{"title":"Investigasi Jenis Mikrofungi Epifit Pada Udang Dan Rajungan Dari Kawasan Budidaya Kota Tanjungpinang","authors":"Rika Wulandari","doi":"10.31629/INTEK.V2I1.590","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan menginvestigasi jenis mikrofungi epifit pada udang dan rajungan dengan asumsi bahwa anggota dari filum krustasea tersebut adalah minihost. Penelitian ini dilakukan secara in vitro menggunakan teknik direct planting dengan 3 kali ulangan. Kegiatan isolasi didahului oleh observasi sampel selama 24 jam kemudian dilanjutkan proses inokulasi. Setiap koloni representatif yang tumbuh dipisahkan menjadi isolat-isolat tunggal. \nHasil penelitian mendapatkan dua jenis mikrofungi yang hidup dominan pada jaringan epidermis biota laut jenis Penaeus sp, dan Portunus sp, yakni Fusarium sp. dan Candida sp. Kedua jenis mikrofungi tersebut merupakan patogen oportunistik yang bisa berubah invasif dan menyebabkan infeksi (immunocompromised) baik pada inang maupun organisme lainnya.","PeriodicalId":415772,"journal":{"name":"Intek Akuakultur","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-09-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Intek Akuakultur","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31629/INTEK.V2I1.590","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Investigasi Jenis Mikrofungi Epifit Pada Udang Dan Rajungan Dari Kawasan Budidaya Kota Tanjungpinang
Penelitian ini bertujuan menginvestigasi jenis mikrofungi epifit pada udang dan rajungan dengan asumsi bahwa anggota dari filum krustasea tersebut adalah minihost. Penelitian ini dilakukan secara in vitro menggunakan teknik direct planting dengan 3 kali ulangan. Kegiatan isolasi didahului oleh observasi sampel selama 24 jam kemudian dilanjutkan proses inokulasi. Setiap koloni representatif yang tumbuh dipisahkan menjadi isolat-isolat tunggal.
Hasil penelitian mendapatkan dua jenis mikrofungi yang hidup dominan pada jaringan epidermis biota laut jenis Penaeus sp, dan Portunus sp, yakni Fusarium sp. dan Candida sp. Kedua jenis mikrofungi tersebut merupakan patogen oportunistik yang bisa berubah invasif dan menyebabkan infeksi (immunocompromised) baik pada inang maupun organisme lainnya.