{"title":"2018年7月至2019年7月,母乳独家供应和吸烟,以防止幼儿在望加锡省肺炎事件发生","authors":"Andi Rara Pramei, Andi Tihardimanto, Syatirah Jalaluddin","doi":"10.24252/alami.v6i2.33525","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pneumonia merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan akut yang menjadi masalah kesehatan di dunia karena angka kematiannya sangat tinggi pada anak di bawah usia 5 tahun (balita). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pemberian ASI ekslusif dan paparan rokok dengan kejadian pneumonia pada balita di RSUD Labuang Baji Makassar periode Januari 2018 – September 2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Metode pengambilan sampel adalah teknik total sampling sebanyak 112 responden yang diperoleh melalui wawancara menggunakan kuisioner kepada responden terkait pemberian ASI ekslusif dan paparan asap rokok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 112 sampel terdapat 48 balita (42,9%) telah diberikan ASI eksklusif dan 64 balita (57,1%) tidak diberikan ASI eksklusif. Sebagian besar balita mengalami pneumonia dalam penelitian ini terkena paparan asap rokok sebanyak 69 balita (61,6%). Kesimpulan : terdapat hubungan yang bermakna antara pemberian ASI eksklusif dan paparan asap rokok dengan kejadian pneumonia pada balita. Adapun saran yaitu diharapkan tenaga kesehatan dapat mengedukasi ibu untuk memberikan ASI eksklusif pada bayinya, melakukan program kampanye anti rokok dan diharapkan masyarakat berperan serta menurunkan angka kejadian pneumonia pada balita dengan memberikan asupan bergizi, ASI eksklusif dan berperilaku hidup bersih dan sehat.","PeriodicalId":247575,"journal":{"name":"Alami Journal (Alauddin Islamic Medical) Journal","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Pemberian Air Susu Ibu (Asi) Eksklusif Dan Paparan Asap Rokok Terhadap Kejadian Pneumonia Pada Balita Di RSUD Labuang Baji Makassar Periode Juli 2018 – Juli 2019\",\"authors\":\"Andi Rara Pramei, Andi Tihardimanto, Syatirah Jalaluddin\",\"doi\":\"10.24252/alami.v6i2.33525\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pneumonia merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan akut yang menjadi masalah kesehatan di dunia karena angka kematiannya sangat tinggi pada anak di bawah usia 5 tahun (balita). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pemberian ASI ekslusif dan paparan rokok dengan kejadian pneumonia pada balita di RSUD Labuang Baji Makassar periode Januari 2018 – September 2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Metode pengambilan sampel adalah teknik total sampling sebanyak 112 responden yang diperoleh melalui wawancara menggunakan kuisioner kepada responden terkait pemberian ASI ekslusif dan paparan asap rokok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 112 sampel terdapat 48 balita (42,9%) telah diberikan ASI eksklusif dan 64 balita (57,1%) tidak diberikan ASI eksklusif. Sebagian besar balita mengalami pneumonia dalam penelitian ini terkena paparan asap rokok sebanyak 69 balita (61,6%). Kesimpulan : terdapat hubungan yang bermakna antara pemberian ASI eksklusif dan paparan asap rokok dengan kejadian pneumonia pada balita. Adapun saran yaitu diharapkan tenaga kesehatan dapat mengedukasi ibu untuk memberikan ASI eksklusif pada bayinya, melakukan program kampanye anti rokok dan diharapkan masyarakat berperan serta menurunkan angka kejadian pneumonia pada balita dengan memberikan asupan bergizi, ASI eksklusif dan berperilaku hidup bersih dan sehat.\",\"PeriodicalId\":247575,\"journal\":{\"name\":\"Alami Journal (Alauddin Islamic Medical) Journal\",\"volume\":\"47 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-16\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Alami Journal (Alauddin Islamic Medical) Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24252/alami.v6i2.33525\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Alami Journal (Alauddin Islamic Medical) Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24252/alami.v6i2.33525","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hubungan Pemberian Air Susu Ibu (Asi) Eksklusif Dan Paparan Asap Rokok Terhadap Kejadian Pneumonia Pada Balita Di RSUD Labuang Baji Makassar Periode Juli 2018 – Juli 2019
Pneumonia merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan akut yang menjadi masalah kesehatan di dunia karena angka kematiannya sangat tinggi pada anak di bawah usia 5 tahun (balita). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pemberian ASI ekslusif dan paparan rokok dengan kejadian pneumonia pada balita di RSUD Labuang Baji Makassar periode Januari 2018 – September 2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Metode pengambilan sampel adalah teknik total sampling sebanyak 112 responden yang diperoleh melalui wawancara menggunakan kuisioner kepada responden terkait pemberian ASI ekslusif dan paparan asap rokok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 112 sampel terdapat 48 balita (42,9%) telah diberikan ASI eksklusif dan 64 balita (57,1%) tidak diberikan ASI eksklusif. Sebagian besar balita mengalami pneumonia dalam penelitian ini terkena paparan asap rokok sebanyak 69 balita (61,6%). Kesimpulan : terdapat hubungan yang bermakna antara pemberian ASI eksklusif dan paparan asap rokok dengan kejadian pneumonia pada balita. Adapun saran yaitu diharapkan tenaga kesehatan dapat mengedukasi ibu untuk memberikan ASI eksklusif pada bayinya, melakukan program kampanye anti rokok dan diharapkan masyarakat berperan serta menurunkan angka kejadian pneumonia pada balita dengan memberikan asupan bergizi, ASI eksklusif dan berperilaku hidup bersih dan sehat.