{"title":"Pesantren Sebagai Wadah Building Character Santri","authors":"Putri Elfa Nur Izza, M. Azizi","doi":"10.26740/jdmp.v6n2.p116-123","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak \nDewasa ini banyak keluarga yang kembali melirik Pondok Pesantren sebagai sarana pembinaan moral, karena para orang tua menilai bahwa Pondok mampu menjawab berbagai tantangan dan permasalahan pendidikan kontemporer dengan proses pendidikan dan pengajarannya yang lebih terpadu sehingga mampu lebih efektif membentuk karakter siswa.Siswa yang tinggal di pondok pesantren diasumsikan akan mendapat pembinaan yang lebih mendalam dan terstruktur daripada siswa yang tidak tinggal di pondok. Penelitian ini berfungsi untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan karakter antara siswa yang tinggal di pesantren dan tidak di pesantren. Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan analisis komparasional, yaitu dengan cara membandingkan akhlak siswa berdasarkan perbedaan lingkungan tempat tinggal. Hasil penelitian ini yaitu siswa yang tinggal di pondok pesantren memiliki karakter yang lebih baik dalam pada kategori Akhlak kepada Alloh, Akhlak kepada diri sendiri, akhlak kepada sesama dan akhlak kepada lingkungan. Hasil t-test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan tentang karakter siswa yang tinggal di lingkungan keluarga dengan siswa yang tinggal di lingkungan pesantren. \nKata Kunci: Karakter, siswa yang tinggal di pesantren, siswa yang tinggal di rumah \nAbstract \nNowadays, many families are turning their attention back to Islamic boarding schools as a means of moral development, because parents consider that Islamic boarding schools are able to answer various challenges and problems of contemporary education with a more integrated education and teaching process so that they can be more effective. It is assumed that students who live in Islamic boarding schools will receive more in-depth and structured guidance than students who do not live in Islamic boarding schools. This study serves to determine whether there are differences in character between students who live in Islamic boarding schools and those who do not. The research method used in this research is descriptive analysis method with a quantitative approach. This study uses comparative analysis, namely by comparing the morals of students based on differences in the environment they live in. The results of this study are students who live in Islamic boarding schools have better character in the categories of morality to Allah, morality to oneself, morality to others and morality to the environment. The results of the t-test showed that there were significant differences in the character of students who lived in a family environment with students who lived in an Islamic boarding school environment. \nKeywords: Character, students who live in boarding schools, students who live at home \n ","PeriodicalId":129056,"journal":{"name":"JDMP (Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan)","volume":"94 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JDMP (Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/jdmp.v6n2.p116-123","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
摘要
今天,许多家庭回头看了看寄宿学校作为一种道德教育手段,因为家长们认为,寄宿学校能够通过更统一的教育和教学过程来解决当代教育挑战和问题,从而更有效地塑造学生的性格。住在寄宿学校的学生被认为比不住在寄宿学校的学生更有组织、更深入的指导。这项研究旨在确定生活在寄宿学校和不是寄宿学校的学生之间的性格差异。本研究采用的研究方法是一种定量方法进行描述性分析的研究方法。本研究采用比较分析方法,将学生的道德与环境的差异进行比较。这项研究的结果是,住在pesantren的学生在对Alloh,对自己,对邻居,对环境有更好的道德品质。t测试结果表明,住在家庭病房的学生和住在寄宿学校病房的学生的性格存在显著差异。关键词:性格,住在寄宿学校的学生,学生还是呆在家里,抽象的事,很多家庭是他们至于注意回到伊斯兰登机美国意味着道德之发展》,因为父母认为那伊斯兰登机are able to回答不同挑战and problems of》当代教育教育a more集成和教书的过程,所以他们可以成为更有效。这是一种说法,住在伊斯兰寄宿学校的学生将会更多地受到惩罚,而不是那些不住在伊斯兰寄宿学校的学生。这项研究表明,在伊斯兰寄宿学校生活的学生和不生活的学生之间,性格上是否有不同。这项研究使用的研究方法是用量量分析方法。这一研究是基于环境差异的比较分析,namely比较了学生的道德规范。这些研究的结果是,这些学生生活在伊斯兰滑板学校,在上帝的美德上有更好的特点,对一个人的品性,对其他人和环境的品性。t-test的结果表明,在居住在伊斯兰寄宿学校环境中的学生的性格上,存在着重大差异。性格角色:住在寄宿学校的学生,住在家里的学生
Abstrak
Dewasa ini banyak keluarga yang kembali melirik Pondok Pesantren sebagai sarana pembinaan moral, karena para orang tua menilai bahwa Pondok mampu menjawab berbagai tantangan dan permasalahan pendidikan kontemporer dengan proses pendidikan dan pengajarannya yang lebih terpadu sehingga mampu lebih efektif membentuk karakter siswa.Siswa yang tinggal di pondok pesantren diasumsikan akan mendapat pembinaan yang lebih mendalam dan terstruktur daripada siswa yang tidak tinggal di pondok. Penelitian ini berfungsi untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan karakter antara siswa yang tinggal di pesantren dan tidak di pesantren. Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan analisis komparasional, yaitu dengan cara membandingkan akhlak siswa berdasarkan perbedaan lingkungan tempat tinggal. Hasil penelitian ini yaitu siswa yang tinggal di pondok pesantren memiliki karakter yang lebih baik dalam pada kategori Akhlak kepada Alloh, Akhlak kepada diri sendiri, akhlak kepada sesama dan akhlak kepada lingkungan. Hasil t-test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan tentang karakter siswa yang tinggal di lingkungan keluarga dengan siswa yang tinggal di lingkungan pesantren.
Kata Kunci: Karakter, siswa yang tinggal di pesantren, siswa yang tinggal di rumah
Abstract
Nowadays, many families are turning their attention back to Islamic boarding schools as a means of moral development, because parents consider that Islamic boarding schools are able to answer various challenges and problems of contemporary education with a more integrated education and teaching process so that they can be more effective. It is assumed that students who live in Islamic boarding schools will receive more in-depth and structured guidance than students who do not live in Islamic boarding schools. This study serves to determine whether there are differences in character between students who live in Islamic boarding schools and those who do not. The research method used in this research is descriptive analysis method with a quantitative approach. This study uses comparative analysis, namely by comparing the morals of students based on differences in the environment they live in. The results of this study are students who live in Islamic boarding schools have better character in the categories of morality to Allah, morality to oneself, morality to others and morality to the environment. The results of the t-test showed that there were significant differences in the character of students who lived in a family environment with students who lived in an Islamic boarding school environment.
Keywords: Character, students who live in boarding schools, students who live at home