Jastria Pusmarani, Ulfa Ulfa, C. Dewi, Nur Herlina Nasir
{"title":"水、醋酸盐和N-Heksan香蕉皮的抗氧化活性(摩西范例","authors":"Jastria Pusmarani, Ulfa Ulfa, C. Dewi, Nur Herlina Nasir","doi":"10.35311/jmpi.v8i2.252","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Radikal bebas merupakan salah satu penginduksi patogenesis seluler dan jaringan yang menyebabkan beberapa penyakit seperti diabetes, kanker dan kardiovaskular. Oleh karena itu, diperlukan suatu senyawa penangkal radikal bebas yaitu antioksidan. Kulit pisang raja (Musa paradiasiaca var. Sapientum) mengandung senyawa flavonoid dan fenolik yang berpotensi sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan fraksi air, fraksi etil asetat dan fraksi n-heksana ekstrak kulit pisang raja (Musa paradiasiaca var. Sapientum) dengan metode 2,2-diphenyl-1-picryl-hidrazilhidrat (DPPH). Kulit pisang dimaserasi dengan metanol. Selanjutnya ekstrak metanol kulit pisang dibuat menjadi fraksi air, etil asetat, dan n-heksana dengan metode partisi cair-cair. Semua fraksi ekstrak kulit pisang menggunakan 5 konsentrasi yaitu 100, 200, 300, 400, dan 500 ppm dan asam askorbat sebagai pembanding. Absorbansi diukur dengan spektrofotometer UV-Visible pada 517 nm. Data dianalisis dengan menghitung nilai IC50 (inhibition concentration 50%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi etil asetat memiliki aktivitas antioksidan sedang dengan nilai IC50 sebesar 139,498 ppm (antioksidan sedang). Fraksi n-heksana dan air kulit pisang raja memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 masing-masing sebesar 875,529 ppm (antioksidan lemah) dan 358,395 ppm (antioksidan lemah). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua fraksi kulit pisang memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 tertinggi terdapat pada fraksi etil asetat kulit pisang raja.","PeriodicalId":308425,"journal":{"name":"Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Aktivitas Antioksidan Fraksi Air, Etil Asetat dan N-Heksan Kulit Pisang Raja (Musa paradisiaca var. Sapientum)\",\"authors\":\"Jastria Pusmarani, Ulfa Ulfa, C. Dewi, Nur Herlina Nasir\",\"doi\":\"10.35311/jmpi.v8i2.252\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Radikal bebas merupakan salah satu penginduksi patogenesis seluler dan jaringan yang menyebabkan beberapa penyakit seperti diabetes, kanker dan kardiovaskular. Oleh karena itu, diperlukan suatu senyawa penangkal radikal bebas yaitu antioksidan. Kulit pisang raja (Musa paradiasiaca var. Sapientum) mengandung senyawa flavonoid dan fenolik yang berpotensi sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan fraksi air, fraksi etil asetat dan fraksi n-heksana ekstrak kulit pisang raja (Musa paradiasiaca var. Sapientum) dengan metode 2,2-diphenyl-1-picryl-hidrazilhidrat (DPPH). Kulit pisang dimaserasi dengan metanol. Selanjutnya ekstrak metanol kulit pisang dibuat menjadi fraksi air, etil asetat, dan n-heksana dengan metode partisi cair-cair. Semua fraksi ekstrak kulit pisang menggunakan 5 konsentrasi yaitu 100, 200, 300, 400, dan 500 ppm dan asam askorbat sebagai pembanding. Absorbansi diukur dengan spektrofotometer UV-Visible pada 517 nm. Data dianalisis dengan menghitung nilai IC50 (inhibition concentration 50%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi etil asetat memiliki aktivitas antioksidan sedang dengan nilai IC50 sebesar 139,498 ppm (antioksidan sedang). Fraksi n-heksana dan air kulit pisang raja memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 masing-masing sebesar 875,529 ppm (antioksidan lemah) dan 358,395 ppm (antioksidan lemah). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua fraksi kulit pisang memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 tertinggi terdapat pada fraksi etil asetat kulit pisang raja.\",\"PeriodicalId\":308425,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia\",\"volume\":\"65 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35311/jmpi.v8i2.252\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35311/jmpi.v8i2.252","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
自由基是导致糖尿病、癌症和心血管等疾病的细胞和组织发病的诱因之一。因此,它需要一种叫做抗氧化剂的自由基解毒剂。芭蕉皮(摩西paradiasiaca var. Sapientum)含有一种类黄酮和一种潜在的抗氧化剂酚。这项研究的目的是确定水的抗氧化剂成分、乙酸成分的微量成分和n-heksana提取物的国王香蕉皮(摩西paradiasiaca var. Sapientum)的活性与2,2- 1-pi -液压(DPPH)的方法。香蕉皮与甲醇相匹配。香蕉皮的甲醇提取物被制成水、醋酸乙和n-heksana的溶液成分。香蕉皮提取物的所有成分均以5浓度为100、200、300、400和500 ppm和抗坏血酸进行比较。吸收是用517 nm的UV-Visible光谱仪测量的。分析数据的方法是计算IC50(50%抑制剂集中)。研究结果表明:醋酸纤维素乙醇成分有抗氧化剂活动在螺旋藻的价值高达139,498 mtc(抗氧化剂)。n-heksana成分和水芭蕉的皮肤有各自的螺旋藻价值高达875.529 mtc(抗氧化能力很软弱)和358.395 mtc(抗氧化剂,抗氧化剂)。研究结果表明,香蕉皮的所有成分都有抗氧化剂活性,最高IC50分是国王香蕉皮的乙基乙酸成分。
Aktivitas Antioksidan Fraksi Air, Etil Asetat dan N-Heksan Kulit Pisang Raja (Musa paradisiaca var. Sapientum)
Radikal bebas merupakan salah satu penginduksi patogenesis seluler dan jaringan yang menyebabkan beberapa penyakit seperti diabetes, kanker dan kardiovaskular. Oleh karena itu, diperlukan suatu senyawa penangkal radikal bebas yaitu antioksidan. Kulit pisang raja (Musa paradiasiaca var. Sapientum) mengandung senyawa flavonoid dan fenolik yang berpotensi sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan fraksi air, fraksi etil asetat dan fraksi n-heksana ekstrak kulit pisang raja (Musa paradiasiaca var. Sapientum) dengan metode 2,2-diphenyl-1-picryl-hidrazilhidrat (DPPH). Kulit pisang dimaserasi dengan metanol. Selanjutnya ekstrak metanol kulit pisang dibuat menjadi fraksi air, etil asetat, dan n-heksana dengan metode partisi cair-cair. Semua fraksi ekstrak kulit pisang menggunakan 5 konsentrasi yaitu 100, 200, 300, 400, dan 500 ppm dan asam askorbat sebagai pembanding. Absorbansi diukur dengan spektrofotometer UV-Visible pada 517 nm. Data dianalisis dengan menghitung nilai IC50 (inhibition concentration 50%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi etil asetat memiliki aktivitas antioksidan sedang dengan nilai IC50 sebesar 139,498 ppm (antioksidan sedang). Fraksi n-heksana dan air kulit pisang raja memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 masing-masing sebesar 875,529 ppm (antioksidan lemah) dan 358,395 ppm (antioksidan lemah). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua fraksi kulit pisang memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 tertinggi terdapat pada fraksi etil asetat kulit pisang raja.