{"title":"Dirāsah Tahlīliyah Manhaj Ta’lim Allughah Al’arabiyah Fī Almadrasah Altsaanawiyah Bayt Al arqam Kolaka","authors":"Hilyatun Aulia, Fahmi Ridha","doi":"10.37274/mauriduna.v3i1.549","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract \nThis study aims to determine the Arabic learning curriculum at Madrasah Aliyah Baitul Arqom Polinggona and to determine the advantages and disadvantages of the curriculum. This research uses qualitative, analytical, and field research methods. In collecting data, the researcher used the method of observation, interviews, and document review. The conclusion of this research was that the Arabic language learning curriculum at Madrasah Aliyah Baitul Arqom Polinggona applied the 2013 national curriculum and the local curriculum as well. The advantages of the curriculum included, requiring students to be more independent, creative and innovative, the assessment process was carried out from all aspects, and encouraging teachers to be more creative in the teaching process. As for the shortcomings, namely the many and complicated assessment systems, lack of adequate facilities and infrastructure in carrying out the curriculum and too many subjects that must be mastered by students. \nAbstrak \nPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kurikulum pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Aliyah Baitul Arqom Polinggona Kolaka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan metode observasi, wawancara, dan telaah dokumen. Kesimpulan dari hasil penelitian ini bahwa pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Aliyah Baitul Arqom Polinggona menerapkan kurikulum 2013 dan kurikulum kepesantrenan. Diantara kelebihannya yaitu, menuntut siswa lebih mandiri, kreatif dan inovatif, proses penilaian dilakukan dari semua aspek, dan mendorong guru untuk semakin kreatif. Adapun kekurangannya, yaitu sistem penilaian yang rumit, kurangnya sarana dan prasarana yang memadai dan materi yang wajib dikuasai terlalu banyak.","PeriodicalId":190493,"journal":{"name":"Mauriduna: Journal of Islamic Studies","volume":"10 42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Mauriduna: Journal of Islamic Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37274/mauriduna.v3i1.549","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要本研究旨在确定阿利亚·拜图尔·阿库姆·波林戈纳伊斯兰学校的阿拉伯语学习课程,并确定该课程的优缺点。本研究采用定性、分析和实地研究方法。在收集资料时,研究者采用了观察法、访谈法和文献回顾法。本研究的结论是,阿利亚·拜图尔·阿库姆·波林戈纳伊斯兰学校的阿拉伯语学习课程采用了2013年国家课程和地方课程。该课程的优点包括:要求学生更独立、更有创意、更有创新精神;评估过程从各个方面展开;鼓励教师在教学过程中更有创意。至于缺点,即评估系统多而复杂,课程实施缺乏足够的设施和基础设施,学生必须掌握的科目太多。[摘要]Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kurikulum pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Aliyah Baitul Arqom Polinggona Kolaka。Penelitian ini menggunakan pendekatan质量和方法描述。Dalam mengumpulkan数据,peneliti menggunakan方法观测站,wawancara, dan telaah dokumen。kespulpan dari hasil penelitian ini bahwa pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Aliyah Baitul Arqom Polinggona menerapkan kurikulum 2013 dan kurikulum keantrenan。Diantara kelebihannya yitu, menuntut siswa lebih mandiri,创新与创新,促进了巴勒斯坦的创新与发展,mendorong guru untuk semakin创新。Adapun kekurangannya, yitu system penilaian yang rumit, kurangnya sarana dan prasarana yang memadai dan materi yang wajib dikuasai terlalu banyak。
Dirāsah Tahlīliyah Manhaj Ta’lim Allughah Al’arabiyah Fī Almadrasah Altsaanawiyah Bayt Al arqam Kolaka
Abstract
This study aims to determine the Arabic learning curriculum at Madrasah Aliyah Baitul Arqom Polinggona and to determine the advantages and disadvantages of the curriculum. This research uses qualitative, analytical, and field research methods. In collecting data, the researcher used the method of observation, interviews, and document review. The conclusion of this research was that the Arabic language learning curriculum at Madrasah Aliyah Baitul Arqom Polinggona applied the 2013 national curriculum and the local curriculum as well. The advantages of the curriculum included, requiring students to be more independent, creative and innovative, the assessment process was carried out from all aspects, and encouraging teachers to be more creative in the teaching process. As for the shortcomings, namely the many and complicated assessment systems, lack of adequate facilities and infrastructure in carrying out the curriculum and too many subjects that must be mastered by students.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kurikulum pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Aliyah Baitul Arqom Polinggona Kolaka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan metode observasi, wawancara, dan telaah dokumen. Kesimpulan dari hasil penelitian ini bahwa pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Aliyah Baitul Arqom Polinggona menerapkan kurikulum 2013 dan kurikulum kepesantrenan. Diantara kelebihannya yaitu, menuntut siswa lebih mandiri, kreatif dan inovatif, proses penilaian dilakukan dari semua aspek, dan mendorong guru untuk semakin kreatif. Adapun kekurangannya, yaitu sistem penilaian yang rumit, kurangnya sarana dan prasarana yang memadai dan materi yang wajib dikuasai terlalu banyak.