VIII-5 dan VIII-6. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen. Tes yang digunakan adalah pretes dan posttes pada meteri pokok Lingkaran masing-masing 5 soal untuk mengukur kemampuan komunikasi menggunakan angket untuk mengukur kemampuan self efficacy. Pengumpulan data dilakukan melalui tes. Nilai gain diperoleh dari rumus Meltzer dengan hasil : untuk kelas eksperimen 1 nilai gain minimum = 0,32 dan maksimum = 0,96, sedangkan untuk kelas eksperimen 2 nilai gain minimum = 0,16 dan maksimum = 0,63. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) terdapat perbedaan signifikan dalam peningkatan kemampuan komunikasi siswa antara yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan contextual teaching and learning (CTL), (2) terdapat perbedaan signifikan dalam peningkatan kemampuan komunikasi dan sefl efficacy siswa pada level pengetahuan awal matematika tinggi, sedang dan rendah, (3) tidak terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran dan level pengetahuan awal matematika siswa terhadap peningkatan kemampuan komunikasi dan self efficacy.","PeriodicalId":303412,"journal":{"name":"MES: Journal of Mathematics Education and Science","volume":"128 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-05-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perbedaan Peningkatan Kemampuan Komunikasi dan Self Efficacy Siswa SMP Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dan Contextual Teaching and Learning (CTL)\",\"authors\":\"Anggi Anatasia Kinanti, F. Firmansyah, H. Mawengkang\",\"doi\":\"10.30743/MES.V6I2.3706\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi dan self efficacy siswa terhadap materi pokok Lingkaran sebelum dan sesudah diajarkan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan contextual teaching and learning (CTL) dikelas VIII SMP Negeri 17 Medan. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII yang berjumlah 315 orang. Dari populasi ini ditetapkan 70 siswa sebagai sampel yakni kelas VIII-5 dan VIII-6. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen. Tes yang digunakan adalah pretes dan posttes pada meteri pokok Lingkaran masing-masing 5 soal untuk mengukur kemampuan komunikasi menggunakan angket untuk mengukur kemampuan self efficacy. Pengumpulan data dilakukan melalui tes. Nilai gain diperoleh dari rumus Meltzer dengan hasil : untuk kelas eksperimen 1 nilai gain minimum = 0,32 dan maksimum = 0,96, sedangkan untuk kelas eksperimen 2 nilai gain minimum = 0,16 dan maksimum = 0,63. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) terdapat perbedaan signifikan dalam peningkatan kemampuan komunikasi siswa antara yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan contextual teaching and learning (CTL), (2) terdapat perbedaan signifikan dalam peningkatan kemampuan komunikasi dan sefl efficacy siswa pada level pengetahuan awal matematika tinggi, sedang dan rendah, (3) tidak terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran dan level pengetahuan awal matematika siswa terhadap peningkatan kemampuan komunikasi dan self efficacy.\",\"PeriodicalId\":303412,\"journal\":{\"name\":\"MES: Journal of Mathematics Education and Science\",\"volume\":\"128 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-05-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"MES: Journal of Mathematics Education and Science\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30743/MES.V6I2.3706\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MES: Journal of Mathematics Education and Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30743/MES.V6I2.3706","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Perbedaan Peningkatan Kemampuan Komunikasi dan Self Efficacy Siswa SMP Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dan Contextual Teaching and Learning (CTL)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi dan self efficacy siswa terhadap materi pokok Lingkaran sebelum dan sesudah diajarkan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan contextual teaching and learning (CTL) dikelas VIII SMP Negeri 17 Medan. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII yang berjumlah 315 orang. Dari populasi ini ditetapkan 70 siswa sebagai sampel yakni kelas VIII-5 dan VIII-6. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen. Tes yang digunakan adalah pretes dan posttes pada meteri pokok Lingkaran masing-masing 5 soal untuk mengukur kemampuan komunikasi menggunakan angket untuk mengukur kemampuan self efficacy. Pengumpulan data dilakukan melalui tes. Nilai gain diperoleh dari rumus Meltzer dengan hasil : untuk kelas eksperimen 1 nilai gain minimum = 0,32 dan maksimum = 0,96, sedangkan untuk kelas eksperimen 2 nilai gain minimum = 0,16 dan maksimum = 0,63. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) terdapat perbedaan signifikan dalam peningkatan kemampuan komunikasi siswa antara yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan contextual teaching and learning (CTL), (2) terdapat perbedaan signifikan dalam peningkatan kemampuan komunikasi dan sefl efficacy siswa pada level pengetahuan awal matematika tinggi, sedang dan rendah, (3) tidak terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran dan level pengetahuan awal matematika siswa terhadap peningkatan kemampuan komunikasi dan self efficacy.