{"title":"辅导项目的发展利用社会戏剧技术来提高有社交网络成瘾倾向的学生的沟通能力","authors":"Fanny Septiany Rahayu","doi":"10.31294/JC.V19I2.5697","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian dilatarbelakangi sebuah fenomena yang dialami oleh mahasiswa berupa rendahnya komunikasi interpersonal. Oleh sebab itu, permasalahan utama yang menjadi fokus kajian penelitian adalah efektifitas teknik sosiodrama untuk meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desainpenelitian nonequivalent pretest-postest control group design. Sedangkan pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan subjek penelitian mahasiswa Semester 6 Prodi PGSD FKIP UMC Tahun Akademik 2018-2019. Data yang digunakan dikumpulkan melalui instrumen nontes berupa angket model Likert. Data dianalisis dengan teknik membandingkan antara skor tes awal (pretest) dan tes akhir (postest). Teknik analisis data menggunakan rumus uji-t untuk mengukur uji beda dua rata-rata berpasangan. Penelitian ini secara umummenunjukkan hasil teknik sosiodrama efektif untuk meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal dan mengurangi kecenderungan adiksi jejaring sosialmahasiswa Semester 6 Prodi PGSD FKIP UMC Tahun Akademik 2018-2019 yang berada pada kategori rendah. Adapun rekomendasi hasil penelitian ini ditujukan kepada peneliti selanjutnya agar dapat mengontrol kondisi-kondisi lain yang turut mempengaruhi komunikasi interpersonal sehingga mahasiswa dapat memiliki keterampilan komunikasi interpersonal secara utuh.","PeriodicalId":373889,"journal":{"name":"Cakrawala - Jurnal Humaniora","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGEMBANGAN PROGRAM BIMBINGAN MENGGUNAKAN TEKNIK SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI MAHASISWA YANG MEMILIKI KECENDERUNGAN ADIKSI JEJARING SOSIAL\",\"authors\":\"Fanny Septiany Rahayu\",\"doi\":\"10.31294/JC.V19I2.5697\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian dilatarbelakangi sebuah fenomena yang dialami oleh mahasiswa berupa rendahnya komunikasi interpersonal. Oleh sebab itu, permasalahan utama yang menjadi fokus kajian penelitian adalah efektifitas teknik sosiodrama untuk meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desainpenelitian nonequivalent pretest-postest control group design. Sedangkan pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan subjek penelitian mahasiswa Semester 6 Prodi PGSD FKIP UMC Tahun Akademik 2018-2019. Data yang digunakan dikumpulkan melalui instrumen nontes berupa angket model Likert. Data dianalisis dengan teknik membandingkan antara skor tes awal (pretest) dan tes akhir (postest). Teknik analisis data menggunakan rumus uji-t untuk mengukur uji beda dua rata-rata berpasangan. Penelitian ini secara umummenunjukkan hasil teknik sosiodrama efektif untuk meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal dan mengurangi kecenderungan adiksi jejaring sosialmahasiswa Semester 6 Prodi PGSD FKIP UMC Tahun Akademik 2018-2019 yang berada pada kategori rendah. Adapun rekomendasi hasil penelitian ini ditujukan kepada peneliti selanjutnya agar dapat mengontrol kondisi-kondisi lain yang turut mempengaruhi komunikasi interpersonal sehingga mahasiswa dapat memiliki keterampilan komunikasi interpersonal secara utuh.\",\"PeriodicalId\":373889,\"journal\":{\"name\":\"Cakrawala - Jurnal Humaniora\",\"volume\":\"22 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-09-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Cakrawala - Jurnal Humaniora\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31294/JC.V19I2.5697\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Cakrawala - Jurnal Humaniora","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31294/JC.V19I2.5697","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGEMBANGAN PROGRAM BIMBINGAN MENGGUNAKAN TEKNIK SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI MAHASISWA YANG MEMILIKI KECENDERUNGAN ADIKSI JEJARING SOSIAL
Penelitian dilatarbelakangi sebuah fenomena yang dialami oleh mahasiswa berupa rendahnya komunikasi interpersonal. Oleh sebab itu, permasalahan utama yang menjadi fokus kajian penelitian adalah efektifitas teknik sosiodrama untuk meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desainpenelitian nonequivalent pretest-postest control group design. Sedangkan pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan subjek penelitian mahasiswa Semester 6 Prodi PGSD FKIP UMC Tahun Akademik 2018-2019. Data yang digunakan dikumpulkan melalui instrumen nontes berupa angket model Likert. Data dianalisis dengan teknik membandingkan antara skor tes awal (pretest) dan tes akhir (postest). Teknik analisis data menggunakan rumus uji-t untuk mengukur uji beda dua rata-rata berpasangan. Penelitian ini secara umummenunjukkan hasil teknik sosiodrama efektif untuk meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal dan mengurangi kecenderungan adiksi jejaring sosialmahasiswa Semester 6 Prodi PGSD FKIP UMC Tahun Akademik 2018-2019 yang berada pada kategori rendah. Adapun rekomendasi hasil penelitian ini ditujukan kepada peneliti selanjutnya agar dapat mengontrol kondisi-kondisi lain yang turut mempengaruhi komunikasi interpersonal sehingga mahasiswa dapat memiliki keterampilan komunikasi interpersonal secara utuh.