{"title":"Kedudukan Visium et Repertum Sebagai Alat Bukti Terhadap Tindakan Pidana Pemerkosaan (Studi Kasus Pengadilan Negeri Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai)","authors":"Khoirunnisa, Dani Sintara","doi":"10.58812/jhhws.v2i02.209","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Judul penelitian; “Kedudukan Visium et Repertum Sebagai Alat Bukti Terhadap Tindakan Pidana Pemerkosaan (Studi Kasus Pengadilan Negeri Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai)”. Rumusan Masalah: Bagaimana kedudukan Visum Et Repertum sebagai alat bukti dalam perkara pidana Perkosaan? Hambatan apa yang di hadapi oleh penutut umum dalam menetapkan Visum Et Repertum sebagai alat bukti dalam perkara tindak pidana perkosaan? Bagaimana Solusi hukum yang dilakukan dalam mengatasi hambatan terhadap penetapan Visum Et Repertum sebagai alat bukti dalam perkara tindak pidana perkosaan.? Penelitian ini bertujuan untuk: Untuk mengetahui bagaimana kedudukan Visum Et Repertum sebagai alat bukti dalam perkara pidana Perkosaan. Untuk mengetahui hambatan apa yang di hadapi oleh penutut umum dalam menetapkan Visum Et Repertum sebagai alat bukti dalam perkara tindak pidana perkosaan Untuk mengetahui bagaimana Solusi hukum yang dilakukan dalam mengatasi hambatan terhadap penetapan Visum Et Repertum sebagai alat bukti dalam perkara tindak pidana perkosaan. Jenis Penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dan yuridis empiris. Penelitian yuridis normatif adalah penelitian hukum yang meletakkan hukum sebagai sebuah bangunan sistem norma. Hasil Penelitian bahwa Kedudukan Visum Et Repertum sebagai alat bukti dalam perkara pidana Perkosaan. Dapat dibuktikan pada Putusan Nomor 486/Pid.Sus/2021/PN Srh. Dan terdapat Hambatan Jaksa Penuntut umum, solusi yang diambil mengatasi hambatan tersebut adalah dengan mencari dan menemukan alat bukti tambahan.","PeriodicalId":267191,"journal":{"name":"Jurnal Hukum dan HAM Wara Sains","volume":"272 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Hukum dan HAM Wara Sains","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58812/jhhws.v2i02.209","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
研究题目;“Visium et Repertum作为强奸重罪的证据(Sei raresidengai Serdang Bedagai地区案例研究)。”问题配方:验尸官和直肠作为强奸重罪证据的立场是什么?在强奸重罪案件中,检察官在将验孕和直肠作为证据时面临什么障碍?在强奸重罪中,如何通过抑制抑制体外受精和直肠作为证据的法律解决方案?本研究的目的是:确定验尸官和直肠作为强奸重罪证据的立场。了解在强奸重罪中,公共检察官将Visum Et Et作为证据时所面临的障碍,以了解在解决抑制抑制抑制情况下,Visum Et Et Repertum作为证据的情况下所面临的障碍。所使用的研究类型为规范和司法管辖区。规范司法管辖区研究是将法律视为规范体系构建的法律研究。研究表明,验尸官和直肠作为强奸重罪的证据。可以在486号/Pid证明。鞋子PN - 2021 Srh。而控方提出的障碍,解决这些障碍的方法就是寻找和找到额外的证据。
Kedudukan Visium et Repertum Sebagai Alat Bukti Terhadap Tindakan Pidana Pemerkosaan (Studi Kasus Pengadilan Negeri Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai)
Judul penelitian; “Kedudukan Visium et Repertum Sebagai Alat Bukti Terhadap Tindakan Pidana Pemerkosaan (Studi Kasus Pengadilan Negeri Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai)”. Rumusan Masalah: Bagaimana kedudukan Visum Et Repertum sebagai alat bukti dalam perkara pidana Perkosaan? Hambatan apa yang di hadapi oleh penutut umum dalam menetapkan Visum Et Repertum sebagai alat bukti dalam perkara tindak pidana perkosaan? Bagaimana Solusi hukum yang dilakukan dalam mengatasi hambatan terhadap penetapan Visum Et Repertum sebagai alat bukti dalam perkara tindak pidana perkosaan.? Penelitian ini bertujuan untuk: Untuk mengetahui bagaimana kedudukan Visum Et Repertum sebagai alat bukti dalam perkara pidana Perkosaan. Untuk mengetahui hambatan apa yang di hadapi oleh penutut umum dalam menetapkan Visum Et Repertum sebagai alat bukti dalam perkara tindak pidana perkosaan Untuk mengetahui bagaimana Solusi hukum yang dilakukan dalam mengatasi hambatan terhadap penetapan Visum Et Repertum sebagai alat bukti dalam perkara tindak pidana perkosaan. Jenis Penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dan yuridis empiris. Penelitian yuridis normatif adalah penelitian hukum yang meletakkan hukum sebagai sebuah bangunan sistem norma. Hasil Penelitian bahwa Kedudukan Visum Et Repertum sebagai alat bukti dalam perkara pidana Perkosaan. Dapat dibuktikan pada Putusan Nomor 486/Pid.Sus/2021/PN Srh. Dan terdapat Hambatan Jaksa Penuntut umum, solusi yang diambil mengatasi hambatan tersebut adalah dengan mencari dan menemukan alat bukti tambahan.