{"title":"白虾妈妈的繁殖性能有一定的影响","authors":"A. Nur, Amri Yudhistira, Lisa Ruliaty, M. Soleh","doi":"10.29303/mediaakuakultur.v2i1.1373","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Umur dan berat menjadi target dalam proses domestikasi induk oleh karena berpengaruh terhadap performa reproduksi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh umur terhadap performa reproduksi induk P. indicus. Dua seri penelitian telah dilaksanakan di Unit Pembenihan BBPBAP Jepara menggunakan induk hasil domestikasi generasi-1 (G-1) di tambak pada umur 11 bulan (U-11) dan 14 bulan (U-14). Proses maturasi dan pemijahan dilaksanakan dalam ruangan terpisah dan tertutup. Pemeliharaan dan produksi benih menggunakan bak semen kapasitas 10 m-3 sesuai dengan protokol sistem produksi benih udang penaeid di BBPBAP Jepara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan umur (U-11 dan U-14) berpengaruh secara signifikan (p<0.05) terhadap laju pemijahan harian (18,78±4,6 %h- vs 8,85±3,69 %h-), produksi nauplius (47.000±2.400 N induk- vs 27.421±8.555 N induk-) dan frekuensi pemijahan (1,67 selama 9 hari vs 1,79 selama 22 hari) serta sintasan benih (26,81±7,30% v 37,27s ± 1,95%). Hasil dari penelitian ini disimpulkan bahwa untuk kepentingan produksi benih secara massal maka induk poduktif yang digunakan berumur 11 bulan. Performa reproduksi induk kurang dari umur tersebut perlu dikaji lebih lanjut.","PeriodicalId":238996,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Aquaculture Medium","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH UMUR TERHADAP PERFORMA REPRODUKSI INDUK UDANG PUTIH, PENAEUS INDICUS\",\"authors\":\"A. Nur, Amri Yudhistira, Lisa Ruliaty, M. Soleh\",\"doi\":\"10.29303/mediaakuakultur.v2i1.1373\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Umur dan berat menjadi target dalam proses domestikasi induk oleh karena berpengaruh terhadap performa reproduksi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh umur terhadap performa reproduksi induk P. indicus. Dua seri penelitian telah dilaksanakan di Unit Pembenihan BBPBAP Jepara menggunakan induk hasil domestikasi generasi-1 (G-1) di tambak pada umur 11 bulan (U-11) dan 14 bulan (U-14). Proses maturasi dan pemijahan dilaksanakan dalam ruangan terpisah dan tertutup. Pemeliharaan dan produksi benih menggunakan bak semen kapasitas 10 m-3 sesuai dengan protokol sistem produksi benih udang penaeid di BBPBAP Jepara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan umur (U-11 dan U-14) berpengaruh secara signifikan (p<0.05) terhadap laju pemijahan harian (18,78±4,6 %h- vs 8,85±3,69 %h-), produksi nauplius (47.000±2.400 N induk- vs 27.421±8.555 N induk-) dan frekuensi pemijahan (1,67 selama 9 hari vs 1,79 selama 22 hari) serta sintasan benih (26,81±7,30% v 37,27s ± 1,95%). Hasil dari penelitian ini disimpulkan bahwa untuk kepentingan produksi benih secara massal maka induk poduktif yang digunakan berumur 11 bulan. Performa reproduksi induk kurang dari umur tersebut perlu dikaji lebih lanjut.\",\"PeriodicalId\":238996,\"journal\":{\"name\":\"Indonesian Journal Of Aquaculture Medium\",\"volume\":\"19 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Indonesian Journal Of Aquaculture Medium\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29303/mediaakuakultur.v2i1.1373\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal Of Aquaculture Medium","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/mediaakuakultur.v2i1.1373","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
由于对生殖性能的影响,在宿主驯化过程中,年龄和体重成为目标。研究的目的是确定年龄对父职生殖性能的影响。在bbpfir Jepara孵化器中进行了两项研究,该研究是在11个月(U-11)和14个月(U-14)的部署部署。交配和产卵的过程是在一个单独的、封闭的房间里进行的。根据BBPBAP Jepara养虾籽生产协议,使用10 -3容量的水泥桶进行培育和生产。研究结果表明,年龄差距(U-11和U-14)显著影响(p < 0 . 05)每日对产卵速度(18.78±4.6 % h - vs 8,85±3,69 % h -),生产nauplius控股(47000±2400 N - vs 27421±8555产卵(N -)航空母舰和频率为1.67 9天vs 1.79长达22天)以及sintasan种子(26.81±7,30% v 37,27s±1,95%)。这项研究得出的结论是,为了大规模生产种子,使用育种父母的年龄为11个月。需要进一步研究母生殖表现。
PENGARUH UMUR TERHADAP PERFORMA REPRODUKSI INDUK UDANG PUTIH, PENAEUS INDICUS
Umur dan berat menjadi target dalam proses domestikasi induk oleh karena berpengaruh terhadap performa reproduksi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh umur terhadap performa reproduksi induk P. indicus. Dua seri penelitian telah dilaksanakan di Unit Pembenihan BBPBAP Jepara menggunakan induk hasil domestikasi generasi-1 (G-1) di tambak pada umur 11 bulan (U-11) dan 14 bulan (U-14). Proses maturasi dan pemijahan dilaksanakan dalam ruangan terpisah dan tertutup. Pemeliharaan dan produksi benih menggunakan bak semen kapasitas 10 m-3 sesuai dengan protokol sistem produksi benih udang penaeid di BBPBAP Jepara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan umur (U-11 dan U-14) berpengaruh secara signifikan (p<0.05) terhadap laju pemijahan harian (18,78±4,6 %h- vs 8,85±3,69 %h-), produksi nauplius (47.000±2.400 N induk- vs 27.421±8.555 N induk-) dan frekuensi pemijahan (1,67 selama 9 hari vs 1,79 selama 22 hari) serta sintasan benih (26,81±7,30% v 37,27s ± 1,95%). Hasil dari penelitian ini disimpulkan bahwa untuk kepentingan produksi benih secara massal maka induk poduktif yang digunakan berumur 11 bulan. Performa reproduksi induk kurang dari umur tersebut perlu dikaji lebih lanjut.