{"title":"2017届毕业班学生对北苏门答腊医学院弹痕的知识和态度","authors":"Nabila Nurhafizha Tengku, Nelva Karmila Jusuf","doi":"10.32734/scripta.v3i2.5432","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Background: Stretch marks are atrophy of the skin due to stretching. The prevalence of people who have stretch marks almost reaches 80% of the population. Women and the 5-50 years age group have twice the risk of developing stretch marks.\nObjectives: To determine the prevalence of students who have stretch marks and to find out the level of knowledge and attitudes towards stretch marks in FK USU 2017 students.\nMethods: Descriptive research with cross-sectional design. The research population was 253 people and the sampling technique used was non-probability sampling, namely consecutive sampling and obtained a total sample of 155 people. Data collection used an online questionnaire of google form created by researchers who had been tested for validity.\nResults: The respondents who have stretch marks were 85 people (54.8%). The knowledge level of women, good (96,4%), moderate (3,6%), and men, good (91,7%), moderate (8,3%). The level of women's attitudes were good (55.4%), moderate (44,6%), while men, good (31,9%), moderate (66,7%), and less (1.4%). The level of knowledge for those who have stretch marks were good (95,3%), moderate (4,7%), and who do not have stretch marks were good (92,9%), moderate (7,1%). The level of attitudes with stretch marks were good (49,4%), moderate (50,6%), while without it was good (38,6%), moderate (60%), and less (1,4%).\nConclusion: The majority of knowledge of the FK USU 2017 students were good (94,2%) and the majority of attitudes of the FK USU 2017 students were moderate (54,8%).\nKeywords: attitude, knowledge, online questionnaire, stretch marks\n \nLatar Belakang: Stretch marks merupakan penyakit atrofi pada kulit akibat peregangan. Prevalensi orang yang memiliki stretch marks hampir mencapai 80% dari populasi. Wanita dan kelompok usia 5-50 tahun mempunyai risiko dua kali lebih sering terkena stretch marks. Tujuan: Untuk mengetahui prevalensi mahasiswa dan mahasiswi yang memiliki stretch marksdan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap mahasiswa dan mahasiswi terhadap stretch marks. Metode: Penelitian deskriptif dengan rancangan cross-sectional. Populasi penelitian berjumlah 253 orang dan teknik pengambilan sampel yang digunakan berupa non-probability sampling yaitu consecutive sampling dan didapatkan jumlah sampel sebanyak 155 orang. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner online berupa google form yang dibuat oleh peneliti yang sudah dilakukan uji validitas. \nHasil: Jumlah responden yang memiliki stretch marks sebanyak 85 orang (54,8%). Tingkat pengetahuan mahasiswi, baik (96,4%), cukup (3,6%), sedangkan pada mahasiswa, baik (91,7%), cukup (8,3%). Tingkat sikap mahasiswi, baik (55,4%), cukup (44,6%), sedangkan pada mahasiswa, baik (31,9%), cukup (66,7%), dan kurang (1,4%). Tingkat pengetahuan responden yang memiliki stretch marks, baik (95,3%), cukup (4,7%), sedangkan responden yang tidak memiliki stretch marks, baik (92,9%), cukup (7,1%). Tingkat sikap responden yang memiliki stretch marks, baik (49,4%), cukup (50,6%), sedangkan responden yang tidak memiliki stretch marks, baik (38,6%), cukup (60%), dan kurang (1,4%). \nKesimpulan: Tingkat pengetahuan mahasiswa dan mahasiswi FK USU angkatan 2017 mayoritas baik (94,2%) dan tingkat sikap mahasiswa dan mahasiswi FK USU angkatan 2017 mayoritas cukup (54,8%).\nKata Kunci: kuesioner online, pengetahuan, sikap, stretch marks","PeriodicalId":365874,"journal":{"name":"SCRIPTA SCORE Scientific Medical Journal","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Tingkat Pengetahuan dan Sikap Mahasiswa Mahasiswi Angkatan 2017 terhadap Stretch Marks di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara\",\"authors\":\"Nabila Nurhafizha Tengku, Nelva Karmila Jusuf\",\"doi\":\"10.32734/scripta.v3i2.5432\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Background: Stretch marks are atrophy of the skin due to stretching. The prevalence of people who have stretch marks almost reaches 80% of the population. Women and the 5-50 years age group have twice the risk of developing stretch marks.\\nObjectives: To determine the prevalence of students who have stretch marks and to find out the level of knowledge and attitudes towards stretch marks in FK USU 2017 students.\\nMethods: Descriptive research with cross-sectional design. The research population was 253 people and the sampling technique used was non-probability sampling, namely consecutive sampling and obtained a total sample of 155 people. Data collection used an online questionnaire of google form created by researchers who had been tested for validity.\\nResults: The respondents who have stretch marks were 85 people (54.8%). The knowledge level of women, good (96,4%), moderate (3,6%), and men, good (91,7%), moderate (8,3%). The level of women's attitudes were good (55.4%), moderate (44,6%), while men, good (31,9%), moderate (66,7%), and less (1.4%). The level of knowledge for those who have stretch marks were good (95,3%), moderate (4,7%), and who do not have stretch marks were good (92,9%), moderate (7,1%). The level of attitudes with stretch marks were good (49,4%), moderate (50,6%), while without it was good (38,6%), moderate (60%), and less (1,4%).\\nConclusion: The majority of knowledge of the FK USU 2017 students were good (94,2%) and the majority of attitudes of the FK USU 2017 students were moderate (54,8%).\\nKeywords: attitude, knowledge, online questionnaire, stretch marks\\n \\nLatar Belakang: Stretch marks merupakan penyakit atrofi pada kulit akibat peregangan. Prevalensi orang yang memiliki stretch marks hampir mencapai 80% dari populasi. Wanita dan kelompok usia 5-50 tahun mempunyai risiko dua kali lebih sering terkena stretch marks. Tujuan: Untuk mengetahui prevalensi mahasiswa dan mahasiswi yang memiliki stretch marksdan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap mahasiswa dan mahasiswi terhadap stretch marks. Metode: Penelitian deskriptif dengan rancangan cross-sectional. Populasi penelitian berjumlah 253 orang dan teknik pengambilan sampel yang digunakan berupa non-probability sampling yaitu consecutive sampling dan didapatkan jumlah sampel sebanyak 155 orang. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner online berupa google form yang dibuat oleh peneliti yang sudah dilakukan uji validitas. \\nHasil: Jumlah responden yang memiliki stretch marks sebanyak 85 orang (54,8%). Tingkat pengetahuan mahasiswi, baik (96,4%), cukup (3,6%), sedangkan pada mahasiswa, baik (91,7%), cukup (8,3%). Tingkat sikap mahasiswi, baik (55,4%), cukup (44,6%), sedangkan pada mahasiswa, baik (31,9%), cukup (66,7%), dan kurang (1,4%). Tingkat pengetahuan responden yang memiliki stretch marks, baik (95,3%), cukup (4,7%), sedangkan responden yang tidak memiliki stretch marks, baik (92,9%), cukup (7,1%). Tingkat sikap responden yang memiliki stretch marks, baik (49,4%), cukup (50,6%), sedangkan responden yang tidak memiliki stretch marks, baik (38,6%), cukup (60%), dan kurang (1,4%). \\nKesimpulan: Tingkat pengetahuan mahasiswa dan mahasiswi FK USU angkatan 2017 mayoritas baik (94,2%) dan tingkat sikap mahasiswa dan mahasiswi FK USU angkatan 2017 mayoritas cukup (54,8%).\\nKata Kunci: kuesioner online, pengetahuan, sikap, stretch marks\",\"PeriodicalId\":365874,\"journal\":{\"name\":\"SCRIPTA SCORE Scientific Medical Journal\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-02-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"SCRIPTA SCORE Scientific Medical Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32734/scripta.v3i2.5432\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SCRIPTA SCORE Scientific Medical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32734/scripta.v3i2.5432","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
背景:妊娠纹是由于拉伸引起的皮肤萎缩。有妊娠纹的人几乎占人口的80%。女性和5-50岁年龄段的人患妊娠纹的风险是她们的两倍。目的:确定妊娠纹学生的患病率，了解2017年FK USU学生对妊娠纹的认识水平和态度。方法:采用横断面设计进行描述性研究。研究人群253人，抽样技术采用非概率抽样，即连续抽样，共获得样本155人。数据收集使用了由研究人员创建的谷歌形式的在线问卷，这些研究人员已经进行了有效性测试。结果:有妊娠纹的85人(54.8%)。女性的知识水平，良好(96,4%)，中等(3,6%)，而男性，良好(91,7%)，中等(8,3%)。女性的态度为“好”(55.4%)、“中”(44.6%)，男性为“好”(31.9%)、“中”(66.7%)、“差”(1.4%)。有妊娠纹的人的知识水平为良好(93.3%)，中等(4.7%)，没有妊娠纹的人的知识水平为良好(92.9%)，中等(7.1%)。有妊娠纹的态度为良好(49.4%)、中度(50.6%)，无妊娠纹的态度为良好(38.6%)、中度(60%)、轻度(1.4%)。结论:我校2017届学生对知识的满意度以良好为主(94.2%)，对态度的满意度以中等为主(54.8%)。关键词:态度、知识、在线调查问卷、妊娠纹、妊娠纹、妊娠纹、妊娠纹。在80%的人口中，妊娠纹是一种普遍存在的危害。万尼塔·丹·克隆波克是一名5-50岁的男子，他的父亲是一名男子，她的父亲是一名男子，她的母亲是一名孕妇。Tujuan: Untuk mengetahui prevalensi mahasiswa dan mahasiswi yang memiliki妊娠纹Untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap mahasiswa dan mahasiswi terhadap妊娠纹。方法:penelitiandeskriritiandengan rangangan横断面。Populasi penelitian berjumlah 253 orange danteknik pengambilan sampel yang digunakan berupa非概率抽样yitu连续抽样dandidapatkan jumlah sampel sebanyak 155 orange。彭普兰数据dilakukan menggunakan kuesioner online berupa google form yang dibuoleh peneliti yang sudah dilakukan uji validitas。哈西尔:朱姆拉回答说:“我记得妊娠纹是85岁的橙色(54.8%)。”Tingkat pengetahuan mahasiswi, baik (96,4%)， cukup (3,6%)， sedangkan pada mahasiswa, baik (91,7%)， cukup(8,3%)。Tingkat sikap mahasiswi, baik (55.4%)， cukup (44.6%)， sedangkan pada mahasiswa, baik (31.9%)， cukup (66.7%)， dan kurang(1.4%)。Tingkat pengetahuan回应yang memiliki妊娠纹，baik (95.5%)， cukup (4.7%)， sedangkan回应yang tidak memiliki妊娠纹，baik (92.9%)， cukup(7.1%)。Tingkat sikap应答yang memiliki妊娠纹，baik (49.4%)， cukup (50.6%)， sedangkan应答yang tidak memiliki妊娠纹，baik (38.6%)， cukup (60%)， dan kurang(1.4%)。kespulan: Tingkat pengetahuan mahasiswa dan mahasiswi FK USU angkatan 2017 mayoritas baik (94,2%) dan Tingkat sikap mahasiswa dan mahasiswi FK USU angkatan 2017 mayoritas cuup(54,8%)。Kata Kunci:纹纹在线，彭格塔环，纹纹，妊娠纹
Tingkat Pengetahuan dan Sikap Mahasiswa Mahasiswi Angkatan 2017 terhadap Stretch Marks di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Background: Stretch marks are atrophy of the skin due to stretching. The prevalence of people who have stretch marks almost reaches 80% of the population. Women and the 5-50 years age group have twice the risk of developing stretch marks.
Objectives: To determine the prevalence of students who have stretch marks and to find out the level of knowledge and attitudes towards stretch marks in FK USU 2017 students.
Methods: Descriptive research with cross-sectional design. The research population was 253 people and the sampling technique used was non-probability sampling, namely consecutive sampling and obtained a total sample of 155 people. Data collection used an online questionnaire of google form created by researchers who had been tested for validity.
Results: The respondents who have stretch marks were 85 people (54.8%). The knowledge level of women, good (96,4%), moderate (3,6%), and men, good (91,7%), moderate (8,3%). The level of women's attitudes were good (55.4%), moderate (44,6%), while men, good (31,9%), moderate (66,7%), and less (1.4%). The level of knowledge for those who have stretch marks were good (95,3%), moderate (4,7%), and who do not have stretch marks were good (92,9%), moderate (7,1%). The level of attitudes with stretch marks were good (49,4%), moderate (50,6%), while without it was good (38,6%), moderate (60%), and less (1,4%).
Conclusion: The majority of knowledge of the FK USU 2017 students were good (94,2%) and the majority of attitudes of the FK USU 2017 students were moderate (54,8%).
Keywords: attitude, knowledge, online questionnaire, stretch marks
Latar Belakang: Stretch marks merupakan penyakit atrofi pada kulit akibat peregangan. Prevalensi orang yang memiliki stretch marks hampir mencapai 80% dari populasi. Wanita dan kelompok usia 5-50 tahun mempunyai risiko dua kali lebih sering terkena stretch marks. Tujuan: Untuk mengetahui prevalensi mahasiswa dan mahasiswi yang memiliki stretch marksdan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap mahasiswa dan mahasiswi terhadap stretch marks. Metode: Penelitian deskriptif dengan rancangan cross-sectional. Populasi penelitian berjumlah 253 orang dan teknik pengambilan sampel yang digunakan berupa non-probability sampling yaitu consecutive sampling dan didapatkan jumlah sampel sebanyak 155 orang. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner online berupa google form yang dibuat oleh peneliti yang sudah dilakukan uji validitas.
Hasil: Jumlah responden yang memiliki stretch marks sebanyak 85 orang (54,8%). Tingkat pengetahuan mahasiswi, baik (96,4%), cukup (3,6%), sedangkan pada mahasiswa, baik (91,7%), cukup (8,3%). Tingkat sikap mahasiswi, baik (55,4%), cukup (44,6%), sedangkan pada mahasiswa, baik (31,9%), cukup (66,7%), dan kurang (1,4%). Tingkat pengetahuan responden yang memiliki stretch marks, baik (95,3%), cukup (4,7%), sedangkan responden yang tidak memiliki stretch marks, baik (92,9%), cukup (7,1%). Tingkat sikap responden yang memiliki stretch marks, baik (49,4%), cukup (50,6%), sedangkan responden yang tidak memiliki stretch marks, baik (38,6%), cukup (60%), dan kurang (1,4%).
Kesimpulan: Tingkat pengetahuan mahasiswa dan mahasiswi FK USU angkatan 2017 mayoritas baik (94,2%) dan tingkat sikap mahasiswa dan mahasiswi FK USU angkatan 2017 mayoritas cukup (54,8%).
Kata Kunci: kuesioner online, pengetahuan, sikap, stretch marks
求助内容：
应助结果提醒方式：
京公网安备 11010802042870号
