Novia Maulina, Abdul Hakim, Fitriyani Fitriyani, Burhan Ma’arif
{"title":"在街道上的社会化和教育DAGUSIBU家庭主妇群体","authors":"Novia Maulina, Abdul Hakim, Fitriyani Fitriyani, Burhan Ma’arif","doi":"10.52060/jppm.v4i1.1056","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Promosi kesehatan adalah proses pengupayaan masyarakat untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengoptimalkan faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan. Selain dampak positif, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang industri obat juga memiliki dampak negatif, salah satunya dalam hal mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat dengan cara yang salah. Gerakan “Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang” (DAGUSIBU) merupakan gerakan keluarga sadar obat yang diprakarsai Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) dalam usaha memberikan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan obat dengan benar. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk sosialisasi dan edukasi kelompok masyarakat ibu rumah tangga di kecamatan Dau, Kabupaten Malang, tentang DAGUSIBU. Metode yang digunakan secara kuantitatif dengan rancangan quasi experimental with one group pre and post test design dengan metode active and participatory learning melalui kegiatan sosialisasi dengan media leaflet secara door to door. Hasil menunjukkan karakteristik responden paling banyak berusia 31-35 tahun (23,8%), dan sebaran tingkat pengetahuan DAGUSIBU obat pada responden mengalami peningkatan dengan persentase 66,6% setelah dilakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi.","PeriodicalId":181228,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM)","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"SOSIALISASI DAN EDUKASI DAGUSIBU PADA KELOMPOK IBU RUMAH TANGGA DI KECAMATAN DAU\",\"authors\":\"Novia Maulina, Abdul Hakim, Fitriyani Fitriyani, Burhan Ma’arif\",\"doi\":\"10.52060/jppm.v4i1.1056\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Promosi kesehatan adalah proses pengupayaan masyarakat untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengoptimalkan faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan. Selain dampak positif, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang industri obat juga memiliki dampak negatif, salah satunya dalam hal mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat dengan cara yang salah. Gerakan “Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang” (DAGUSIBU) merupakan gerakan keluarga sadar obat yang diprakarsai Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) dalam usaha memberikan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan obat dengan benar. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk sosialisasi dan edukasi kelompok masyarakat ibu rumah tangga di kecamatan Dau, Kabupaten Malang, tentang DAGUSIBU. Metode yang digunakan secara kuantitatif dengan rancangan quasi experimental with one group pre and post test design dengan metode active and participatory learning melalui kegiatan sosialisasi dengan media leaflet secara door to door. Hasil menunjukkan karakteristik responden paling banyak berusia 31-35 tahun (23,8%), dan sebaran tingkat pengetahuan DAGUSIBU obat pada responden mengalami peningkatan dengan persentase 66,6% setelah dilakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi.\",\"PeriodicalId\":181228,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM)\",\"volume\":\"31 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-03-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52060/jppm.v4i1.1056\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52060/jppm.v4i1.1056","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
SOSIALISASI DAN EDUKASI DAGUSIBU PADA KELOMPOK IBU RUMAH TANGGA DI KECAMATAN DAU
Promosi kesehatan adalah proses pengupayaan masyarakat untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengoptimalkan faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan. Selain dampak positif, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang industri obat juga memiliki dampak negatif, salah satunya dalam hal mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat dengan cara yang salah. Gerakan “Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang” (DAGUSIBU) merupakan gerakan keluarga sadar obat yang diprakarsai Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) dalam usaha memberikan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan obat dengan benar. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk sosialisasi dan edukasi kelompok masyarakat ibu rumah tangga di kecamatan Dau, Kabupaten Malang, tentang DAGUSIBU. Metode yang digunakan secara kuantitatif dengan rancangan quasi experimental with one group pre and post test design dengan metode active and participatory learning melalui kegiatan sosialisasi dengan media leaflet secara door to door. Hasil menunjukkan karakteristik responden paling banyak berusia 31-35 tahun (23,8%), dan sebaran tingkat pengetahuan DAGUSIBU obat pada responden mengalami peningkatan dengan persentase 66,6% setelah dilakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi.