当磨损发生时,橡胶表面的张力识别:数字调查

B. Setiyana, J. Jamari, Haryanto Ismoyo, M. Munadi
{"title":"当磨损发生时,橡胶表面的张力识别:数字调查","authors":"B. Setiyana, J. Jamari, Haryanto Ismoyo, M. Munadi","doi":"10.36289/JTMI.V14I2.135","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Keausan akibat abrasi pada komponen yang terbuat dari material karet seperti pada ban kendaraan atau seal sangat menentukan umur pakai dari komponen tersebut. Dalam material karet, ketika permukaan yang masih halus mengalami abrasi, maka akan terbentuk permukaan yang bergerigi secara paralel yang arahnya tegak lurus dengan arah gerak abrasi. Bentuk permukaan yang bergerigi ini akan terus menerus terbentuk selama proses kontak abrasi masih berjalan. Keausan abrasi terjadi akibat tegangan pada material karet melampaui tegangan patah material. Tetapi analisis keausan abrasi pada karet masih sangat sulit dilakukan secara analitik dikarenakan sifat karet yang non linier dan hyperelastic. Dengan menggunakan metoda numerik, tulisan ini membahas tegangan yang terjadi pada permukaan karet SBR-25 yang sudah terabrasi. Sebagai studi awal, analisis dilakukan dalam dua dimensi dengan menggunakan perangkat lunak komersial ABAQUS 6.14-5 dengan memodelkan karet yang kontak dengan indenter yang kaku. Simulasi dilakukan dengan variasi kedalaman indentasi, kekasaran permukaan dan dimensi gigi (chip). Secara umum hasil menunjukkan bahwa makin besar kedalaman indentasi dan kekasaran permukaaan akan meningkatkan nilai tegangan maksimum. Disisi lain, lokasi terjadinya tegangan maksimum (tegangan kritis) juga sangat dipengaruhi oleh kedalaman indentasi, kekasaran permukaan dan dimensi dari chip.","PeriodicalId":233858,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Mesin Indonesia","volume":"82 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Identifikasi Tegangan pada Permukaan Karet SBR-25 saat mengalami Kontak Abrasi: Investigasi Numerik\",\"authors\":\"B. Setiyana, J. Jamari, Haryanto Ismoyo, M. Munadi\",\"doi\":\"10.36289/JTMI.V14I2.135\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Keausan akibat abrasi pada komponen yang terbuat dari material karet seperti pada ban kendaraan atau seal sangat menentukan umur pakai dari komponen tersebut. Dalam material karet, ketika permukaan yang masih halus mengalami abrasi, maka akan terbentuk permukaan yang bergerigi secara paralel yang arahnya tegak lurus dengan arah gerak abrasi. Bentuk permukaan yang bergerigi ini akan terus menerus terbentuk selama proses kontak abrasi masih berjalan. Keausan abrasi terjadi akibat tegangan pada material karet melampaui tegangan patah material. Tetapi analisis keausan abrasi pada karet masih sangat sulit dilakukan secara analitik dikarenakan sifat karet yang non linier dan hyperelastic. Dengan menggunakan metoda numerik, tulisan ini membahas tegangan yang terjadi pada permukaan karet SBR-25 yang sudah terabrasi. Sebagai studi awal, analisis dilakukan dalam dua dimensi dengan menggunakan perangkat lunak komersial ABAQUS 6.14-5 dengan memodelkan karet yang kontak dengan indenter yang kaku. Simulasi dilakukan dengan variasi kedalaman indentasi, kekasaran permukaan dan dimensi gigi (chip). Secara umum hasil menunjukkan bahwa makin besar kedalaman indentasi dan kekasaran permukaaan akan meningkatkan nilai tegangan maksimum. Disisi lain, lokasi terjadinya tegangan maksimum (tegangan kritis) juga sangat dipengaruhi oleh kedalaman indentasi, kekasaran permukaan dan dimensi dari chip.\",\"PeriodicalId\":233858,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Teknik Mesin Indonesia\",\"volume\":\"82 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-10-13\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Teknik Mesin Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36289/JTMI.V14I2.135\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik Mesin Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36289/JTMI.V14I2.135","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

磨损的磨损是由汽车轮胎等橡胶材料制成的部件的磨损,或者是密封的,对使用这些部件的年龄至关重要。在橡胶材料中,当光滑的表面磨损时,就会形成一个平行的锯齿状表面,表面垂直于磨损的方向。在磨损过程中,锯齿状的表面形状将继续形成。磨损是由橡胶材料的电压引起的,超过材料断裂的电压。但是由于非线性和高密度橡胶的特性,磨损在橡胶上的分析仍然非常困难。用数字方法,这篇文章讨论了磨损的sbr25橡胶表面的电压。作为开始,分析研究中两个维度用商业软件ABAQUS 6 . 14-5接触的橡胶模拟的indenter僵硬。模拟是通过感知深度、表面粗陋和牙齿尺寸的变化进行的。总的来说,结果表明indentasi深度越大,粗鲁permukaaan会增加最大电压值。另一方面,临界电压最大值(电压)发生地点也深受indentasi深度,表面粗糙度和芯片的尺寸。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Identifikasi Tegangan pada Permukaan Karet SBR-25 saat mengalami Kontak Abrasi: Investigasi Numerik
Keausan akibat abrasi pada komponen yang terbuat dari material karet seperti pada ban kendaraan atau seal sangat menentukan umur pakai dari komponen tersebut. Dalam material karet, ketika permukaan yang masih halus mengalami abrasi, maka akan terbentuk permukaan yang bergerigi secara paralel yang arahnya tegak lurus dengan arah gerak abrasi. Bentuk permukaan yang bergerigi ini akan terus menerus terbentuk selama proses kontak abrasi masih berjalan. Keausan abrasi terjadi akibat tegangan pada material karet melampaui tegangan patah material. Tetapi analisis keausan abrasi pada karet masih sangat sulit dilakukan secara analitik dikarenakan sifat karet yang non linier dan hyperelastic. Dengan menggunakan metoda numerik, tulisan ini membahas tegangan yang terjadi pada permukaan karet SBR-25 yang sudah terabrasi. Sebagai studi awal, analisis dilakukan dalam dua dimensi dengan menggunakan perangkat lunak komersial ABAQUS 6.14-5 dengan memodelkan karet yang kontak dengan indenter yang kaku. Simulasi dilakukan dengan variasi kedalaman indentasi, kekasaran permukaan dan dimensi gigi (chip). Secara umum hasil menunjukkan bahwa makin besar kedalaman indentasi dan kekasaran permukaaan akan meningkatkan nilai tegangan maksimum. Disisi lain, lokasi terjadinya tegangan maksimum (tegangan kritis) juga sangat dipengaruhi oleh kedalaman indentasi, kekasaran permukaan dan dimensi dari chip.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信