{"title":"2018年至2018年,联合国在叙利亚冲突中处理侵犯人权问题的作用","authors":"Muhammad Rafli Lubis, Hasbi Aswar","doi":"10.31947/hjirs.v2i2.22639","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Since 2011 the Syrian conflict has been going on until now and there is no sign that it will end. In the conflict that occurred, there were various violations committed by both rebel groups and the Syrian government itself. Various international actors have contributed to the conflict, whether in the mediation process, sending humanitarian aid, or condemning the violations that have occurred, but this has not been able to stop the conflict from occurring. This paper will try to analyze the role of the United Nations in the Syrian conflict by limiting it to 2013 – 2018. In this paper, the concept carried out in response to the enforcement efforts carried out by the United Nations in the Syrian conflict is to use the role of international organizations or the United Nations in upholding human rights through the monitoring process. , support and implementation of international human rights.\n \n \nSejak tahun 2011 konflik Suriah sampai saat ini dan belum ada tanda – tanda akan selesai. Dalam konflik yang terjadi tersebut, terjadi berbagai pelanggaran yang dilakukan baik kelompok pemberontak maupun pemerintahan Suriah sendiri. Berbagai aktor internasional sudah berkontribusi dalam konflik tersebut, baik dalam proses mediasi, mengirimkan bantuan kemanusiaan atau melakukan kecaman terhadap pelanggaran yang terjadi, namun hal itu tidak bisa menghentikan konflik yang terjadi. Tulisan ini akan mencoba menganalisa peran PBB dalam konflik Suriah dengan membatasi pada tahun 2013 – 2018. Dalam tulisan ini konsep yang dilakukan dalam menanggapi upaya penegakan yang dilakukan oleh PBB di konflik Suriah adalah menggunakan peranan organisasi internasional atau PBB dalam penegakan hak asasi manusia melalui proses pengawasan, dukungan, dan implementasi HAM internasional.\n ","PeriodicalId":309004,"journal":{"name":"Hasanuddin Journal of International Affairs","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Peran Perserikatan Bangsa-Bangsa Menangani Pelanggaran HAM dalam Konflik Suriah Tahun 2013-2018\",\"authors\":\"Muhammad Rafli Lubis, Hasbi Aswar\",\"doi\":\"10.31947/hjirs.v2i2.22639\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Since 2011 the Syrian conflict has been going on until now and there is no sign that it will end. In the conflict that occurred, there were various violations committed by both rebel groups and the Syrian government itself. Various international actors have contributed to the conflict, whether in the mediation process, sending humanitarian aid, or condemning the violations that have occurred, but this has not been able to stop the conflict from occurring. This paper will try to analyze the role of the United Nations in the Syrian conflict by limiting it to 2013 – 2018. In this paper, the concept carried out in response to the enforcement efforts carried out by the United Nations in the Syrian conflict is to use the role of international organizations or the United Nations in upholding human rights through the monitoring process. , support and implementation of international human rights.\\n \\n \\nSejak tahun 2011 konflik Suriah sampai saat ini dan belum ada tanda – tanda akan selesai. Dalam konflik yang terjadi tersebut, terjadi berbagai pelanggaran yang dilakukan baik kelompok pemberontak maupun pemerintahan Suriah sendiri. Berbagai aktor internasional sudah berkontribusi dalam konflik tersebut, baik dalam proses mediasi, mengirimkan bantuan kemanusiaan atau melakukan kecaman terhadap pelanggaran yang terjadi, namun hal itu tidak bisa menghentikan konflik yang terjadi. Tulisan ini akan mencoba menganalisa peran PBB dalam konflik Suriah dengan membatasi pada tahun 2013 – 2018. Dalam tulisan ini konsep yang dilakukan dalam menanggapi upaya penegakan yang dilakukan oleh PBB di konflik Suriah adalah menggunakan peranan organisasi internasional atau PBB dalam penegakan hak asasi manusia melalui proses pengawasan, dukungan, dan implementasi HAM internasional.\\n \",\"PeriodicalId\":309004,\"journal\":{\"name\":\"Hasanuddin Journal of International Affairs\",\"volume\":\"35 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-11-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Hasanuddin Journal of International Affairs\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31947/hjirs.v2i2.22639\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Hasanuddin Journal of International Affairs","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31947/hjirs.v2i2.22639","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
自2011年以来,叙利亚冲突一直持续到现在,没有任何结束的迹象。在发生的冲突中,反叛组织和叙利亚政府本身都犯下了各种违法行为。各种国际行为体对冲突作出了贡献,无论是在调解进程中,还是在提供人道主义援助中,还是在谴责已经发生的侵犯行为时,但这都未能阻止冲突的发生。本文将试图通过将其限制在2013 - 2018年来分析联合国在叙利亚冲突中的作用。在本文中,针对联合国在叙利亚冲突中所开展的执法工作所开展的概念是利用国际组织或联合国的作用,通过监测过程来维护人权。支持和执行国际人权。Sejak tahun 2011 konflik Suriah sampai saat ini dan belum ada tanda - tanda akan selesai。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是我的意思。柏柏基国际合作伙伴关系、柏柏基合作伙伴关系、柏柏基合作伙伴关系、柏柏基合作伙伴关系、柏柏基合作伙伴关系、柏柏基合作伙伴关系、柏柏基合作伙伴关系、柏柏基合作伙伴关系、柏柏基合作伙伴关系。2013年至2018年,我国登革热流行病学研究报告。Dalam tulisan ini konsep yang dilakukan Dalam menanggapi upaya penegakan yang dilakukan oleh PBB di konflik Suriah adalah menggunakan perananorganisasinternational atau PBB Dalam penegakan haasasasumalalui, dukungan, dan implementasham international。
Peran Perserikatan Bangsa-Bangsa Menangani Pelanggaran HAM dalam Konflik Suriah Tahun 2013-2018
Since 2011 the Syrian conflict has been going on until now and there is no sign that it will end. In the conflict that occurred, there were various violations committed by both rebel groups and the Syrian government itself. Various international actors have contributed to the conflict, whether in the mediation process, sending humanitarian aid, or condemning the violations that have occurred, but this has not been able to stop the conflict from occurring. This paper will try to analyze the role of the United Nations in the Syrian conflict by limiting it to 2013 – 2018. In this paper, the concept carried out in response to the enforcement efforts carried out by the United Nations in the Syrian conflict is to use the role of international organizations or the United Nations in upholding human rights through the monitoring process. , support and implementation of international human rights.
Sejak tahun 2011 konflik Suriah sampai saat ini dan belum ada tanda – tanda akan selesai. Dalam konflik yang terjadi tersebut, terjadi berbagai pelanggaran yang dilakukan baik kelompok pemberontak maupun pemerintahan Suriah sendiri. Berbagai aktor internasional sudah berkontribusi dalam konflik tersebut, baik dalam proses mediasi, mengirimkan bantuan kemanusiaan atau melakukan kecaman terhadap pelanggaran yang terjadi, namun hal itu tidak bisa menghentikan konflik yang terjadi. Tulisan ini akan mencoba menganalisa peran PBB dalam konflik Suriah dengan membatasi pada tahun 2013 – 2018. Dalam tulisan ini konsep yang dilakukan dalam menanggapi upaya penegakan yang dilakukan oleh PBB di konflik Suriah adalah menggunakan peranan organisasi internasional atau PBB dalam penegakan hak asasi manusia melalui proses pengawasan, dukungan, dan implementasi HAM internasional.