Kharisma Nur Febriana, Atiqa Sabardila
{"title":"KEBIASAAN IBU-IBU YANG SERING BERGOSIP DI DESA SRIBIT, KECAMATAN DELANGGU, KABUPATEN, KLATEN, JAWA TENGAH","authors":"Kharisma Nur Febriana, Atiqa Sabardila","doi":"10.35329/fkip.v19i1.3805","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hubungan yang sangat erat antara komunikasi dan budaya dengan saling berinteraksi dan mengobrol, sering disebut gosip. Gosip didefinisikan sebagai fenomena yang dapat menganalisis bagaimana budaya dan masyarakat bekerja. Gosip dibuat dengan membandingkan diri sendiri atau kelompok sendiri dengan orang atau kelompok lain, dan menganggap bahwa orang atau kelompok yang status atau kemampuan sosialnya lebih rendah dari mereka sedang dibicarakan. Penelitian ini bertujuan untuk membahas fenomena gosip yang terjadi di Desa Sribit, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah serta dampak yang akan ditimbulkan akibat gosip yang dilakukan oleh ibu-ibu di Desa Sribit, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan variabel bebas yang digunakan penelitian ini adalah keseringan Ibu-Ibu bergosip sedangkan variable terkaitnya yaitu Ibu-Ibu warga Desa Sribit. Proses pengumpulan data yang dilakukan oleh penelitian ini adalah dengan observasi. Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif yang bersifat induktif, yaitu suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya dikembangkan pola hubungan tertentu. Dari penelitian ini dapat menyimpulkan bahwa ketika seseorang berbicara tentang karakter buruk atau karakter orang lain, mereka mencari aktivitas sendiri untuk mengisi waktu luang mereka salah satunya dengan gosip, karena inilah adalah ciri-ciri orang yang kekurangan pekerjaan. Penelitian ini merekomendasikan untuk menghilangkan kebiasaan mengucapkan hal-hal yang tidak bermanfaat dan sebaiknya tidak berbicara berlebihan atau melebih-lebihkan sesuatu.Kata Kunci : Gosip, Ibu-ibu, Desa Sribit","PeriodicalId":202611,"journal":{"name":"Pepatudzu : Media Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pepatudzu : Media Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35329/fkip.v19i1.3805","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

交流和文化之间的密切联系,通过互动和交谈,通常被称为流言蜚语。流言被定义为一种分析文化和社会运作方式的现象。流言蜚语是通过将自己或群体与他人或其他群体进行比较,并认为那些地位或社会地位较低的人或群体正在被讨论。这项研究的目的是讨论Sribit村、爪哇岛中部的Klaten区Delanggu区以及Sribit村的母亲们的流言蜚语所造成的后果。该研究采用一种定性的无变量方法,研究对象是爱搬弄是非的母亲,而其中包括Sribit村的母亲。这项研究的数据收集过程是通过观察来完成的。本研究采用归纳性定性分析技术,即基于数据获得的分析,进一步发展了一种特定的关系模式。从这项研究中可以得出这样的结论:当一个人谈论一个坏性格或另一个人的性格时,他们会寻找自己的活动来利用他们的闲暇时间,因为这是一个失业的人的特点。这项研究建议不要养成说一些没有意义的话的习惯,也不要夸大或夸大任何东西。关键词:八卦,妈妈,Sribit村
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
KEBIASAAN IBU-IBU YANG SERING BERGOSIP DI DESA SRIBIT, KECAMATAN DELANGGU, KABUPATEN, KLATEN, JAWA TENGAH
Hubungan yang sangat erat antara komunikasi dan budaya dengan saling berinteraksi dan mengobrol, sering disebut gosip. Gosip didefinisikan sebagai fenomena yang dapat menganalisis bagaimana budaya dan masyarakat bekerja. Gosip dibuat dengan membandingkan diri sendiri atau kelompok sendiri dengan orang atau kelompok lain, dan menganggap bahwa orang atau kelompok yang status atau kemampuan sosialnya lebih rendah dari mereka sedang dibicarakan. Penelitian ini bertujuan untuk membahas fenomena gosip yang terjadi di Desa Sribit, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah serta dampak yang akan ditimbulkan akibat gosip yang dilakukan oleh ibu-ibu di Desa Sribit, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan variabel bebas yang digunakan penelitian ini adalah keseringan Ibu-Ibu bergosip sedangkan variable terkaitnya yaitu Ibu-Ibu warga Desa Sribit. Proses pengumpulan data yang dilakukan oleh penelitian ini adalah dengan observasi. Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif yang bersifat induktif, yaitu suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya dikembangkan pola hubungan tertentu. Dari penelitian ini dapat menyimpulkan bahwa ketika seseorang berbicara tentang karakter buruk atau karakter orang lain, mereka mencari aktivitas sendiri untuk mengisi waktu luang mereka salah satunya dengan gosip, karena inilah adalah ciri-ciri orang yang kekurangan pekerjaan. Penelitian ini merekomendasikan untuk menghilangkan kebiasaan mengucapkan hal-hal yang tidak bermanfaat dan sebaiknya tidak berbicara berlebihan atau melebih-lebihkan sesuatu.Kata Kunci : Gosip, Ibu-ibu, Desa Sribit
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信