{"title":"对考克斯回归模型影响结核病患者寿命的因素的分析(案例研究:茂物肺病医院)","authors":"Ani Andriyati, Embay Rohaeti","doi":"10.15575/KUBIK.V4I1.5674","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ketahanan hidup penderita tuberculosis dipengaruhi oleh faktor eksternal maupun internal. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi ketahanan hidup seorang penderita tuberculosis diantaranya yaitu usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, sanitasi lingkungan, kebiasaan merokok dan pencahyaan rumah. Analisis survival dapat menganalisis ketahanan hidup seorang penderita penyakit. Dalam mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan hidup penderita tuberculosis menggunakan analisis survival dengan model regresi cox. Adapun hasil dari analisis survival untuk ketahanan hidup pasien yaitu faktor sanitasi lingkungan, kebiasaan merokok dan mempunyai pencahayaan rumah mempengaruhi ketahanan hidup penderita tuberculosis. Data waktu survival berdistribusi 3-parameter weibull dengan parameter , , dan masing-masing bernilai 1.36794, 8.48634 dan -0.05489. Hasil dari model regresi cox menunjukkan sanitasi lingkungan menjadi faktor yang paling mempengaruhi terhadap ketahanan hidup penderita tuberculosis Penderita dengan sanitasi lingkungan kurang baik akan meningkatkan fungsi hazard sebesar e1.237. Nilai Hazard ratio sanitasi sebesar 1/1.237 atau 0.8084 menunjukkan bahwa risiko untuk sembuh penderita yang memiliki sanitasi kurang baik adalah 0.8084 kali dari penderita dengan sanitasi lingkungan yang baik.","PeriodicalId":300313,"journal":{"name":"Kubik: Jurnal Publikasi Ilmiah Matematika","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-08-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketahanan Hidup Pasien Tuberculosis dengan Model Regresi Cox (Studi kasus : Rumah Sakit Paru Bogor)\",\"authors\":\"Ani Andriyati, Embay Rohaeti\",\"doi\":\"10.15575/KUBIK.V4I1.5674\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Ketahanan hidup penderita tuberculosis dipengaruhi oleh faktor eksternal maupun internal. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi ketahanan hidup seorang penderita tuberculosis diantaranya yaitu usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, sanitasi lingkungan, kebiasaan merokok dan pencahyaan rumah. Analisis survival dapat menganalisis ketahanan hidup seorang penderita penyakit. Dalam mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan hidup penderita tuberculosis menggunakan analisis survival dengan model regresi cox. Adapun hasil dari analisis survival untuk ketahanan hidup pasien yaitu faktor sanitasi lingkungan, kebiasaan merokok dan mempunyai pencahayaan rumah mempengaruhi ketahanan hidup penderita tuberculosis. Data waktu survival berdistribusi 3-parameter weibull dengan parameter , , dan masing-masing bernilai 1.36794, 8.48634 dan -0.05489. Hasil dari model regresi cox menunjukkan sanitasi lingkungan menjadi faktor yang paling mempengaruhi terhadap ketahanan hidup penderita tuberculosis Penderita dengan sanitasi lingkungan kurang baik akan meningkatkan fungsi hazard sebesar e1.237. Nilai Hazard ratio sanitasi sebesar 1/1.237 atau 0.8084 menunjukkan bahwa risiko untuk sembuh penderita yang memiliki sanitasi kurang baik adalah 0.8084 kali dari penderita dengan sanitasi lingkungan yang baik.\",\"PeriodicalId\":300313,\"journal\":{\"name\":\"Kubik: Jurnal Publikasi Ilmiah Matematika\",\"volume\":\"12 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-08-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Kubik: Jurnal Publikasi Ilmiah Matematika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15575/KUBIK.V4I1.5674\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kubik: Jurnal Publikasi Ilmiah Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15575/KUBIK.V4I1.5674","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketahanan Hidup Pasien Tuberculosis dengan Model Regresi Cox (Studi kasus : Rumah Sakit Paru Bogor)
Ketahanan hidup penderita tuberculosis dipengaruhi oleh faktor eksternal maupun internal. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi ketahanan hidup seorang penderita tuberculosis diantaranya yaitu usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, sanitasi lingkungan, kebiasaan merokok dan pencahyaan rumah. Analisis survival dapat menganalisis ketahanan hidup seorang penderita penyakit. Dalam mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan hidup penderita tuberculosis menggunakan analisis survival dengan model regresi cox. Adapun hasil dari analisis survival untuk ketahanan hidup pasien yaitu faktor sanitasi lingkungan, kebiasaan merokok dan mempunyai pencahayaan rumah mempengaruhi ketahanan hidup penderita tuberculosis. Data waktu survival berdistribusi 3-parameter weibull dengan parameter , , dan masing-masing bernilai 1.36794, 8.48634 dan -0.05489. Hasil dari model regresi cox menunjukkan sanitasi lingkungan menjadi faktor yang paling mempengaruhi terhadap ketahanan hidup penderita tuberculosis Penderita dengan sanitasi lingkungan kurang baik akan meningkatkan fungsi hazard sebesar e1.237. Nilai Hazard ratio sanitasi sebesar 1/1.237 atau 0.8084 menunjukkan bahwa risiko untuk sembuh penderita yang memiliki sanitasi kurang baik adalah 0.8084 kali dari penderita dengan sanitasi lingkungan yang baik.