{"title":"宗教和媒体经济利益的共同修改,以寻求上帝","authors":"Latif Fianto, Fathul Qorib","doi":"10.33366/jkn.v4i1.148","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Commodification is a process of transforming use value into exchange value. The soap opera The Search for God Volume 12 is the result of efforts to change the use value of religiosity into an exchange rate that can bring financial benefits. This study uses a critical perspective with an approach to the theory of media political economy. The concept of commodification of content offered by Mosco become the scalpel of this study. The data of this study is obtained from the main data source, namely the soap opera series of God Seekers Volume 12 which aired on SCTV. As for secondary data obtained from library studies or literature and internet. The result of the research shows that the soap opera of Para Pencari Tuhan (PPT) is nothing more than a commodification of aspects of spirituality or religion. Religious values that were originally viewed and used on the principle of use value were transformed into exchange values. Religion becomes a commodity in the midst of the industrialization of capitalist society. Media institutions have the power to determine a program will be used as new commodity on television screen. Every program produced by media institutions is a representative between the economic system and the political system. \nAbstrak \nKomodifikasi diartikan sebagai proses transformasi nilai guna menjadi nilai tukar. Sinetron Para Pencari Tuhan Jilid 12 adalah hasil upaya perubahan dari nilai guna relegiusitas ke dalam nilai tukar yang bisa mendatangkan keuntungan finansial. Nilai-nilai keagamaan dan ketuhanan dikomodifikasi menjadi tontontan yang layak jual. Kajian ini menggunakan perspektif kritis dengan pendekatan teori ekonomi politik media. Konsep komodifikasi isi yang ditawarkan Mosco menjadi pisau bedah kajian ini. Data kajian ini diperoleh dari sumber data utama, yaitu tayangan sinetron Para Pencari Tuhan Jilid 12 yang tayang di SCTV. Sedangkan untuk data sekundernya diperoleh dari studi kepustakaan atau literatur dan penelusuran internet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sinetron Para Pencari Tuhan (PPT) tidak lebih dari komodifikasi aspek spiritualitas atau agama. Nilai-nilai agama yang pada mulanya dipandang dan digunakan atas prinsip nilai guna ditransformasi menjadi nilai tukar. Agama menjadi komoditas di tengah industrialisasi masyarakat kapitalis. Lembaga media memiliki kekuatan (power) menentukan program apa saja yang akan dijadikan komoditas baru di layar kaca televisi. Setiap program yang diproduksi lembaga media adalah perwakinan antara sistem ekonomi dengan sistem politik.","PeriodicalId":127994,"journal":{"name":"Jurnal Komunikasi Nusantara","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Komodifikasi Agama dan Kepentingan Ekonomi Politik Media dalam Sinetron Para Pencari Tuhan\",\"authors\":\"Latif Fianto, Fathul Qorib\",\"doi\":\"10.33366/jkn.v4i1.148\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Commodification is a process of transforming use value into exchange value. The soap opera The Search for God Volume 12 is the result of efforts to change the use value of religiosity into an exchange rate that can bring financial benefits. This study uses a critical perspective with an approach to the theory of media political economy. The concept of commodification of content offered by Mosco become the scalpel of this study. The data of this study is obtained from the main data source, namely the soap opera series of God Seekers Volume 12 which aired on SCTV. As for secondary data obtained from library studies or literature and internet. The result of the research shows that the soap opera of Para Pencari Tuhan (PPT) is nothing more than a commodification of aspects of spirituality or religion. Religious values that were originally viewed and used on the principle of use value were transformed into exchange values. Religion becomes a commodity in the midst of the industrialization of capitalist society. Media institutions have the power to determine a program will be used as new commodity on television screen. Every program produced by media institutions is a representative between the economic system and the political system. \\nAbstrak \\nKomodifikasi diartikan sebagai proses transformasi nilai guna menjadi nilai tukar. Sinetron Para Pencari Tuhan Jilid 12 adalah hasil upaya perubahan dari nilai guna relegiusitas ke dalam nilai tukar yang bisa mendatangkan keuntungan finansial. Nilai-nilai keagamaan dan ketuhanan dikomodifikasi menjadi tontontan yang layak jual. Kajian ini menggunakan perspektif kritis dengan pendekatan teori ekonomi politik media. Konsep komodifikasi isi yang ditawarkan Mosco menjadi pisau bedah kajian ini. Data kajian ini diperoleh dari sumber data utama, yaitu tayangan sinetron Para Pencari Tuhan Jilid 12 yang tayang di SCTV. Sedangkan untuk data sekundernya diperoleh dari studi kepustakaan atau literatur dan penelusuran internet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sinetron Para Pencari Tuhan (PPT) tidak lebih dari komodifikasi aspek spiritualitas atau agama. Nilai-nilai agama yang pada mulanya dipandang dan digunakan atas prinsip nilai guna ditransformasi menjadi nilai tukar. Agama menjadi komoditas di tengah industrialisasi masyarakat kapitalis. Lembaga media memiliki kekuatan (power) menentukan program apa saja yang akan dijadikan komoditas baru di layar kaca televisi. Setiap program yang diproduksi lembaga media adalah perwakinan antara sistem ekonomi dengan sistem politik.\",\"PeriodicalId\":127994,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Komunikasi Nusantara\",\"volume\":\"22 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Komunikasi Nusantara\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33366/jkn.v4i1.148\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Komunikasi Nusantara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33366/jkn.v4i1.148","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
商品化是使用价值转化为交换价值的过程。电视剧《寻找上帝》(第12卷)是将宗教的使用价值转变为能够带来经济利益的汇率的努力的结果。本研究以批判的视角切入媒体政治经济学理论。莫斯科提供的内容商品化的概念成为本研究的手术刀。本研究的数据主要来源于SCTV播出的电视剧《求神者》第12卷。至于从图书馆研究或文献和互联网获得的二手数据。研究结果表明,Para Pencari Tuhan (PPT)的肥皂剧只不过是精神或宗教方面的商品化。最初以使用价值原则来看待和使用的宗教价值转变为交换价值。宗教在资本主义社会的工业化进程中成为一种商品。媒体机构有权决定一个节目将被用作电视屏幕上的新商品。媒体机构制作的每一档节目都是经济体制与政治体制之间的代表。【摘要】Komodifikasi diartikan sebagai prose - transformasi nilai guna menjadi nilai tukar。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。Nilai-nilai keagamaan dan ketuhanan dikomodifikasi menjadi tontontan yang layak juj。加盟党从政治、经济和政治的角度对加盟党进行批评。Konsep komodifikasi isi yang ditawarkan莫斯科menjadi pisau bedah kajian ini。数据统计ini diperoleh数据统计,yitu tayangan sininetron Para Pencari Tuhan jiid 12 yang tayang di SCTV。Sedangkan untuk data sekundernya diperoleh dari study kepustakaaau literature dan peneluuran internet。Hasil penelitian menunjukkan bahwa sininetron Para Pencari Tuhan (PPT) tidak lebih dari komodifikasi说灵性是一种精神。nilai -nilai agama yang pada mulanya dipandang dan digunakan as prinsip nilai guna ditransformasi menjadi nilai tukar。Agama menjadi komoditas di tengah industrialisasi masyarakat capital。兰巴加媒体(权力):兰巴加传媒(权力):兰巴加传媒(权力):兰巴加传媒(权力):兰巴加传媒(权力)设置程序yang diprokksi lembaga媒体adalah perwakinan antara系统经济登根系统政治。
Komodifikasi Agama dan Kepentingan Ekonomi Politik Media dalam Sinetron Para Pencari Tuhan
Commodification is a process of transforming use value into exchange value. The soap opera The Search for God Volume 12 is the result of efforts to change the use value of religiosity into an exchange rate that can bring financial benefits. This study uses a critical perspective with an approach to the theory of media political economy. The concept of commodification of content offered by Mosco become the scalpel of this study. The data of this study is obtained from the main data source, namely the soap opera series of God Seekers Volume 12 which aired on SCTV. As for secondary data obtained from library studies or literature and internet. The result of the research shows that the soap opera of Para Pencari Tuhan (PPT) is nothing more than a commodification of aspects of spirituality or religion. Religious values that were originally viewed and used on the principle of use value were transformed into exchange values. Religion becomes a commodity in the midst of the industrialization of capitalist society. Media institutions have the power to determine a program will be used as new commodity on television screen. Every program produced by media institutions is a representative between the economic system and the political system.
Abstrak
Komodifikasi diartikan sebagai proses transformasi nilai guna menjadi nilai tukar. Sinetron Para Pencari Tuhan Jilid 12 adalah hasil upaya perubahan dari nilai guna relegiusitas ke dalam nilai tukar yang bisa mendatangkan keuntungan finansial. Nilai-nilai keagamaan dan ketuhanan dikomodifikasi menjadi tontontan yang layak jual. Kajian ini menggunakan perspektif kritis dengan pendekatan teori ekonomi politik media. Konsep komodifikasi isi yang ditawarkan Mosco menjadi pisau bedah kajian ini. Data kajian ini diperoleh dari sumber data utama, yaitu tayangan sinetron Para Pencari Tuhan Jilid 12 yang tayang di SCTV. Sedangkan untuk data sekundernya diperoleh dari studi kepustakaan atau literatur dan penelusuran internet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sinetron Para Pencari Tuhan (PPT) tidak lebih dari komodifikasi aspek spiritualitas atau agama. Nilai-nilai agama yang pada mulanya dipandang dan digunakan atas prinsip nilai guna ditransformasi menjadi nilai tukar. Agama menjadi komoditas di tengah industrialisasi masyarakat kapitalis. Lembaga media memiliki kekuatan (power) menentukan program apa saja yang akan dijadikan komoditas baru di layar kaca televisi. Setiap program yang diproduksi lembaga media adalah perwakinan antara sistem ekonomi dengan sistem politik.