{"title":"肌酸素水平与鸭在热刺状态下的硬度相型","authors":"Ronnie Permana, N. Suwarno","doi":"10.55678/jstip.v2i2.718","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendugaan bobot badan dapat dilakukan dengan cara menghubungkan produk senyawa kimia yang terkait dengan bobot badan. Kreatinin merupakan senyawa kimia sebagai indikator yang sangat akurat terkait dengan penyediaan energi dalam metabolisme otot. Dalam penelitian ini akan dikaji model hubungan kreatinin dengan bobot badan pada itik yang mengalami stress panas. Lima puluh Itik Cihateup telah digunakan dalam penelitian ini, ditempatkan di dalam kandang dengan temperature rata-rata 40-420C. Sampel darah telah dikoleksi dan penentuan kadar kreatinin menggunakan metode spektrofotometer berdasarkan petunjuk pada kit analisis Biolabo (France). Sampling dan analisis darah dilakukan setiap minggu selama dua bulan, begitu pula penentuan bobot badan. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh dan korelasi yang tinggi antara kadar kreatinin dengan bobot badan, masing 0,94 (94%) dan 0,97, dengan model matematika Y = 493,8 + 854,31X. Hasil ini menunjukkan bahwa setiap peningkatan 1 mg/dL kadar kreatinin maka diikuti dengan peningkatan 854,31 g bobot badan. \n \n ","PeriodicalId":229541,"journal":{"name":"Jurnal Sains dan Teknologi Industri Peternakan","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"MODEL HUBUNGAN KADAR KREATININ DENGAN PERTAMBAHAN BERAT ITIK CIHATEUP DALAM KONDISI CEKAMAN PANAS\",\"authors\":\"Ronnie Permana, N. Suwarno\",\"doi\":\"10.55678/jstip.v2i2.718\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendugaan bobot badan dapat dilakukan dengan cara menghubungkan produk senyawa kimia yang terkait dengan bobot badan. Kreatinin merupakan senyawa kimia sebagai indikator yang sangat akurat terkait dengan penyediaan energi dalam metabolisme otot. Dalam penelitian ini akan dikaji model hubungan kreatinin dengan bobot badan pada itik yang mengalami stress panas. Lima puluh Itik Cihateup telah digunakan dalam penelitian ini, ditempatkan di dalam kandang dengan temperature rata-rata 40-420C. Sampel darah telah dikoleksi dan penentuan kadar kreatinin menggunakan metode spektrofotometer berdasarkan petunjuk pada kit analisis Biolabo (France). Sampling dan analisis darah dilakukan setiap minggu selama dua bulan, begitu pula penentuan bobot badan. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh dan korelasi yang tinggi antara kadar kreatinin dengan bobot badan, masing 0,94 (94%) dan 0,97, dengan model matematika Y = 493,8 + 854,31X. Hasil ini menunjukkan bahwa setiap peningkatan 1 mg/dL kadar kreatinin maka diikuti dengan peningkatan 854,31 g bobot badan. \\n \\n \",\"PeriodicalId\":229541,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sains dan Teknologi Industri Peternakan\",\"volume\":\"27 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sains dan Teknologi Industri Peternakan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55678/jstip.v2i2.718\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains dan Teknologi Industri Peternakan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55678/jstip.v2i2.718","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
MODEL HUBUNGAN KADAR KREATININ DENGAN PERTAMBAHAN BERAT ITIK CIHATEUP DALAM KONDISI CEKAMAN PANAS
Pendugaan bobot badan dapat dilakukan dengan cara menghubungkan produk senyawa kimia yang terkait dengan bobot badan. Kreatinin merupakan senyawa kimia sebagai indikator yang sangat akurat terkait dengan penyediaan energi dalam metabolisme otot. Dalam penelitian ini akan dikaji model hubungan kreatinin dengan bobot badan pada itik yang mengalami stress panas. Lima puluh Itik Cihateup telah digunakan dalam penelitian ini, ditempatkan di dalam kandang dengan temperature rata-rata 40-420C. Sampel darah telah dikoleksi dan penentuan kadar kreatinin menggunakan metode spektrofotometer berdasarkan petunjuk pada kit analisis Biolabo (France). Sampling dan analisis darah dilakukan setiap minggu selama dua bulan, begitu pula penentuan bobot badan. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh dan korelasi yang tinggi antara kadar kreatinin dengan bobot badan, masing 0,94 (94%) dan 0,97, dengan model matematika Y = 493,8 + 854,31X. Hasil ini menunjukkan bahwa setiap peningkatan 1 mg/dL kadar kreatinin maka diikuti dengan peningkatan 854,31 g bobot badan.