{"title":"骨博兰戈地区道路段环境健康风险分析(SO2、NO2、CO和TSP)","authors":"A. Nurfadillah, Suparjan Petasule","doi":"10.35971/gojhes.v5i3.13544","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":" Air pollution occurs because of changes in normal conditions by including foreign substances in a certain time and for a long time. Air content is determined by the presence of substances such as carbon monoxide, dust/particles, sulfur dioxide (SO2), nitrogen oxides (NO2), hydrogen sulfide (H2S), and particulate matter (PM2.5, PM10, TSP). 70% of the cases of air pollution in urban areas are caused by motor vehicle emissions. Bone Bolango has a population that is increasing every year resulting in the development of an increasing number of transportation. This results in a decrease in air quality caused by several pollutants generated from exhaust fumes from motor vehicles. The purpose of this study was to analyze the risk of SO2, NO2, CO and TSP agents on the road section of the Bone Bolango area. This research is an observational study with an environmental quality risk analysis (ARKL) approach. Measurements of SO2, NO2, CO and TSP agents were carried out at four points, that is Jl. Huduido, Jl. Ratuwangi, Jl. Saptamarga, and Jl. Pasar Minggu which is a densely populated area. The measurement results show that the concentration of each risk agent is still below the safe limit of ambient air quality standards according to PP RI No. 22 Tahun 2021 concerning the Implementation of Environmental Protection and Management. The results of the risk analysis showed the level of risk of SO2, NO2, CO and TSP agents for the adult population, RQ1, meaning that it is not at risk for the adult population for the next 30 years. In addition to the level of risk for the population of children, only SO2 agents have an RQ1, meaning that it is have risk for the population of children for the next 30 years, while NO2, TSP and CO agents have an RQ value 1, meaning they are not at risk for children until the next 30 years. Conclusion Environmental Health Risks caused by So2, No2, Co and Tsp elements in the Bone Bolango Region Road are still below the safe limits of ambient air quality standards.Pencemaran udara terjadi karena adanya perubahan kondisi normal dengan dimasukkannya zat-zat asing dalam jumlah tertentu dan dalam waktu yang lama. Kadar pencemaran udara ditentukan oleh adanya zat-zat seperti karbon monoksida, debu/partikel, sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NO2), hidrogen sulfide (H2S) serta partikel (PM2,5, PM10, TSP). Sebagian besar kasus pencemaran udara diperkotaan 70% diantaranya disebabkan oleh emisi kendaraan bermotor. Bone bolango mempunyai jumlah penduduk yang semakin meningkat setiap tahunnya mengakibatkan perkembangan jumlah transportasi semakin meningkat. Hal ini berakibat pada penurunan kualitas udara yang diakibatkan oleh beberapa polutan yang dihasilkan dari pembuangan asap kendaraan bermotor. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis risiko agen SO2, NO2, CO dan TSP diruas jalan wilayah Bone Bolango. Penelitian ini termasuk penelitian observasional dengan pendekatan analisis risiko kualitas lingkungan (ARKL). Pengukuran agen SO2, NO2, CO dan TSP dilakukan diempat titik yaitu ruas Jl. Huduido, Jl. Ratuwangi, Jl. Saptamarga, dan Jl. Pasar Minggu yang merupakan wilayah padat penduduk. Hasil pengukuran menunjukkan konsentrasi dari masing-masing agen risiko masih berada dibawah batas aman baku mutu udara ambien menurut PP RI no. 22 Tahun 2021, Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Hasil analisis risiko menunjukkan tingkat risiko dari agen SO2, NO2, CO dan TSP untuk populasi dewasa yaitu RQ1, artinya tidak berisiko untuk populasi dewasa sampai 30 tahun mendatang. Selain itu tingkat risiko untuk populasi anak-anak, hanya agen SO2 yang memiliki RQ1, artinya berisiko untuk populasi anak-anak sampai 30 tahun mendatang, sedangkan agen NO2, TSP dan CO memiliki nilai RQ1, artinya tidak berisiko untuk anak-anak sampai 30 tahun mendatang. Kesimpulan Risiko Kesehatan Lingkungan yang disebabkan oleh unsur So2, No2, Co dan Tsp Di Ruas Jalan Wilayah Bone Bolango masih berada dibawah batas aman baku mutu udara ambien.","PeriodicalId":411700,"journal":{"name":"Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"ENVIRONMENTAL HEALTH RISK ANALYSIS (SO2, NO2, CO and TSP) IN THE BONE BOLANGO AREA ROAD SEGMENT\",\"authors\":\"A. Nurfadillah, Suparjan Petasule\",\"doi\":\"10.35971/gojhes.v5i3.13544\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\" Air pollution occurs because of changes in normal conditions by including foreign substances in a certain time and for a long time. Air content is determined by the presence of substances such as carbon monoxide, dust/particles, sulfur dioxide (SO2), nitrogen oxides (NO2), hydrogen sulfide (H2S), and particulate matter (PM2.5, PM10, TSP). 70% of the cases of air pollution in urban areas are caused by motor vehicle emissions. Bone Bolango has a population that is increasing every year resulting in the development of an increasing number of transportation. This results in a decrease in air quality caused by several pollutants generated from exhaust fumes from motor vehicles. The purpose of this study was to analyze the risk of SO2, NO2, CO and TSP agents on the road section of the Bone Bolango area. This research is an observational study with an environmental quality risk analysis (ARKL) approach. Measurements of SO2, NO2, CO and TSP agents were carried out at four points, that is Jl. Huduido, Jl. Ratuwangi, Jl. Saptamarga, and Jl. Pasar Minggu which is a densely populated area. The measurement results show that the concentration of each risk agent is still below the safe limit of ambient air quality standards according to PP RI No. 22 Tahun 2021 concerning the Implementation of Environmental Protection and Management. The results of the risk analysis showed the level of risk of SO2, NO2, CO and TSP agents for the adult population, RQ1, meaning that it is not at risk for the adult population for the next 30 years. In addition to the level of risk for the population of children, only SO2 agents have an RQ1, meaning that it is have risk for the population of children for the next 30 years, while NO2, TSP and CO agents have an RQ value 1, meaning they are not at risk for children until the next 30 years. Conclusion Environmental Health Risks caused by So2, No2, Co and Tsp elements in the Bone Bolango Region Road are still below the safe limits of ambient air quality standards.Pencemaran udara terjadi karena adanya perubahan kondisi normal dengan dimasukkannya zat-zat asing dalam jumlah tertentu dan dalam waktu yang lama. Kadar pencemaran udara ditentukan oleh adanya zat-zat seperti karbon monoksida, debu/partikel, sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NO2), hidrogen sulfide (H2S) serta partikel (PM2,5, PM10, TSP). Sebagian besar kasus pencemaran udara diperkotaan 70% diantaranya disebabkan oleh emisi kendaraan bermotor. Bone bolango mempunyai jumlah penduduk yang semakin meningkat setiap tahunnya mengakibatkan perkembangan jumlah transportasi semakin meningkat. Hal ini berakibat pada penurunan kualitas udara yang diakibatkan oleh beberapa polutan yang dihasilkan dari pembuangan asap kendaraan bermotor. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis risiko agen SO2, NO2, CO dan TSP diruas jalan wilayah Bone Bolango. Penelitian ini termasuk penelitian observasional dengan pendekatan analisis risiko kualitas lingkungan (ARKL). Pengukuran agen SO2, NO2, CO dan TSP dilakukan diempat titik yaitu ruas Jl. Huduido, Jl. Ratuwangi, Jl. Saptamarga, dan Jl. Pasar Minggu yang merupakan wilayah padat penduduk. Hasil pengukuran menunjukkan konsentrasi dari masing-masing agen risiko masih berada dibawah batas aman baku mutu udara ambien menurut PP RI no. 22 Tahun 2021, Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Hasil analisis risiko menunjukkan tingkat risiko dari agen SO2, NO2, CO dan TSP untuk populasi dewasa yaitu RQ1, artinya tidak berisiko untuk populasi dewasa sampai 30 tahun mendatang. Selain itu tingkat risiko untuk populasi anak-anak, hanya agen SO2 yang memiliki RQ1, artinya berisiko untuk populasi anak-anak sampai 30 tahun mendatang, sedangkan agen NO2, TSP dan CO memiliki nilai RQ1, artinya tidak berisiko untuk anak-anak sampai 30 tahun mendatang. Kesimpulan Risiko Kesehatan Lingkungan yang disebabkan oleh unsur So2, No2, Co dan Tsp Di Ruas Jalan Wilayah Bone Bolango masih berada dibawah batas aman baku mutu udara ambien.\",\"PeriodicalId\":411700,\"journal\":{\"name\":\"Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community\",\"volume\":\"4 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35971/gojhes.v5i3.13544\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35971/gojhes.v5i3.13544","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
摘要
空气污染的发生是由于正常条件的变化,在一定时间和很长一段时间内包括外来物质。空气含量由一氧化碳、粉尘/颗粒、二氧化硫(SO2)、氮氧化物(NO2)、硫化氢(H2S)和颗粒物(PM2.5、PM10、TSP)等物质的存在决定。城市地区70%的空气污染是由机动车排放造成的。博朗戈的人口每年都在增加,这导致了交通运输的发展。机动车尾气产生的几种污染物导致空气质量下降。本研究的目的是分析bononbolango地区道路上SO2、NO2、CO和TSP代理商的风险。本研究采用环境质量风险分析(ARKL)方法进行观察性研究。SO2、NO2、CO和TSP的测定分别在4个点进行。Huduido,杰。Ratuwangi,杰。Saptamarga和Jl。这是一个人口稠密的地区。测量结果显示,各风险因子浓度仍低于《环境保护与管理实施细则》2021号PP RI第22号“环境空气质量标准”的安全限值。风险分析结果显示,成人SO2、NO2、CO和TSP因子的风险水平为RQ1,意味着成人在未来30年内不存在风险。除了对儿童人群的风险水平外,只有SO2剂具有RQ1值,这意味着它对未来30年的儿童人群具有风险,而NO2, TSP和CO剂的RQ值为1,这意味着它们在未来30年之前对儿童没有风险。结论博兰戈地区道路So2、No2、Co和Tsp元素对环境健康的危害仍低于环境空气质量标准的安全限值。潘塞马兰·乌达拉·特加迪·卡瑞娜·阿丹尼亚·佩尔巴汉·康迪西正常登甘·迪玛苏克·坎尼娅·扎扎·扎扎达拉姆·贾马拉·扎扎达拉姆·瓦卡图·扬喇嘛。Kadar pencemaran udara ditentukan oleh adanya zat-zat -zat seperti单质碳、debu/颗粒物、硫化物(SO2)、氮化物(NO2)、硫化氢(H2S)、硫化物颗粒物(PM2、5、PM10、TSP)。塞巴吉亚州州长kasususpenemaran udara diperkotaan和70% diantaranya disebabkan和emissikendaraan bermotor。Bone bolango mempunyai jumlah penduduk yang semakin mengkat setiap tahunnya mengakibatkan perkembangan jumlah transportasi semakin mengkat。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。图juan penelitian ini yyitu mengal分析:对SO2, NO2, CO和TSP进行了分析。Penelitian ini termasuk Penelitian观测与penelian penelian分析(ARKL)。企鹅素SO2, NO2, CO和TSP dilakukan dippan dippan titik yyitu [j]。Huduido,杰。Ratuwangi,杰。小丹·萨塔玛加。Pasar Minggu yang merupakan wilayah padat penduduk。Hasil penguin menunjukkan konsentrasi dari masing-masing agen risko masih berada dibawah batas aman baku mutu udara ambien menurut PP RI no。22 Tahun 2021, penelenggaraan Perlindungan dan penelolaan Lingkungan Hidup。Hasil分析visiko menunjukkan tingkat visiko dari agen SO2, NO2, CO和TSP untukpopulasdewasa yititrq1, artitinya tidak berisiko untukpopulasdewasa sampai 30 tahun mendatang。Selain itu tingkat risko untuk populasanak -anak, hanya agen SO2 yang memiliki RQ1, artinya berisiko untuk populasanak -anak sampai 30 tahun mendatang, sedangkan agen NO2, TSP dan CO memiliki nilai RQ1, artinya tidak berisiko untuk anak sampai 30 tahun mendatang。kespulpan Risiko Kesehatan Lingkungan yang disebabkan oleh unsur So2, no . 2 Co dan Tsp Di Ruas Jalan Wilayah Bone Bolango masih berada dibawah batas aman baku mutu udara ambien。
ENVIRONMENTAL HEALTH RISK ANALYSIS (SO2, NO2, CO and TSP) IN THE BONE BOLANGO AREA ROAD SEGMENT
Air pollution occurs because of changes in normal conditions by including foreign substances in a certain time and for a long time. Air content is determined by the presence of substances such as carbon monoxide, dust/particles, sulfur dioxide (SO2), nitrogen oxides (NO2), hydrogen sulfide (H2S), and particulate matter (PM2.5, PM10, TSP). 70% of the cases of air pollution in urban areas are caused by motor vehicle emissions. Bone Bolango has a population that is increasing every year resulting in the development of an increasing number of transportation. This results in a decrease in air quality caused by several pollutants generated from exhaust fumes from motor vehicles. The purpose of this study was to analyze the risk of SO2, NO2, CO and TSP agents on the road section of the Bone Bolango area. This research is an observational study with an environmental quality risk analysis (ARKL) approach. Measurements of SO2, NO2, CO and TSP agents were carried out at four points, that is Jl. Huduido, Jl. Ratuwangi, Jl. Saptamarga, and Jl. Pasar Minggu which is a densely populated area. The measurement results show that the concentration of each risk agent is still below the safe limit of ambient air quality standards according to PP RI No. 22 Tahun 2021 concerning the Implementation of Environmental Protection and Management. The results of the risk analysis showed the level of risk of SO2, NO2, CO and TSP agents for the adult population, RQ1, meaning that it is not at risk for the adult population for the next 30 years. In addition to the level of risk for the population of children, only SO2 agents have an RQ1, meaning that it is have risk for the population of children for the next 30 years, while NO2, TSP and CO agents have an RQ value 1, meaning they are not at risk for children until the next 30 years. Conclusion Environmental Health Risks caused by So2, No2, Co and Tsp elements in the Bone Bolango Region Road are still below the safe limits of ambient air quality standards.Pencemaran udara terjadi karena adanya perubahan kondisi normal dengan dimasukkannya zat-zat asing dalam jumlah tertentu dan dalam waktu yang lama. Kadar pencemaran udara ditentukan oleh adanya zat-zat seperti karbon monoksida, debu/partikel, sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NO2), hidrogen sulfide (H2S) serta partikel (PM2,5, PM10, TSP). Sebagian besar kasus pencemaran udara diperkotaan 70% diantaranya disebabkan oleh emisi kendaraan bermotor. Bone bolango mempunyai jumlah penduduk yang semakin meningkat setiap tahunnya mengakibatkan perkembangan jumlah transportasi semakin meningkat. Hal ini berakibat pada penurunan kualitas udara yang diakibatkan oleh beberapa polutan yang dihasilkan dari pembuangan asap kendaraan bermotor. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis risiko agen SO2, NO2, CO dan TSP diruas jalan wilayah Bone Bolango. Penelitian ini termasuk penelitian observasional dengan pendekatan analisis risiko kualitas lingkungan (ARKL). Pengukuran agen SO2, NO2, CO dan TSP dilakukan diempat titik yaitu ruas Jl. Huduido, Jl. Ratuwangi, Jl. Saptamarga, dan Jl. Pasar Minggu yang merupakan wilayah padat penduduk. Hasil pengukuran menunjukkan konsentrasi dari masing-masing agen risiko masih berada dibawah batas aman baku mutu udara ambien menurut PP RI no. 22 Tahun 2021, Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Hasil analisis risiko menunjukkan tingkat risiko dari agen SO2, NO2, CO dan TSP untuk populasi dewasa yaitu RQ1, artinya tidak berisiko untuk populasi dewasa sampai 30 tahun mendatang. Selain itu tingkat risiko untuk populasi anak-anak, hanya agen SO2 yang memiliki RQ1, artinya berisiko untuk populasi anak-anak sampai 30 tahun mendatang, sedangkan agen NO2, TSP dan CO memiliki nilai RQ1, artinya tidak berisiko untuk anak-anak sampai 30 tahun mendatang. Kesimpulan Risiko Kesehatan Lingkungan yang disebabkan oleh unsur So2, No2, Co dan Tsp Di Ruas Jalan Wilayah Bone Bolango masih berada dibawah batas aman baku mutu udara ambien.