{"title":"UPAYA PENINGKATAN KEDISIPLINAN MENGAJAR GURU MELALUI PEMBERIAN PENGHARGAAN DAN HUKUMAN DI SMPN 19 KABUPATEN TEBO TAHUN AJARAN 2017/2018","authors":"U. Usman","doi":"10.51878/manajerial.v2i1.1070","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study aims to determine the effectiveness of giving rewards and punishments in increasing the discipline of attendance in teaching, as well as measuring the magnitude of the increase in the discipline of teacher attendance in teaching in the classroom after the application of rewards and punishments. This type of research is School Action Research (PTS) with two cycles. Each cycle consists of planning, implementing, observing and reflecting. The results of this study are the percentage of teacher delays in class less than 10 minutes obtained in the pre-cycle of 10% increased to 50% in the first cycle, and increased again to 80% in the second cycle. This has exceeded the specified target, which is 80% of teachers are not late for class more than 10 minutes. While the percentage of teachers leaving the class according to the schedule in the pre-cycle is 0%, which means that 16 teachers who are the subjects of the study left the class earlier than the specified schedule, in the first cycle there was an increase of 50% of teachers increasing the discipline of attendance in teaching by leaving the class on schedule, and increased again to 100% in cycle II. This has reached the specified target of 100% of teachers leaving the class according to the lesson schedule. Based on the results of this study, it can be concluded that the application of rewards and punishments to teachers can improve teacher discipline at SMP Negeri 19 Tebo Regency for the 2017/2018 academic year.\nABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pemberian penghargaan dan hukuman dalam meningkatkan disiplin kehadiran dalam mengajar, serta mengukur besarnya peningkatan disiplin kehadiran guru dalam mengajar di kelas setelah diterapkan penghargaan dan hukuman. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) dengan dua siklus. Dalam setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian ini adalah persentase keterlambatan guru masuk kelas kurang dari 10 menit yang didapat pada prasiklus sebesar 10% meningkat menjadi 50% pada siklus I, dan meningkat lagi menjadi 80% pada siklus II. Hal ini sudah melebihi dari target yang ditentukan yaitu sebesar 80% guru tidak terlambat masuk kelas lebih dari 10 menit. Sedangkan persentase guru meninggalkan kelas sesuai jadwal pada prasiklus sebesar 0% yang artinya 16 orang guru yang menjadi subyek penelitian meninggalkan kelas lebih awal dari jadwal yang ditentukan, pada siklus I terjadi peningkatan sebesar 50% guru meningkatkan kedisiplinan kehadiran dalam mengajar dengan meninggalkan kelas sesuai jadwal, dan meningkat lagi menjadi 100% pada siklus II. Hal ini sudah mencapai target yang ditentukan yaitu sebesar 100% guru meninggalkan kelas sesuai jadwal pelajaran. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penerapan penghargaan dan hukuman pada guru dapat meningkatkan kedisiplinan guru SMP Negeri 19 Kabupaten Tebo tahun ajaran 2017/2018.","PeriodicalId":221805,"journal":{"name":"MANAJERIAL : Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MANAJERIAL : Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51878/manajerial.v2i1.1070","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究旨在确定奖惩在提高教学出勤纪律性方面的有效性,并测量奖惩实施后教师课堂教学出勤纪律性的提高幅度。这种类型的研究是学校行动研究(PTS),有两个周期。每个循环由计划、执行、观察和反思组成。本研究的结果是,在前一个10%的周期中,教师上课迟到少于10分钟的百分比在第一个周期中增加到50%,在第二个周期中再次增加到80%。这已经超过了规定的目标,80%的老师上课迟到不超过10分钟。而在前周期中,教师按课表离课的比例为0%,即研究对象中有16名教师比规定的课表提前离课,在第一个周期中,通过按期离课来增加教学出勤纪律的教师增加了50%,在第二周期中再次增加到100%。这已经达到了100%的教师根据课程表离开课堂的既定目标。基于本研究的结果,可以得出结论,对教师实施奖惩可以改善2017/2018学年SMP Negeri 19 Tebo Regency的教师纪律。[摘要]penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pemberian penghargaan dan hukuman dalam meningkatkan disiplin kehadiran dalam mengajar di kelas setelah diterapkan penghargaan dan hukuman, serta mengukur beshanya peningkatan disiplin kehadiran guru dalam mengajar di kelas setelah diterapkan penghargaan。Jenis penelitian ini adalah penelitian Tindakan Sekolah (PTS) dengan dua siklus。Dalam setiap siklus terdiri dari perencanan, pelaksanaan, pengamatan和refleksi。Hasil penelitian ini adalah代表了keterlambatan guru masuk kelas kurang dari 10 menit yang didapat pada prasiklus sebesar 10% meningkat menjadi 50% pada sikus I, dan meningkat lagi menjadi 80% pada sikus II。Hal ini sudah melebihi dari目标yang ditentukan yitu sebesar 80% guru tidak terlambat masuk kelas lebih dari 10 menit。Sedangkan代表guru meninggalkan kelas sesuai jadwal pada prasiklus sebesar 0% yang artinya 16猩猩guru yang menjadi subyek penelitian meninggalkan kelas lebih awal dari jadwal yang ditentukan, pada siklus I terjadi peningkatan sebesar 50% guru meningkatkan kediplinan kehadiran dalam mengajar dengan meninggalkan kelas sesuai jadwal, dan meningkat lagi menjadi 100% pada siklus II。Hal ini sudah menapai目标yang ditentukan yitu sebesar 100% guru meninggalkan kelas sesuai jadwal pelajaran。Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat dispulpulkan bahwa penerapan penghargaan dan hukuman padu guru dapat meningkatkan kediplinan guru SMP Negeri 19 Kabupaten Tebo tahun ajaran 2017/2018。
UPAYA PENINGKATAN KEDISIPLINAN MENGAJAR GURU MELALUI PEMBERIAN PENGHARGAAN DAN HUKUMAN DI SMPN 19 KABUPATEN TEBO TAHUN AJARAN 2017/2018
This study aims to determine the effectiveness of giving rewards and punishments in increasing the discipline of attendance in teaching, as well as measuring the magnitude of the increase in the discipline of teacher attendance in teaching in the classroom after the application of rewards and punishments. This type of research is School Action Research (PTS) with two cycles. Each cycle consists of planning, implementing, observing and reflecting. The results of this study are the percentage of teacher delays in class less than 10 minutes obtained in the pre-cycle of 10% increased to 50% in the first cycle, and increased again to 80% in the second cycle. This has exceeded the specified target, which is 80% of teachers are not late for class more than 10 minutes. While the percentage of teachers leaving the class according to the schedule in the pre-cycle is 0%, which means that 16 teachers who are the subjects of the study left the class earlier than the specified schedule, in the first cycle there was an increase of 50% of teachers increasing the discipline of attendance in teaching by leaving the class on schedule, and increased again to 100% in cycle II. This has reached the specified target of 100% of teachers leaving the class according to the lesson schedule. Based on the results of this study, it can be concluded that the application of rewards and punishments to teachers can improve teacher discipline at SMP Negeri 19 Tebo Regency for the 2017/2018 academic year.
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pemberian penghargaan dan hukuman dalam meningkatkan disiplin kehadiran dalam mengajar, serta mengukur besarnya peningkatan disiplin kehadiran guru dalam mengajar di kelas setelah diterapkan penghargaan dan hukuman. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) dengan dua siklus. Dalam setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian ini adalah persentase keterlambatan guru masuk kelas kurang dari 10 menit yang didapat pada prasiklus sebesar 10% meningkat menjadi 50% pada siklus I, dan meningkat lagi menjadi 80% pada siklus II. Hal ini sudah melebihi dari target yang ditentukan yaitu sebesar 80% guru tidak terlambat masuk kelas lebih dari 10 menit. Sedangkan persentase guru meninggalkan kelas sesuai jadwal pada prasiklus sebesar 0% yang artinya 16 orang guru yang menjadi subyek penelitian meninggalkan kelas lebih awal dari jadwal yang ditentukan, pada siklus I terjadi peningkatan sebesar 50% guru meningkatkan kedisiplinan kehadiran dalam mengajar dengan meninggalkan kelas sesuai jadwal, dan meningkat lagi menjadi 100% pada siklus II. Hal ini sudah mencapai target yang ditentukan yaitu sebesar 100% guru meninggalkan kelas sesuai jadwal pelajaran. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penerapan penghargaan dan hukuman pada guru dapat meningkatkan kedisiplinan guru SMP Negeri 19 Kabupaten Tebo tahun ajaran 2017/2018.