I. Adinata, S. Mulyani, Gusti Putu Surya Sedana Putra
{"title":"可可粉末状(可可可可酸)和变暖对磨砂膏的特性的影响","authors":"I. Adinata, S. Mulyani, Gusti Putu Surya Sedana Putra","doi":"10.24843/JITPA.2018.V03.I02.P06","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan bubuk kakao dan suhu pemanasan terhadap karakteristik produk krim bodi scrub, serta menentukan persentase penambahan bubuk kakao dan suhu pemanasan yang terbaik untuk menghasilkan produk krim bodi scrub. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) dua faktor dengan faktor pertama ialah persentase penambahan bubuk kakao dan faktor kedua ialah suhu pemanasan. Persentase penambahan bubuk kakao terdiri dari 5 taraf yaitu P0 (0%), P1 (3%), P2 (6%), P3 (9%), P4 (12%) serta variasi suhu pemanasan terdiri dari 2 taraf yaitu T1 (65oC) dan T2 (75oC). Dari sepuluh kombinasi perlakuan dikelompokkan menjadi 2, sehingga diperoleh 20 unit percobaan. Data dianalisis menggunakan One Way Anova. Apabila terdapat pengaruh perlakuan terhadap parameter yang diamati, dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan yang menghasilkan krim bodi scrub terbaik ialah penambahan bubuk kakao 9% dan suhu pemanasan 65oC dengan karakteristik: viskositas 19.625 cp, diameter daya sebar 5,00 cm, rasio pemisahan krim F=1, pH 6,52, dan kandungan senyawa fenolik 15,21 mg GAE/g","PeriodicalId":182038,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Penambahan Bubuk Kakao (Theobroma Cacao L.) dan Suhu Pemanasan terhadap Karakteristik Krim Bodi Scrub\",\"authors\":\"I. Adinata, S. Mulyani, Gusti Putu Surya Sedana Putra\",\"doi\":\"10.24843/JITPA.2018.V03.I02.P06\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan bubuk kakao dan suhu pemanasan terhadap karakteristik produk krim bodi scrub, serta menentukan persentase penambahan bubuk kakao dan suhu pemanasan yang terbaik untuk menghasilkan produk krim bodi scrub. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) dua faktor dengan faktor pertama ialah persentase penambahan bubuk kakao dan faktor kedua ialah suhu pemanasan. Persentase penambahan bubuk kakao terdiri dari 5 taraf yaitu P0 (0%), P1 (3%), P2 (6%), P3 (9%), P4 (12%) serta variasi suhu pemanasan terdiri dari 2 taraf yaitu T1 (65oC) dan T2 (75oC). Dari sepuluh kombinasi perlakuan dikelompokkan menjadi 2, sehingga diperoleh 20 unit percobaan. Data dianalisis menggunakan One Way Anova. Apabila terdapat pengaruh perlakuan terhadap parameter yang diamati, dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan yang menghasilkan krim bodi scrub terbaik ialah penambahan bubuk kakao 9% dan suhu pemanasan 65oC dengan karakteristik: viskositas 19.625 cp, diameter daya sebar 5,00 cm, rasio pemisahan krim F=1, pH 6,52, dan kandungan senyawa fenolik 15,21 mg GAE/g\",\"PeriodicalId\":182038,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno\",\"volume\":\"21 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-02-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24843/JITPA.2018.V03.I02.P06\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/JITPA.2018.V03.I02.P06","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Penambahan Bubuk Kakao (Theobroma Cacao L.) dan Suhu Pemanasan terhadap Karakteristik Krim Bodi Scrub
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan bubuk kakao dan suhu pemanasan terhadap karakteristik produk krim bodi scrub, serta menentukan persentase penambahan bubuk kakao dan suhu pemanasan yang terbaik untuk menghasilkan produk krim bodi scrub. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) dua faktor dengan faktor pertama ialah persentase penambahan bubuk kakao dan faktor kedua ialah suhu pemanasan. Persentase penambahan bubuk kakao terdiri dari 5 taraf yaitu P0 (0%), P1 (3%), P2 (6%), P3 (9%), P4 (12%) serta variasi suhu pemanasan terdiri dari 2 taraf yaitu T1 (65oC) dan T2 (75oC). Dari sepuluh kombinasi perlakuan dikelompokkan menjadi 2, sehingga diperoleh 20 unit percobaan. Data dianalisis menggunakan One Way Anova. Apabila terdapat pengaruh perlakuan terhadap parameter yang diamati, dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan yang menghasilkan krim bodi scrub terbaik ialah penambahan bubuk kakao 9% dan suhu pemanasan 65oC dengan karakteristik: viskositas 19.625 cp, diameter daya sebar 5,00 cm, rasio pemisahan krim F=1, pH 6,52, dan kandungan senyawa fenolik 15,21 mg GAE/g