{"title":"阅读障碍通过抽象绘画与现实押韵(AR)扭曲","authors":"Anjani Imania Citra Afsiser","doi":"10.51804/IJSD.V3I2.993","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masalah belajar primer yang biasa disebut disleksia dimiliki penulis sedari kecil menjadikan penulis mengalami distorsi visual. Berbagai distorsi huruf terjadi saat membaca, menulis antara lain huruf yang tercermin, bergerak, memudar dan menghilang. Disleksia juga mempengaruhi kehidupan sehari-hari barkaitan dengan arah dan persepsi ruang membawa penulis mengekspresikannya pada karya lukisan abstrak yang kini dikembangkan dengan menggabungkan realitas berimbuh menjadi satu kesatuan karya guna membagi pengalaman kepada penikmat.","PeriodicalId":268295,"journal":{"name":"IKONIK : Jurnal Seni dan Desain","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"DISTORSI DISLEKSIA MELALUI LUKISAN ABSTRAK DENGAN REALITAS BERIMBUH (AR)\",\"authors\":\"Anjani Imania Citra Afsiser\",\"doi\":\"10.51804/IJSD.V3I2.993\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Masalah belajar primer yang biasa disebut disleksia dimiliki penulis sedari kecil menjadikan penulis mengalami distorsi visual. Berbagai distorsi huruf terjadi saat membaca, menulis antara lain huruf yang tercermin, bergerak, memudar dan menghilang. Disleksia juga mempengaruhi kehidupan sehari-hari barkaitan dengan arah dan persepsi ruang membawa penulis mengekspresikannya pada karya lukisan abstrak yang kini dikembangkan dengan menggabungkan realitas berimbuh menjadi satu kesatuan karya guna membagi pengalaman kepada penikmat.\",\"PeriodicalId\":268295,\"journal\":{\"name\":\"IKONIK : Jurnal Seni dan Desain\",\"volume\":\"38 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-07-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"IKONIK : Jurnal Seni dan Desain\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51804/IJSD.V3I2.993\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"IKONIK : Jurnal Seni dan Desain","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51804/IJSD.V3I2.993","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
DISTORSI DISLEKSIA MELALUI LUKISAN ABSTRAK DENGAN REALITAS BERIMBUH (AR)
Masalah belajar primer yang biasa disebut disleksia dimiliki penulis sedari kecil menjadikan penulis mengalami distorsi visual. Berbagai distorsi huruf terjadi saat membaca, menulis antara lain huruf yang tercermin, bergerak, memudar dan menghilang. Disleksia juga mempengaruhi kehidupan sehari-hari barkaitan dengan arah dan persepsi ruang membawa penulis mengekspresikannya pada karya lukisan abstrak yang kini dikembangkan dengan menggabungkan realitas berimbuh menjadi satu kesatuan karya guna membagi pengalaman kepada penikmat.