{"title":"PENGELOLAAN SAMPAH ANORGANIK DI KECAMATAN BINAWIDYA KOTA PEKANBARU TAHUN 2021","authors":"Sukma Wati, Beny Yulianto, Suharmadji Suharmadji","doi":"10.25311/kesmas.vol2.iss1.728","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia merupakan salah satu negara dengan pengelolaan sampah anorganik yang kurang berjalan maksimal terkhususnya di Kota Pekanbaru. Seperti perilaku 3-R masih jarang dilakukan di setiap rumah tangga yang disebabkan kurangnya kesadaran dari masyarakat serta kurangnya edukasi dari pihak pemerintahan. Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui Pengelolaan Sampah Anorganik di Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru Tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif menggunakan metode wawancara mendalam dan observasi lapangan dengan jumlah 6 orang informan, variabel yang diteliti yaitu sumber daya manusia, anggaran, sarara dan prasarana, reduce, reuse, recycle, pemilahan, pengumpulan dan pengangkutan sampah. Hasil penelitian menunjukkan sumber daya manusia yang tersedia masih belum mencukupi untuk pengelolaan sampah anorganik, sarana dan prasarana yang sudah ada walaupun masih ada kekurangan, masyarakat yang sudah mulai memiliki kesadaran dalam melakukan 3R walaupun sulit untuk mengajak masyarakat dalam melakukan kegiatan 3R serta proses pengelolaan sampah yang sudah mulai berjalan dengan baik di Kecamatan Binawidya. Saran yang dapat peneliti sampaikan yaitu agar sumber daya manusia dan peralatan untuk pengelolaan sampah anorganik dapat ditambahkan lagi agar kinerja dari bank sampah dapat berjalan maksimal.\nIndonesia is one of the countries with anorganic waste management thatis not running optimally, especially in Pekanbaru City. Such as 3-Rbehavior is still rarely carried out in every household due to lack ofawareness from the community and lack of education from thegovernment. The purpose of this study is to determine Anorganic WasteManagement in Binawidya District, Pekanbaru City in 2021. Thisresearch is a descriptive qualitative research using in-depth interviewsand field observation with a total of 6 informants, the variables studiedNare human resources, budget, facilities and infrastructure, reduce,reuse, recycle, sorting, collecting and transporting waste. The resultsshow the available human resources are still not sufficient for anorganicwaste management, existing facilities and infrastructure although thereare still shortcomings, people who have started to have awareness indoing 3R although it is difficult to invite the community to carry out 3Ractivities and waste management processes that have beenimplemented started well in Binawidya District. Suggestions thatresearchers can convey are that labor and equipment for anorganicwaste management can be added again so that the performance of thewaste bank can run optimally.","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Kesmas (Public Health Media)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol2.iss1.728","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
印度尼西亚是一个无机废物管理国家,在北干巴鲁尤其不太可能发挥最大作用。由于缺乏社会意识和缺乏政府教育,3-R行为仍然很少在家庭中发生。本研究的目的是确定21年北干市比尼亚比尼亚市的无机废物管理。该研究是一项描述性的定性研究,使用6个线人的深入采访和现场观察方法,研究的变量包括人力资源、预算、sarara和基础设施、减少、再用、循环、分拣、收集和收集垃圾。研究结果显示可用的人力资源还不足够无机垃圾管理,现有工具和基础设施,虽然仍然短缺,社会开始有了意识的3R虽然很难邀请人们在做活动,3R和垃圾管理过程已经开始在街道Binawidya顺利的。研究人员可以提出的建议是,可以增加人力资源和无机废物管理设备,使垃圾银行的表现达到最大。印度尼西亚是失业管理国家之一,其后果并不乐观,尤其是在北干市。这样的3- rbevior在社区缺乏教育和政府缺乏教育方面仍然很少被考虑。这项研究的目的是在2021年确定在比那维迪亚地区的动物管理情况。Thisresearch是一个descrive quality研究,利用内部的测试进行观察,总共有6个信息点、预算、预算、减少、重复、回收、收集和运输浪费。《"可以resultsshow为anorganicwaste管理,人力资源部是还是不是sufficient existing facilities和基础设施仍然虽然thereare shortcomings, people who have开始得意识indoing 3R虽然是很难买到邀请嘉莉出去3Ractivities的社区和废弃物processes,以至于有beenimplemented开始吧在Binawidya区。建议,thatresearchers可以保证,对非法监管管理的实验室和设备可以再次提出要求,以便表现浪费的银行可以进行优化运行。
PENGELOLAAN SAMPAH ANORGANIK DI KECAMATAN BINAWIDYA KOTA PEKANBARU TAHUN 2021
Indonesia merupakan salah satu negara dengan pengelolaan sampah anorganik yang kurang berjalan maksimal terkhususnya di Kota Pekanbaru. Seperti perilaku 3-R masih jarang dilakukan di setiap rumah tangga yang disebabkan kurangnya kesadaran dari masyarakat serta kurangnya edukasi dari pihak pemerintahan. Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui Pengelolaan Sampah Anorganik di Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru Tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif menggunakan metode wawancara mendalam dan observasi lapangan dengan jumlah 6 orang informan, variabel yang diteliti yaitu sumber daya manusia, anggaran, sarara dan prasarana, reduce, reuse, recycle, pemilahan, pengumpulan dan pengangkutan sampah. Hasil penelitian menunjukkan sumber daya manusia yang tersedia masih belum mencukupi untuk pengelolaan sampah anorganik, sarana dan prasarana yang sudah ada walaupun masih ada kekurangan, masyarakat yang sudah mulai memiliki kesadaran dalam melakukan 3R walaupun sulit untuk mengajak masyarakat dalam melakukan kegiatan 3R serta proses pengelolaan sampah yang sudah mulai berjalan dengan baik di Kecamatan Binawidya. Saran yang dapat peneliti sampaikan yaitu agar sumber daya manusia dan peralatan untuk pengelolaan sampah anorganik dapat ditambahkan lagi agar kinerja dari bank sampah dapat berjalan maksimal.
Indonesia is one of the countries with anorganic waste management thatis not running optimally, especially in Pekanbaru City. Such as 3-Rbehavior is still rarely carried out in every household due to lack ofawareness from the community and lack of education from thegovernment. The purpose of this study is to determine Anorganic WasteManagement in Binawidya District, Pekanbaru City in 2021. Thisresearch is a descriptive qualitative research using in-depth interviewsand field observation with a total of 6 informants, the variables studiedNare human resources, budget, facilities and infrastructure, reduce,reuse, recycle, sorting, collecting and transporting waste. The resultsshow the available human resources are still not sufficient for anorganicwaste management, existing facilities and infrastructure although thereare still shortcomings, people who have started to have awareness indoing 3R although it is difficult to invite the community to carry out 3Ractivities and waste management processes that have beenimplemented started well in Binawidya District. Suggestions thatresearchers can convey are that labor and equipment for anorganicwaste management can be added again so that the performance of thewaste bank can run optimally.