{"title":"通过七年级制作一场比赛来提高参与者对大气和水圈中发生的凝聚物的学习效果。2016年2015年2月15日","authors":"Agung Mahmilasari","doi":"10.56406/jkim.v7i02.58","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu rendahnya hasil belajar Peserta didik disebabkan karena guru masih mempergunakan model pembelajaran konvensional. Model pembelajaran make a match terbukti dapat meningkatkan hasil belajar Peserta didik pada materi gejala-gejala yang terjadi di atmosfer dan hidrosfer pada klas VII-E SMP Negeri 1 Jonggol. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar melalui instrument tes maupun non test. Data analisis keberhasilan kelas dengan rentang 7,10 - 10,00 pada siklus 1 sebanyak 102 dan siklus ke 2 sebanyak 140. Rata-rata perolehan nilai pada siklus 1 sebesar 0,64 dan siklus 2 sebesar 0,88 terdapat peningkatan 0,24. Mayoritas Peserta didik pada siklus 1 pada sebaran nilai 75-87 dan siklus 2 pada nilai 88-100. Peserta didik yang mencapai atau melampaui KKM pada siklus 1 sebanyak 25 Peserta didik pada siklus 2 sebanyak 37 Peserta didik. Prosentase yang mencapai KKM pada siklus 1 sebesar 0,62 dan pada siklus 2 sebesar 0,92. Terdapat peningkatan sebesar 0,30. Perhatian Peserta didik disaat mulai pembelajaran pada siklus 1 sebesar 60% dan pada siklus 2 sebesar 93.3% terjadi peningkatan sebesar 33,3% Respon Peserta didik dalam pembelajaran pada siklus 1 sebesar 76,5% dan pada siklus 2 sebesar 96,9% terjadi peningkatan sebesar 20,4%. Kesungguhan Peserta didik dalam menyelesaikan soal pada siklus 1 sebesar 66,7% dan pada siklus 2 sebesar 80% terjadi peningkatan sebesar 13,3 %. Keberanian Peserta didik dalam tampil didepan kelas untuk menjawab soal yang diberikan guru pada siklus 1 sebesar 65% dan pada siklus 2 sebesar 85% terjadi peningkatan sebesar 20%. Kesungguhan dan kesanggupan Peserta didik untuk mengajukan pertanyaan mengenai gejala-gejala hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan pada siklus 1 sebesar 73,3% dan pada siklus 2 sebesar 93.3% terjadi peningkatan sebesar 20%.","PeriodicalId":369561,"journal":{"name":"JURNAL KAJIAN ISLAM MODERN","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Gejalan Yang Terjadi Di Atmosfer Dan Hidrosfer Melalui Model Make A Match Di Kelas VII.E SMP Negeri 1 Jonggol Kabupaten Bogor Tahun Pelajaran 2015/2016\",\"authors\":\"Agung Mahmilasari\",\"doi\":\"10.56406/jkim.v7i02.58\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Salah satu rendahnya hasil belajar Peserta didik disebabkan karena guru masih mempergunakan model pembelajaran konvensional. Model pembelajaran make a match terbukti dapat meningkatkan hasil belajar Peserta didik pada materi gejala-gejala yang terjadi di atmosfer dan hidrosfer pada klas VII-E SMP Negeri 1 Jonggol. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar melalui instrument tes maupun non test. Data analisis keberhasilan kelas dengan rentang 7,10 - 10,00 pada siklus 1 sebanyak 102 dan siklus ke 2 sebanyak 140. Rata-rata perolehan nilai pada siklus 1 sebesar 0,64 dan siklus 2 sebesar 0,88 terdapat peningkatan 0,24. Mayoritas Peserta didik pada siklus 1 pada sebaran nilai 75-87 dan siklus 2 pada nilai 88-100. Peserta didik yang mencapai atau melampaui KKM pada siklus 1 sebanyak 25 Peserta didik pada siklus 2 sebanyak 37 Peserta didik. Prosentase yang mencapai KKM pada siklus 1 sebesar 0,62 dan pada siklus 2 sebesar 0,92. Terdapat peningkatan sebesar 0,30. Perhatian Peserta didik disaat mulai pembelajaran pada siklus 1 sebesar 60% dan pada siklus 2 sebesar 93.3% terjadi peningkatan sebesar 33,3% Respon Peserta didik dalam pembelajaran pada siklus 1 sebesar 76,5% dan pada siklus 2 sebesar 96,9% terjadi peningkatan sebesar 20,4%. Kesungguhan Peserta didik dalam menyelesaikan soal pada siklus 1 sebesar 66,7% dan pada siklus 2 sebesar 80% terjadi peningkatan sebesar 13,3 %. Keberanian Peserta didik dalam tampil didepan kelas untuk menjawab soal yang diberikan guru pada siklus 1 sebesar 65% dan pada siklus 2 sebesar 85% terjadi peningkatan sebesar 20%. Kesungguhan dan kesanggupan Peserta didik untuk mengajukan pertanyaan mengenai gejala-gejala hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan pada siklus 1 sebesar 73,3% dan pada siklus 2 sebesar 93.3% terjadi peningkatan sebesar 20%.\",\"PeriodicalId\":369561,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL KAJIAN ISLAM MODERN\",\"volume\":\"2 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL KAJIAN ISLAM MODERN\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56406/jkim.v7i02.58\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL KAJIAN ISLAM MODERN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56406/jkim.v7i02.58","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Gejalan Yang Terjadi Di Atmosfer Dan Hidrosfer Melalui Model Make A Match Di Kelas VII.E SMP Negeri 1 Jonggol Kabupaten Bogor Tahun Pelajaran 2015/2016
Salah satu rendahnya hasil belajar Peserta didik disebabkan karena guru masih mempergunakan model pembelajaran konvensional. Model pembelajaran make a match terbukti dapat meningkatkan hasil belajar Peserta didik pada materi gejala-gejala yang terjadi di atmosfer dan hidrosfer pada klas VII-E SMP Negeri 1 Jonggol. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar melalui instrument tes maupun non test. Data analisis keberhasilan kelas dengan rentang 7,10 - 10,00 pada siklus 1 sebanyak 102 dan siklus ke 2 sebanyak 140. Rata-rata perolehan nilai pada siklus 1 sebesar 0,64 dan siklus 2 sebesar 0,88 terdapat peningkatan 0,24. Mayoritas Peserta didik pada siklus 1 pada sebaran nilai 75-87 dan siklus 2 pada nilai 88-100. Peserta didik yang mencapai atau melampaui KKM pada siklus 1 sebanyak 25 Peserta didik pada siklus 2 sebanyak 37 Peserta didik. Prosentase yang mencapai KKM pada siklus 1 sebesar 0,62 dan pada siklus 2 sebesar 0,92. Terdapat peningkatan sebesar 0,30. Perhatian Peserta didik disaat mulai pembelajaran pada siklus 1 sebesar 60% dan pada siklus 2 sebesar 93.3% terjadi peningkatan sebesar 33,3% Respon Peserta didik dalam pembelajaran pada siklus 1 sebesar 76,5% dan pada siklus 2 sebesar 96,9% terjadi peningkatan sebesar 20,4%. Kesungguhan Peserta didik dalam menyelesaikan soal pada siklus 1 sebesar 66,7% dan pada siklus 2 sebesar 80% terjadi peningkatan sebesar 13,3 %. Keberanian Peserta didik dalam tampil didepan kelas untuk menjawab soal yang diberikan guru pada siklus 1 sebesar 65% dan pada siklus 2 sebesar 85% terjadi peningkatan sebesar 20%. Kesungguhan dan kesanggupan Peserta didik untuk mengajukan pertanyaan mengenai gejala-gejala hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan pada siklus 1 sebesar 73,3% dan pada siklus 2 sebesar 93.3% terjadi peningkatan sebesar 20%.