基于塔鲁马南州立大学医学院2018 -2020届学生的临床症状评估,这是对过敏性脑炎的初步评估

Daffa Nisa, Mira Amaliah
{"title":"基于塔鲁马南州立大学医学院2018 -2020届学生的临床症状评估,这是对过敏性脑炎的初步评估","authors":"Daffa Nisa, Mira Amaliah","doi":"10.34305/jikbh.v13i02.645","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Rinitis alergi secara klinis didefinisikan sebagai peradangan simtomatis hidung yang diperantarai oleh imunoglobulin E (IgE) akibat paparan zat asing yang disebut alergen. Gejala-gejala rinitis alergi diantaranya, hidung gatal, bersin-bersin, keluarnya cairan jernih dari hidung, hidung tersumbat, rasa penuh di kepala dan sinus paranasal. Allergic Rhinitis and Its Impact on Asthma (ARIA) 2010 melaporkan bahwa 500 juta orang di dunia telah menderita kondisi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kejadian dugaan rinitis alergi berdasarkan evaluasi gejala klinis pada mahasiswa FK UNTAR angkatan 2019-2020. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian ini terdiri dari 72 responden. Kuesioner berdasarkan ARIA guidelines 2010 dan sampel diambil dengan teknik Purposive Sampling. Hasilnya 11 dari 72 mahasiswa (15,3%) diduga menderita rinitis alergi. Usia terbanyak adalah 20 tahun (54,5%) dengan mayoritas  jenis kelamin perempuan (81,8%).  Menurut klasifikasi ARIA 2010, berdasarkan durasi berlangsungnya gejala dan derajat keparahan gejala mendapatkan 7 dari 11 responden (63,6%) mengalami gejala sedang-berat intermittent dan 4 dari 11 mahasiswa (36,4%) mengalami gejala ringan persistent. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada mahasiswa FK UNTAR angkatan 2019-2020, didapatkan dugaan kejadian rinitis alergi adalah 15,3% dan klasifikasi gejala menurut ARIA 2010, sedang-berat intermittent adalah gejala yang paling umum dialami (63,6%).","PeriodicalId":371285,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal","volume":"108 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"GAMBARAN DUGAAN KEJADIAN RINITIS ALERGI BERDASARKAN EVALUASI GEJALA KLINIS PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA ANGKATAN 2019-2020\",\"authors\":\"Daffa Nisa, Mira Amaliah\",\"doi\":\"10.34305/jikbh.v13i02.645\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Rinitis alergi secara klinis didefinisikan sebagai peradangan simtomatis hidung yang diperantarai oleh imunoglobulin E (IgE) akibat paparan zat asing yang disebut alergen. Gejala-gejala rinitis alergi diantaranya, hidung gatal, bersin-bersin, keluarnya cairan jernih dari hidung, hidung tersumbat, rasa penuh di kepala dan sinus paranasal. Allergic Rhinitis and Its Impact on Asthma (ARIA) 2010 melaporkan bahwa 500 juta orang di dunia telah menderita kondisi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kejadian dugaan rinitis alergi berdasarkan evaluasi gejala klinis pada mahasiswa FK UNTAR angkatan 2019-2020. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian ini terdiri dari 72 responden. Kuesioner berdasarkan ARIA guidelines 2010 dan sampel diambil dengan teknik Purposive Sampling. Hasilnya 11 dari 72 mahasiswa (15,3%) diduga menderita rinitis alergi. Usia terbanyak adalah 20 tahun (54,5%) dengan mayoritas  jenis kelamin perempuan (81,8%).  Menurut klasifikasi ARIA 2010, berdasarkan durasi berlangsungnya gejala dan derajat keparahan gejala mendapatkan 7 dari 11 responden (63,6%) mengalami gejala sedang-berat intermittent dan 4 dari 11 mahasiswa (36,4%) mengalami gejala ringan persistent. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada mahasiswa FK UNTAR angkatan 2019-2020, didapatkan dugaan kejadian rinitis alergi adalah 15,3% dan klasifikasi gejala menurut ARIA 2010, sedang-berat intermittent adalah gejala yang paling umum dialami (63,6%).\",\"PeriodicalId\":371285,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal\",\"volume\":\"108 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.34305/jikbh.v13i02.645\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34305/jikbh.v13i02.645","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

过敏Rinitis的临床定义为鼻症状发炎,由一种叫做过敏原的外来物质引起的免疫球蛋白E (IgE)调节。过敏鼻窦炎包括鼻子发痒、打喷嚏、鼻腔清酒、鼻塞、头部完全麻痹和鼻窦窦充血等症状。过敏性鼻炎及其对哮喘的影响(咏叹歌)2010年报告说,世界上有5亿人患有这种疾病。本研究旨在根据失因塔-2020届学生的临床症状评估,了解过敏性脑炎的症状。本研究是分段设计的描述性研究。本研究样本由72名受访者组成。根据2010年的咏叹调指南进行问卷调查,并采用采样技术进行采样。结果是72名学生中有11人(153%)患有过敏性鼻炎。年龄最多为20岁(54.5%),占多数女性(81.8%)。根据ARIA 2010年的归类,根据症状持续时间和严重程度,11名受访者中有7人(63.6%)患有间歇性症状,11名学生中有4人(36.4%)有轻微存在症状。根据对失因-2020届学生所做的研究,根据2010年雅利安语的症状分类,失因性膀胱炎被认为是15.3%,而过重是最常见的症状(63.6%)。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
GAMBARAN DUGAAN KEJADIAN RINITIS ALERGI BERDASARKAN EVALUASI GEJALA KLINIS PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA ANGKATAN 2019-2020
Rinitis alergi secara klinis didefinisikan sebagai peradangan simtomatis hidung yang diperantarai oleh imunoglobulin E (IgE) akibat paparan zat asing yang disebut alergen. Gejala-gejala rinitis alergi diantaranya, hidung gatal, bersin-bersin, keluarnya cairan jernih dari hidung, hidung tersumbat, rasa penuh di kepala dan sinus paranasal. Allergic Rhinitis and Its Impact on Asthma (ARIA) 2010 melaporkan bahwa 500 juta orang di dunia telah menderita kondisi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kejadian dugaan rinitis alergi berdasarkan evaluasi gejala klinis pada mahasiswa FK UNTAR angkatan 2019-2020. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian ini terdiri dari 72 responden. Kuesioner berdasarkan ARIA guidelines 2010 dan sampel diambil dengan teknik Purposive Sampling. Hasilnya 11 dari 72 mahasiswa (15,3%) diduga menderita rinitis alergi. Usia terbanyak adalah 20 tahun (54,5%) dengan mayoritas  jenis kelamin perempuan (81,8%).  Menurut klasifikasi ARIA 2010, berdasarkan durasi berlangsungnya gejala dan derajat keparahan gejala mendapatkan 7 dari 11 responden (63,6%) mengalami gejala sedang-berat intermittent dan 4 dari 11 mahasiswa (36,4%) mengalami gejala ringan persistent. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada mahasiswa FK UNTAR angkatan 2019-2020, didapatkan dugaan kejadian rinitis alergi adalah 15,3% dan klasifikasi gejala menurut ARIA 2010, sedang-berat intermittent adalah gejala yang paling umum dialami (63,6%).
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信