{"title":"评估电气潜水泵,了解Y井口最佳生产速度","authors":"Azzah Karimah Djumpa, Arya Dwi Candra, Diyah Rosiani","doi":"10.53026/sntem.v2i1.873","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sumur yang sudah tidak bisa berproduksi secara natural, menggunakan metode yang disebut Artificial Lift atau pengangkatan buatan dalam proses produksi minyak dan gas nya. Ada berbagai jenis metode pengangkatan buatan, namun salah satu metode pengangkatan buatan yang digunakan di setiap lapangan sumur PT.Citic Seram Energy Limited Oseil adalah electric submersible pump. Hal ini dikarenakan rata-rata kedalaman bor di lapangan Oseil merupakan sumur yang cukup dalam dengan tipe sumur terarah. Oleh karena itu, penulis harus menganalisis kinerja pompa electric submersible pump dengan melihat kurva Inflow Performance Relationship (IPR) untuk menentukan laju optimal sumur Oseil-X. Kurva hubungan kinerja inflow dapat dilihat dari hubungan antara jalur aliran fluida dengan tekanan aliran bottom hole (Pwf). Untuk sumur Oseil-X sendiri, kurvanya adalah kurva hubungan arus-daya dua fasa. Hal ini terlihat dari nilai tekanan reservoir dan Pwf sumur Oseil-X lebih kecil dari tekanan titik didih . Dari perhitungan inflow performance ratio dapat diketahui bahwa debit maksimum cairan kemudian dibandingkan dengan nilai outflow optimal dan dievaluasi. Nilai flow optimal yang didapat adalah 263,4 BFPD, dengan flow rate yang dihasilkan oleh pompa yang terpasang hanya sebesar 211, sehingga dinilai kurang efisien dan perlu dilakukan penjadwalan ulang oleh perusahaan di masa yang akan datang.","PeriodicalId":154831,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Teknologi Energi dan Mineral","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"EVALUASI ELECTRIC SUBMERSIBLE PUMP UNTUK MENGETAHUI LAJU PRODUKSI OPTIMUM PADA SUMUR Y\",\"authors\":\"Azzah Karimah Djumpa, Arya Dwi Candra, Diyah Rosiani\",\"doi\":\"10.53026/sntem.v2i1.873\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Sumur yang sudah tidak bisa berproduksi secara natural, menggunakan metode yang disebut Artificial Lift atau pengangkatan buatan dalam proses produksi minyak dan gas nya. Ada berbagai jenis metode pengangkatan buatan, namun salah satu metode pengangkatan buatan yang digunakan di setiap lapangan sumur PT.Citic Seram Energy Limited Oseil adalah electric submersible pump. Hal ini dikarenakan rata-rata kedalaman bor di lapangan Oseil merupakan sumur yang cukup dalam dengan tipe sumur terarah. Oleh karena itu, penulis harus menganalisis kinerja pompa electric submersible pump dengan melihat kurva Inflow Performance Relationship (IPR) untuk menentukan laju optimal sumur Oseil-X. Kurva hubungan kinerja inflow dapat dilihat dari hubungan antara jalur aliran fluida dengan tekanan aliran bottom hole (Pwf). Untuk sumur Oseil-X sendiri, kurvanya adalah kurva hubungan arus-daya dua fasa. Hal ini terlihat dari nilai tekanan reservoir dan Pwf sumur Oseil-X lebih kecil dari tekanan titik didih . Dari perhitungan inflow performance ratio dapat diketahui bahwa debit maksimum cairan kemudian dibandingkan dengan nilai outflow optimal dan dievaluasi. Nilai flow optimal yang didapat adalah 263,4 BFPD, dengan flow rate yang dihasilkan oleh pompa yang terpasang hanya sebesar 211, sehingga dinilai kurang efisien dan perlu dilakukan penjadwalan ulang oleh perusahaan di masa yang akan datang.\",\"PeriodicalId\":154831,\"journal\":{\"name\":\"Prosiding Seminar Nasional Teknologi Energi dan Mineral\",\"volume\":\"33 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Prosiding Seminar Nasional Teknologi Energi dan Mineral\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.53026/sntem.v2i1.873\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Seminar Nasional Teknologi Energi dan Mineral","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53026/sntem.v2i1.873","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
EVALUASI ELECTRIC SUBMERSIBLE PUMP UNTUK MENGETAHUI LAJU PRODUKSI OPTIMUM PADA SUMUR Y
Sumur yang sudah tidak bisa berproduksi secara natural, menggunakan metode yang disebut Artificial Lift atau pengangkatan buatan dalam proses produksi minyak dan gas nya. Ada berbagai jenis metode pengangkatan buatan, namun salah satu metode pengangkatan buatan yang digunakan di setiap lapangan sumur PT.Citic Seram Energy Limited Oseil adalah electric submersible pump. Hal ini dikarenakan rata-rata kedalaman bor di lapangan Oseil merupakan sumur yang cukup dalam dengan tipe sumur terarah. Oleh karena itu, penulis harus menganalisis kinerja pompa electric submersible pump dengan melihat kurva Inflow Performance Relationship (IPR) untuk menentukan laju optimal sumur Oseil-X. Kurva hubungan kinerja inflow dapat dilihat dari hubungan antara jalur aliran fluida dengan tekanan aliran bottom hole (Pwf). Untuk sumur Oseil-X sendiri, kurvanya adalah kurva hubungan arus-daya dua fasa. Hal ini terlihat dari nilai tekanan reservoir dan Pwf sumur Oseil-X lebih kecil dari tekanan titik didih . Dari perhitungan inflow performance ratio dapat diketahui bahwa debit maksimum cairan kemudian dibandingkan dengan nilai outflow optimal dan dievaluasi. Nilai flow optimal yang didapat adalah 263,4 BFPD, dengan flow rate yang dihasilkan oleh pompa yang terpasang hanya sebesar 211, sehingga dinilai kurang efisien dan perlu dilakukan penjadwalan ulang oleh perusahaan di masa yang akan datang.