{"title":"Hadist dan Histografi Islam","authors":"Melia Afdayeni","doi":"10.37108/tabuah.v24i1.264","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini mencoba memperkenalkan tentang hadits dan historiografi islam maksudnya adalah pengaruh hadits dalam penulisan sejarah pada masa awal perkembangan agama islam, hadits adalah sumber kedua sebagai pedoman hidup umat islam. hadits memberi andil yang sangat besar terhadap perkembangan sejarah islam, karena sejarawan islam pada masa awal, terfokus pada penulisan biografi nabi Muhammad SAW dan juga perang-perang penting yang dilakukan oleh rasulullah, secara otomatis tokoh utama dari tulisan tersebut adalah nabi Muhammad SAW yang membawa islam kepermukaan bumi ini. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk memberi gambaran bahwa pada masa awal perkembangan islam, hadits hadir sebagai sumber rujukan utama dalam penulisan sejarah, selain itu metode penulisan hadits juga dipakai dalam penulisan sejarah.. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah, mulai dari pencarian sumber (Heuristik) yang hanya sebatas pada buku-buku sejarah yang ada di perpustakaan-perpustakaan, kemudian Kritik Sember (kritik internal dan eksternal), verifikasi dan yang terakhir adalah Historiografi. Maka dari itu artikel ini menjelaskan secara gamblang bagaimana pengaruh hadits dalam historiografi pada masa awal perkembangan islam. Sebahagian besar dari penulis sejarah adalah mereka yang juga merupakan seorang muhaddisun atau penulis hadits, maka dari itu kebanyakan dari karya-karya sejarah baik secara metode dan sumber memiliki kesamaan dengan hadits.","PeriodicalId":358180,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Tabuah: Ta`limat, Budaya, Agama dan Humaniora","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Majalah Ilmiah Tabuah: Ta`limat, Budaya, Agama dan Humaniora","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37108/tabuah.v24i1.264","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Artikel ini mencoba memperkenalkan tentang hadits dan historiografi islam maksudnya adalah pengaruh hadits dalam penulisan sejarah pada masa awal perkembangan agama islam, hadits adalah sumber kedua sebagai pedoman hidup umat islam. hadits memberi andil yang sangat besar terhadap perkembangan sejarah islam, karena sejarawan islam pada masa awal, terfokus pada penulisan biografi nabi Muhammad SAW dan juga perang-perang penting yang dilakukan oleh rasulullah, secara otomatis tokoh utama dari tulisan tersebut adalah nabi Muhammad SAW yang membawa islam kepermukaan bumi ini. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk memberi gambaran bahwa pada masa awal perkembangan islam, hadits hadir sebagai sumber rujukan utama dalam penulisan sejarah, selain itu metode penulisan hadits juga dipakai dalam penulisan sejarah.. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah, mulai dari pencarian sumber (Heuristik) yang hanya sebatas pada buku-buku sejarah yang ada di perpustakaan-perpustakaan, kemudian Kritik Sember (kritik internal dan eksternal), verifikasi dan yang terakhir adalah Historiografi. Maka dari itu artikel ini menjelaskan secara gamblang bagaimana pengaruh hadits dalam historiografi pada masa awal perkembangan islam. Sebahagian besar dari penulis sejarah adalah mereka yang juga merupakan seorang muhaddisun atau penulis hadits, maka dari itu kebanyakan dari karya-karya sejarah baik secara metode dan sumber memiliki kesamaan dengan hadits.