Handoko, Andri Wahyu Pratama, Yogi Seta Anggara, Happy Wan Ibnu, Lopan Sutomo Putra
{"title":"分析了葡凯区第二区区域服务的有效和最低服务标准","authors":"Handoko, Andri Wahyu Pratama, Yogi Seta Anggara, Happy Wan Ibnu, Lopan Sutomo Putra","doi":"10.46509/ajtk.v3i1.150","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perubahan jadwal keberangkatan, kedatangan kereta api, dan waktu tempuh kereta api mempengaruhi Penerapan GAPEKA di PT. KAI divisi Reginal II Simatera Barat. Pentingnya penerapan standar pelayanan minumim akan dapat berpengaruh pada tingkat kepuasan pengguna kereta api. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis kendala yang terjadi di wilayah Sumatera Barat, khususnya Divisi Regional II dalam pengoperasian lalu lintas kereta api, 2) elemen apa saja yang mempengaruhi Bagan Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) di wilayah Sumatera Barat, dan 3) apa standar layanan minimum untuk pengguna kereta api di wilayah ini khususnya Divisi II Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis di lapangan bahwa 98% stasiun Regional II Sumatera Barat telah menerapkan standar layanan minimum yang mengacu pada PM No. 63 tahun 2019 tentang transportasi orang dengan kereta api yang mencakup keselamatan, keamanan, keandalan, kenyamanan, kenyamanan dan persamaan. Ini dapat memiliki efek positif pada implementasi layanan yang efektif, seperti struktur dan mekanisme kerja yang tepat. Dengan menerapkan GAPEKA dan meningkatkan standar layanan minimum berdasarkan PM No. 63 tahun 2019 yang bertujuan untuk memberikan layanan maksimal untuk melatih pengguna di Sumatera Barat dan untuk meningkatkan kualitas layanan di bidang perkeretaapian","PeriodicalId":282183,"journal":{"name":"AIRMAN: Jurnal Teknik dan Keselamatan Transportasi","volume":"59 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Efektifitas Implementasi Gapeka dan Standar Pelayanan Minimum di PT KAI Divisi Regional II Sumatera Barat\",\"authors\":\"Handoko, Andri Wahyu Pratama, Yogi Seta Anggara, Happy Wan Ibnu, Lopan Sutomo Putra\",\"doi\":\"10.46509/ajtk.v3i1.150\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Perubahan jadwal keberangkatan, kedatangan kereta api, dan waktu tempuh kereta api mempengaruhi Penerapan GAPEKA di PT. KAI divisi Reginal II Simatera Barat. Pentingnya penerapan standar pelayanan minumim akan dapat berpengaruh pada tingkat kepuasan pengguna kereta api. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis kendala yang terjadi di wilayah Sumatera Barat, khususnya Divisi Regional II dalam pengoperasian lalu lintas kereta api, 2) elemen apa saja yang mempengaruhi Bagan Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) di wilayah Sumatera Barat, dan 3) apa standar layanan minimum untuk pengguna kereta api di wilayah ini khususnya Divisi II Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis di lapangan bahwa 98% stasiun Regional II Sumatera Barat telah menerapkan standar layanan minimum yang mengacu pada PM No. 63 tahun 2019 tentang transportasi orang dengan kereta api yang mencakup keselamatan, keamanan, keandalan, kenyamanan, kenyamanan dan persamaan. Ini dapat memiliki efek positif pada implementasi layanan yang efektif, seperti struktur dan mekanisme kerja yang tepat. Dengan menerapkan GAPEKA dan meningkatkan standar layanan minimum berdasarkan PM No. 63 tahun 2019 yang bertujuan untuk memberikan layanan maksimal untuk melatih pengguna di Sumatera Barat dan untuk meningkatkan kualitas layanan di bidang perkeretaapian\",\"PeriodicalId\":282183,\"journal\":{\"name\":\"AIRMAN: Jurnal Teknik dan Keselamatan Transportasi\",\"volume\":\"59 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"AIRMAN: Jurnal Teknik dan Keselamatan Transportasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.46509/ajtk.v3i1.150\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AIRMAN: Jurnal Teknik dan Keselamatan Transportasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46509/ajtk.v3i1.150","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
新的离境时间表、铁路到达时间和铁路往返时间影响了PT. KAI division Simatera west的应用。采用米努姆服务标准的重要性将会影响列车使用者的满意度。本研究旨在分析:1)在苏门答腊西部地区发生了障碍,特别是区域部门II铁路交通的运作中,图表2)哪些元素影响苏门答腊西部地区的铁路旅行(GAPEKA), 3)用户的最低服务标准是什么火车这一地区特别是苏门答腊西部第二师。本研究采用描述性质的形式。根据现场分析,苏马泰拉二世西站98%的区域站点采用了2019年总理提到的最低服务标准,即铁路运输人员的安全、安全、可靠性、方便、方便和相似之处。这可能对有效的服务执行产生积极的影响,如适当的结构和工作机制。通过实现加皮卡的实施和提高最低服务标准,以2019年的总理为目标,提供最大的服务,培训西方苏门答腊的用户,提高铁路的质量
Analisis Efektifitas Implementasi Gapeka dan Standar Pelayanan Minimum di PT KAI Divisi Regional II Sumatera Barat
Perubahan jadwal keberangkatan, kedatangan kereta api, dan waktu tempuh kereta api mempengaruhi Penerapan GAPEKA di PT. KAI divisi Reginal II Simatera Barat. Pentingnya penerapan standar pelayanan minumim akan dapat berpengaruh pada tingkat kepuasan pengguna kereta api. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis kendala yang terjadi di wilayah Sumatera Barat, khususnya Divisi Regional II dalam pengoperasian lalu lintas kereta api, 2) elemen apa saja yang mempengaruhi Bagan Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) di wilayah Sumatera Barat, dan 3) apa standar layanan minimum untuk pengguna kereta api di wilayah ini khususnya Divisi II Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis di lapangan bahwa 98% stasiun Regional II Sumatera Barat telah menerapkan standar layanan minimum yang mengacu pada PM No. 63 tahun 2019 tentang transportasi orang dengan kereta api yang mencakup keselamatan, keamanan, keandalan, kenyamanan, kenyamanan dan persamaan. Ini dapat memiliki efek positif pada implementasi layanan yang efektif, seperti struktur dan mekanisme kerja yang tepat. Dengan menerapkan GAPEKA dan meningkatkan standar layanan minimum berdasarkan PM No. 63 tahun 2019 yang bertujuan untuk memberikan layanan maksimal untuk melatih pengguna di Sumatera Barat dan untuk meningkatkan kualitas layanan di bidang perkeretaapian