{"title":"使用BINA众议院法对泗水新喀里马斯街的损坏进行评估","authors":"Dwi Muryanto, R. Santosa","doi":"10.24929/ft.v7i1.680","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jalan merupakan prasarana penting transportasi yang berpengaruh terhadap pertumbuhan suatu wilayah dalam jangka panjang sehingga dalam pembangunannya perlu mempertimbangkan umur rencana yang tepat. Umur jalan yang sudah direncanakan seringkali tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan. Hal ini juga terjadi pada ruas Jl. Kalimas Baru di Kecamatan Pabean Cantikan Kota Surabaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis kerusakan, nilai kondisi perkerasan jalan, dan alternatif penanganan yang digunakan sesuai kerusakan yang terjadi pada ruas Jl. Kalimas Baru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode diskriptif kualitatif dan diskriptif kuantitatif yang mengacu kepada metode Bina Marga. Ruas Jl. Kalimas Baru di Kecamatan Pabean Cantikan Kota Surabaya menggunakan perkerasan lentur, memiliki panjang 2.5 Km yang dibagi menjadi beberapa segmen dengan ukuran panjang 200 m x lebar 14 m per segmennya. Masing-masing segmen di evaluasi dengan mengukur dimensi, identifikasi jenis dan tingkatan kerusakannya untuk mendapatkan nilai Bina Marga. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 6 macam kerusakan yang terjadi pada ruas Jl. Kalimas Baru. Jenis kerusakan tersebut adalah Retak Kulit Buaya (Alligator Cracking) sebesar 5,78%, Alur (Rutting) sebesar 2,40%, Tambalan (Patching) sebesar 2,31%, Pelapukan dan Butiran Lepas (Weathering and Raveling) sebesar 1,34%, Retak Memanjang (Longitudinal Cracks) sebesar 0,14%, dan yang terakhir Amblas (Depression) sebesar 0,12%. Nilai Prioritas kondisi jalan menurut metode Bina Marga sebesar 5 yang menunjukkan kondisi perkerasan jalan dalam kondisi Sedang, sehingga perlu suatu penanganan serius dari instansi terkait untuk segera melakukan perbaikan sebelum kerusakan menjadi semakin parah.","PeriodicalId":129563,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah MITSU","volume":"9 6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"EVALUASI KERUSAKAN RUAS JALAN KALIMAS BARU KOTA SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BINA MARGA\",\"authors\":\"Dwi Muryanto, R. Santosa\",\"doi\":\"10.24929/ft.v7i1.680\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Jalan merupakan prasarana penting transportasi yang berpengaruh terhadap pertumbuhan suatu wilayah dalam jangka panjang sehingga dalam pembangunannya perlu mempertimbangkan umur rencana yang tepat. Umur jalan yang sudah direncanakan seringkali tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan. Hal ini juga terjadi pada ruas Jl. Kalimas Baru di Kecamatan Pabean Cantikan Kota Surabaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis kerusakan, nilai kondisi perkerasan jalan, dan alternatif penanganan yang digunakan sesuai kerusakan yang terjadi pada ruas Jl. Kalimas Baru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode diskriptif kualitatif dan diskriptif kuantitatif yang mengacu kepada metode Bina Marga. Ruas Jl. Kalimas Baru di Kecamatan Pabean Cantikan Kota Surabaya menggunakan perkerasan lentur, memiliki panjang 2.5 Km yang dibagi menjadi beberapa segmen dengan ukuran panjang 200 m x lebar 14 m per segmennya. Masing-masing segmen di evaluasi dengan mengukur dimensi, identifikasi jenis dan tingkatan kerusakannya untuk mendapatkan nilai Bina Marga. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 6 macam kerusakan yang terjadi pada ruas Jl. Kalimas Baru. Jenis kerusakan tersebut adalah Retak Kulit Buaya (Alligator Cracking) sebesar 5,78%, Alur (Rutting) sebesar 2,40%, Tambalan (Patching) sebesar 2,31%, Pelapukan dan Butiran Lepas (Weathering and Raveling) sebesar 1,34%, Retak Memanjang (Longitudinal Cracks) sebesar 0,14%, dan yang terakhir Amblas (Depression) sebesar 0,12%. Nilai Prioritas kondisi jalan menurut metode Bina Marga sebesar 5 yang menunjukkan kondisi perkerasan jalan dalam kondisi Sedang, sehingga perlu suatu penanganan serius dari instansi terkait untuk segera melakukan perbaikan sebelum kerusakan menjadi semakin parah.\",\"PeriodicalId\":129563,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah MITSU\",\"volume\":\"9 6 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-04-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah MITSU\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24929/ft.v7i1.680\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah MITSU","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24929/ft.v7i1.680","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
EVALUASI KERUSAKAN RUAS JALAN KALIMAS BARU KOTA SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BINA MARGA
Jalan merupakan prasarana penting transportasi yang berpengaruh terhadap pertumbuhan suatu wilayah dalam jangka panjang sehingga dalam pembangunannya perlu mempertimbangkan umur rencana yang tepat. Umur jalan yang sudah direncanakan seringkali tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan. Hal ini juga terjadi pada ruas Jl. Kalimas Baru di Kecamatan Pabean Cantikan Kota Surabaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis kerusakan, nilai kondisi perkerasan jalan, dan alternatif penanganan yang digunakan sesuai kerusakan yang terjadi pada ruas Jl. Kalimas Baru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode diskriptif kualitatif dan diskriptif kuantitatif yang mengacu kepada metode Bina Marga. Ruas Jl. Kalimas Baru di Kecamatan Pabean Cantikan Kota Surabaya menggunakan perkerasan lentur, memiliki panjang 2.5 Km yang dibagi menjadi beberapa segmen dengan ukuran panjang 200 m x lebar 14 m per segmennya. Masing-masing segmen di evaluasi dengan mengukur dimensi, identifikasi jenis dan tingkatan kerusakannya untuk mendapatkan nilai Bina Marga. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 6 macam kerusakan yang terjadi pada ruas Jl. Kalimas Baru. Jenis kerusakan tersebut adalah Retak Kulit Buaya (Alligator Cracking) sebesar 5,78%, Alur (Rutting) sebesar 2,40%, Tambalan (Patching) sebesar 2,31%, Pelapukan dan Butiran Lepas (Weathering and Raveling) sebesar 1,34%, Retak Memanjang (Longitudinal Cracks) sebesar 0,14%, dan yang terakhir Amblas (Depression) sebesar 0,12%. Nilai Prioritas kondisi jalan menurut metode Bina Marga sebesar 5 yang menunjukkan kondisi perkerasan jalan dalam kondisi Sedang, sehingga perlu suatu penanganan serius dari instansi terkait untuk segera melakukan perbaikan sebelum kerusakan menjadi semakin parah.