{"title":"改进的环境识字参与者使用棋盘游戏方法","authors":"Nuri Nuri, A. Surya, Ulfa Destari, Shinta Riski Amanda, Yusril Sahendra, Yuhdi Fahrimal","doi":"10.30656/jpmwp.v7i1.5466","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Literasi lingkungan merupakan kecakapan yang mengharuskan individu memiliki kesadaran akan pentingnya meningkatkan pengetahuan, keterampilan atas nilai-nilai dan norma lingkungan, serta perilaku yang mengutamakan kelestarian lingkungan hidup. Lembaga sekolah menjadi salah satu sarana utama dalam memperkenalkan prinsip ekologi kepada peserta didik sejak dini. Kegiatan pengabdian ini dilakukan pada MIN 3 Aceh Barat dengan tujuan (1) merancang metode board game untuk meningkatkan literasi lingkungan peserta didik; (2) melakukan edukasi dan transfer kecakapan lingkungan kepada peserta didik MIN 3 Aceh Barat; (3) membentuk kader literasi lingkungan di lembaga mitra; dan (4) menjadikan board game ular tangga literasi lingkungan sebagai ekstrakurikuler. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini meliputi (1) mendesain ular tangga literasi lingkungan dan (2) memberikan pelatihan kepada peserta didik dan guru dengan menggunakan teknik bercerita dan mengajak mereka bermain ular tangga literasi lingkungan. Kelompok sasaran dalam kegiatan pengabdian ini adalah 37 peserta didik dari kelas tiga hingga kelas enam MIN 3 Aceh Barat dan 3 orang guru. Kegiatan pengabdian dengan metode ular tangga ini berhasil meningkatkan literasi lingkungan peserta didik dengan perubahan kecakapan ekologis yang terdiri atas (1) pengetahuan ekologis (35 siswa); (2) perilaku ekologis (35 siswa); (3) emosional ekologis( 32 siswa); dan (4) etika dan kesadaran ekologis (30 siswa). Selain itu, kegiatan ini juga telah membentuk kader guru untuk melanjutkan kegiatan literasi lingkungan di sekolah. Pendekatan board game ular tangga literasi lingkungan terbukti berhasil mengubah kecakapan lingkungan peserta didik sehingga dapat diterapkan pada berbagai mata pelajaran lainnya. ","PeriodicalId":262658,"journal":{"name":"Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Peningkatan Literasi Lingkungan Peserta Didik MIN 3 Aceh Barat Menggunakan Metode Board Game Ular\",\"authors\":\"Nuri Nuri, A. Surya, Ulfa Destari, Shinta Riski Amanda, Yusril Sahendra, Yuhdi Fahrimal\",\"doi\":\"10.30656/jpmwp.v7i1.5466\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Literasi lingkungan merupakan kecakapan yang mengharuskan individu memiliki kesadaran akan pentingnya meningkatkan pengetahuan, keterampilan atas nilai-nilai dan norma lingkungan, serta perilaku yang mengutamakan kelestarian lingkungan hidup. Lembaga sekolah menjadi salah satu sarana utama dalam memperkenalkan prinsip ekologi kepada peserta didik sejak dini. Kegiatan pengabdian ini dilakukan pada MIN 3 Aceh Barat dengan tujuan (1) merancang metode board game untuk meningkatkan literasi lingkungan peserta didik; (2) melakukan edukasi dan transfer kecakapan lingkungan kepada peserta didik MIN 3 Aceh Barat; (3) membentuk kader literasi lingkungan di lembaga mitra; dan (4) menjadikan board game ular tangga literasi lingkungan sebagai ekstrakurikuler. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini meliputi (1) mendesain ular tangga literasi lingkungan dan (2) memberikan pelatihan kepada peserta didik dan guru dengan menggunakan teknik bercerita dan mengajak mereka bermain ular tangga literasi lingkungan. Kelompok sasaran dalam kegiatan pengabdian ini adalah 37 peserta didik dari kelas tiga hingga kelas enam MIN 3 Aceh Barat dan 3 orang guru. Kegiatan pengabdian dengan metode ular tangga ini berhasil meningkatkan literasi lingkungan peserta didik dengan perubahan kecakapan ekologis yang terdiri atas (1) pengetahuan ekologis (35 siswa); (2) perilaku ekologis (35 siswa); (3) emosional ekologis( 32 siswa); dan (4) etika dan kesadaran ekologis (30 siswa). Selain itu, kegiatan ini juga telah membentuk kader guru untuk melanjutkan kegiatan literasi lingkungan di sekolah. Pendekatan board game ular tangga literasi lingkungan terbukti berhasil mengubah kecakapan lingkungan peserta didik sehingga dapat diterapkan pada berbagai mata pelajaran lainnya. \",\"PeriodicalId\":262658,\"journal\":{\"name\":\"Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30656/jpmwp.v7i1.5466\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30656/jpmwp.v7i1.5466","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Peningkatan Literasi Lingkungan Peserta Didik MIN 3 Aceh Barat Menggunakan Metode Board Game Ular
Literasi lingkungan merupakan kecakapan yang mengharuskan individu memiliki kesadaran akan pentingnya meningkatkan pengetahuan, keterampilan atas nilai-nilai dan norma lingkungan, serta perilaku yang mengutamakan kelestarian lingkungan hidup. Lembaga sekolah menjadi salah satu sarana utama dalam memperkenalkan prinsip ekologi kepada peserta didik sejak dini. Kegiatan pengabdian ini dilakukan pada MIN 3 Aceh Barat dengan tujuan (1) merancang metode board game untuk meningkatkan literasi lingkungan peserta didik; (2) melakukan edukasi dan transfer kecakapan lingkungan kepada peserta didik MIN 3 Aceh Barat; (3) membentuk kader literasi lingkungan di lembaga mitra; dan (4) menjadikan board game ular tangga literasi lingkungan sebagai ekstrakurikuler. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini meliputi (1) mendesain ular tangga literasi lingkungan dan (2) memberikan pelatihan kepada peserta didik dan guru dengan menggunakan teknik bercerita dan mengajak mereka bermain ular tangga literasi lingkungan. Kelompok sasaran dalam kegiatan pengabdian ini adalah 37 peserta didik dari kelas tiga hingga kelas enam MIN 3 Aceh Barat dan 3 orang guru. Kegiatan pengabdian dengan metode ular tangga ini berhasil meningkatkan literasi lingkungan peserta didik dengan perubahan kecakapan ekologis yang terdiri atas (1) pengetahuan ekologis (35 siswa); (2) perilaku ekologis (35 siswa); (3) emosional ekologis( 32 siswa); dan (4) etika dan kesadaran ekologis (30 siswa). Selain itu, kegiatan ini juga telah membentuk kader guru untuk melanjutkan kegiatan literasi lingkungan di sekolah. Pendekatan board game ular tangga literasi lingkungan terbukti berhasil mengubah kecakapan lingkungan peserta didik sehingga dapat diterapkan pada berbagai mata pelajaran lainnya.