{"title":"Uji Eksperimental Penggunaan Zat Additif Mastersure 1007 Terhadap Workobility Dan Waktu Ikat Beton","authors":"Husnah, Razy Almagany","doi":"10.35583/js.v9i1.136","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penggunaan bahan tambah pada beton merupakan suatu inovasi yang dapat berkembang sesuai kebutuhan dalam penggunaan beton pada pekerjaan kontruksi. Penggunaan bahan tambah ditujukan untuk mengubah ataupun memperbaiki sifat beton agar sesuai dengan kebutuhan dan pekerjaan tertentu seperti mempercepat dan memperlambat pengikatan dan mempermudah pekerjaan (workability). Untuk mengatasi permasalahan dilapangan jarak tempuh yang jauh yang mampu memperlambat waktu ikat semen dapat digunakan Jenis bahan tambah yang digunakan bersifat kimiawi (chemical admixture), dalam hal ini bahan tambah (admixture) MasterSure® 1007 Tipe G, yang mana kandungan Retarder lebih dominan daripada Superplasticiser. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan MasterSure® 1007 dalam campuran beton terhadap nilai slump dan waktu ikat beton. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode eksperimental, dengan cara membuat benda uji (sampel). Benda uji yang menggunakan bahan tambah MasterSure® 1007 sebesar 0,8%, 0,9%, 1%, 1,1%, 1,2%, 1,3% dan 1,4% dari berat semen sesuai dengan Job Mix Design. Pengujian pada penelitian adalah penggujian Slump Test dan Penetration Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada variasi penambahan MasterSure 1007 dari dosis terkecil yaitu 0,8% sampai dosis terbesar yaitu 1,4% rata-rata mempunyai nilai slump optimum pada umur 3 jam pengecoran. Pada umur 4 jam pengecoran dapat dilihat bahwa semua variasi mengalami penurunan slump dikarenakan reaksi retarder pada zat additif MasterSure 1007 sudah mulai habis. Hal ini menyebabkan zat additif MasterSure 1007 yang memiliki kandungan superplasticizer mulai bekerja sehingga mempercepat hidrasi semen pada beton. Hasil penetrasi test didapatkan pada variasi Beton normal, 0,8%, sampai 1,4% masing-masing yaitu waktu pengikatan awal dari 75menit;150 lbs/in2, 360menit;120lbs/in2, 360 menit;170lbs/in2, 420menit;160lbs/in2, 540menit;120lbs/in2,720 menit;120lbs/in2 dan pengikatan akhir dan pengikatan akhir masing-masing 150 menit; 700lbs/in2, 540 menit; 700lbs/in2, 600 menit; 700lbs/in2, 720 menit; 700lbs/in2, 840 menit;700;bs/in2,1080 menit ; 700lbs/in2","PeriodicalId":104283,"journal":{"name":"Sainstek (e-Journal)","volume":"73 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sainstek (e-Journal)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35583/js.v9i1.136","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Uji Eksperimental Penggunaan Zat Additif Mastersure 1007 Terhadap Workobility Dan Waktu Ikat Beton
Penggunaan bahan tambah pada beton merupakan suatu inovasi yang dapat berkembang sesuai kebutuhan dalam penggunaan beton pada pekerjaan kontruksi. Penggunaan bahan tambah ditujukan untuk mengubah ataupun memperbaiki sifat beton agar sesuai dengan kebutuhan dan pekerjaan tertentu seperti mempercepat dan memperlambat pengikatan dan mempermudah pekerjaan (workability). Untuk mengatasi permasalahan dilapangan jarak tempuh yang jauh yang mampu memperlambat waktu ikat semen dapat digunakan Jenis bahan tambah yang digunakan bersifat kimiawi (chemical admixture), dalam hal ini bahan tambah (admixture) MasterSure® 1007 Tipe G, yang mana kandungan Retarder lebih dominan daripada Superplasticiser. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan MasterSure® 1007 dalam campuran beton terhadap nilai slump dan waktu ikat beton. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode eksperimental, dengan cara membuat benda uji (sampel). Benda uji yang menggunakan bahan tambah MasterSure® 1007 sebesar 0,8%, 0,9%, 1%, 1,1%, 1,2%, 1,3% dan 1,4% dari berat semen sesuai dengan Job Mix Design. Pengujian pada penelitian adalah penggujian Slump Test dan Penetration Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada variasi penambahan MasterSure 1007 dari dosis terkecil yaitu 0,8% sampai dosis terbesar yaitu 1,4% rata-rata mempunyai nilai slump optimum pada umur 3 jam pengecoran. Pada umur 4 jam pengecoran dapat dilihat bahwa semua variasi mengalami penurunan slump dikarenakan reaksi retarder pada zat additif MasterSure 1007 sudah mulai habis. Hal ini menyebabkan zat additif MasterSure 1007 yang memiliki kandungan superplasticizer mulai bekerja sehingga mempercepat hidrasi semen pada beton. Hasil penetrasi test didapatkan pada variasi Beton normal, 0,8%, sampai 1,4% masing-masing yaitu waktu pengikatan awal dari 75menit;150 lbs/in2, 360menit;120lbs/in2, 360 menit;170lbs/in2, 420menit;160lbs/in2, 540menit;120lbs/in2,720 menit;120lbs/in2 dan pengikatan akhir dan pengikatan akhir masing-masing 150 menit; 700lbs/in2, 540 menit; 700lbs/in2, 600 menit; 700lbs/in2, 720 menit; 700lbs/in2, 840 menit;700;bs/in2,1080 menit ; 700lbs/in2