{"title":"将石油加工成生物柴油,并与腰果皮皮质混合","authors":"R. Balaka, Yuspian - Gunawan","doi":"10.33772/djitm.v13i1.21839","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pencampuran minyak jelantah sebagai bahan bakar biodiesel dengan pencampuran minyak pirolisis kulit mete sebagai bahan bakar alternatif. Bahan Baku yang digunakan adalah minyak jelantah dan minyak pirolisis kulit mete. Metode pencampuran minyak jelantah dengan minyak pirolisis kulit mete masing-masing menggunakan perbandingan minyak jelantah 60%: 40%, 40%: 60% dan 50%: 50% kemudian hasil pencampuran minyak jelantah dilakukan pengujian pembakaran menggunakan kompor minyak dengan mendidihkan air. Hasil penelitian menujukkan bahwa waktu didih rata yang diperoleh dari masing-masing campuran adalah 55, 25 menit untuk campuran minyak jelantah 60%: 40%, campuran 40%: 60% adalah 37, 65 menit dan pada campuran 50%: 50% adalah 41, 21 menit. Kata kunci: minyak jelantah, minyak pirolisis kulit mete, kompor minyak. ABSTRACT [Pengolahan Minyak Jelantah Sebagai Bahan Bakar Biodiesel Dengan Pencampuran Minyak Pirolisis Kulit Mete]. The purpose of this study was to determine the effect of mixing used cooking oil as biodiesel fuel with cashew nut shell pyrolysis oil as an alternative fuel. The raw materials used are used cooking oil and cashew nut shell pyrolysis oil. The method of mixing used cooking oil with skin pyrolysis oil uses a ratio of 60%: 40%, 40%: 60% and 50%: 50% cooking oil respectively. The results showed that the average boiling time obtained from each mixture was 55.25 minutes for a mixture of cooking oil 60%: 40%, a mixture of 40%: 60% was 37.65 minutes and for a mixture of 50%: 50% it was 41, 21 minutes. Keywords: cooking oil, cashew shell pyrolysis oil, and oil stove.)","PeriodicalId":351206,"journal":{"name":"Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGOLAHAN MINYAK JELANTAH MENJADI BAHAN BAKAR BIODIESEL DENGAN PENCAMPURAN MINYAK PIROLISIS KULIT METE\",\"authors\":\"R. Balaka, Yuspian - Gunawan\",\"doi\":\"10.33772/djitm.v13i1.21839\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pencampuran minyak jelantah sebagai bahan bakar biodiesel dengan pencampuran minyak pirolisis kulit mete sebagai bahan bakar alternatif. Bahan Baku yang digunakan adalah minyak jelantah dan minyak pirolisis kulit mete. Metode pencampuran minyak jelantah dengan minyak pirolisis kulit mete masing-masing menggunakan perbandingan minyak jelantah 60%: 40%, 40%: 60% dan 50%: 50% kemudian hasil pencampuran minyak jelantah dilakukan pengujian pembakaran menggunakan kompor minyak dengan mendidihkan air. Hasil penelitian menujukkan bahwa waktu didih rata yang diperoleh dari masing-masing campuran adalah 55, 25 menit untuk campuran minyak jelantah 60%: 40%, campuran 40%: 60% adalah 37, 65 menit dan pada campuran 50%: 50% adalah 41, 21 menit. Kata kunci: minyak jelantah, minyak pirolisis kulit mete, kompor minyak. ABSTRACT [Pengolahan Minyak Jelantah Sebagai Bahan Bakar Biodiesel Dengan Pencampuran Minyak Pirolisis Kulit Mete]. The purpose of this study was to determine the effect of mixing used cooking oil as biodiesel fuel with cashew nut shell pyrolysis oil as an alternative fuel. The raw materials used are used cooking oil and cashew nut shell pyrolysis oil. The method of mixing used cooking oil with skin pyrolysis oil uses a ratio of 60%: 40%, 40%: 60% and 50%: 50% cooking oil respectively. The results showed that the average boiling time obtained from each mixture was 55.25 minutes for a mixture of cooking oil 60%: 40%, a mixture of 40%: 60% was 37.65 minutes and for a mixture of 50%: 50% it was 41, 21 minutes. Keywords: cooking oil, cashew shell pyrolysis oil, and oil stove.)\",\"PeriodicalId\":351206,\"journal\":{\"name\":\"Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin\",\"volume\":\"33 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33772/djitm.v13i1.21839\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33772/djitm.v13i1.21839","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGOLAHAN MINYAK JELANTAH MENJADI BAHAN BAKAR BIODIESEL DENGAN PENCAMPURAN MINYAK PIROLISIS KULIT METE
ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pencampuran minyak jelantah sebagai bahan bakar biodiesel dengan pencampuran minyak pirolisis kulit mete sebagai bahan bakar alternatif. Bahan Baku yang digunakan adalah minyak jelantah dan minyak pirolisis kulit mete. Metode pencampuran minyak jelantah dengan minyak pirolisis kulit mete masing-masing menggunakan perbandingan minyak jelantah 60%: 40%, 40%: 60% dan 50%: 50% kemudian hasil pencampuran minyak jelantah dilakukan pengujian pembakaran menggunakan kompor minyak dengan mendidihkan air. Hasil penelitian menujukkan bahwa waktu didih rata yang diperoleh dari masing-masing campuran adalah 55, 25 menit untuk campuran minyak jelantah 60%: 40%, campuran 40%: 60% adalah 37, 65 menit dan pada campuran 50%: 50% adalah 41, 21 menit. Kata kunci: minyak jelantah, minyak pirolisis kulit mete, kompor minyak. ABSTRACT [Pengolahan Minyak Jelantah Sebagai Bahan Bakar Biodiesel Dengan Pencampuran Minyak Pirolisis Kulit Mete]. The purpose of this study was to determine the effect of mixing used cooking oil as biodiesel fuel with cashew nut shell pyrolysis oil as an alternative fuel. The raw materials used are used cooking oil and cashew nut shell pyrolysis oil. The method of mixing used cooking oil with skin pyrolysis oil uses a ratio of 60%: 40%, 40%: 60% and 50%: 50% cooking oil respectively. The results showed that the average boiling time obtained from each mixture was 55.25 minutes for a mixture of cooking oil 60%: 40%, a mixture of 40%: 60% was 37.65 minutes and for a mixture of 50%: 50% it was 41, 21 minutes. Keywords: cooking oil, cashew shell pyrolysis oil, and oil stove.)