Tarmizi Husni, A. Asmadi, Yeny Pusvyta, Taufik Hidayat
{"title":"PENGARUH JENIS PAHAT DAN KEDALAMAN PEMAKANAN PADA PROSES PEMBUBUTAN TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN AISI 4340","authors":"Tarmizi Husni, A. Asmadi, Yeny Pusvyta, Taufik Hidayat","doi":"10.35449/teknika.v6i2.110","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  perbedaan permukaan benda kerja dan  perbandingan tingkat kekasaran permukaan benda kerja hasil pembubutan pada variasi kedalaman penyayatan mata potong pahat hasil pembubutan. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode experimental yang melibatkan variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah (a) variasi kedalaman permukaan yang telah ditentukan pada kedalaman 0,5m, 0,75mm, 1mm  dan (b) mata potong pahat yang berbeda yang sudah ditentukan juga seperti pahat HSS,Karbida ,Ceramiks yang menjadi bahan untuk menguji kekasaran tersebut, sedangkan variabel terikat merupakan hasil kekasaran permukaan benda kerja hasil pembubutan rata. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan: (1) kedalaman potong berpengaruh terhadap hasil kualitas permukaan benda kerja. Semakin dalam permukaan  yang digunakan maka hasil kualitas semakin kasar . (2) pada hasil kedalaman potong yang digunakan ada perbedaan tingkat kekasaran permukaan benda kerja.Semakin dalam pemakanan benda kerja  yang digunakan akan menyebabkan pembentukan tatal yang akan tersambung atau kontiniu dan sebaliknya kedalaman potong yang semakin rendah, akan menghasilkan tatal yang terputus-putus atau terpisah, (3) dalam gabungan antara jenis- jenis pahat  dan kedalaman potong ditemukan bahwa hasil kekasaran yang paling baik (paling halus) adalah memakai pahat HSS dengan variasi kedalaman 0,5mm, pemakaian pahat  dan perbandingan kedalaman potong yang besar maka nilai hasil kekasaran yang dihasilkan akan semakin rendah (halus). Adapun juga jika memakai pahat yang permukaannya lebih kasar seperti memakai pahat karbida Dengan kedalaman 0,75mm maka didapatkanlah bahwa hasil pemakaian pahat tersebut lebih kasar dibandingkan memakai pahat yang lainnya. \nKata Kunci: Proses Bubut, kekasaran permukaan, dan kedalaman potong","PeriodicalId":378384,"journal":{"name":"TEKNIKA: Jurnal Teknik","volume":"428 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"TEKNIKA: Jurnal Teknik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35449/teknika.v6i2.110","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

本研究的目的是找出工作物体表面的差异,并比较震级工作物体表面的粗细程度。本研究采用一种涉及自由变量和有约束力变量的实验方法进行研究。游离变量是(a)在0.5m、0.75mm、1mm的深度上确定的表面深度的变化,以及(b)预先确定的凿子的不同切削眼,如HSS、碳化物、盐化成为测试粗糙物质的材料,而结合变量是均匀采集物体表面粗化的结果。根据数据分析得出的结论:(1)切割深度影响物体表面质量的结果。我们使用的表面越深,质量的结果就越粗糙。(2)所使用的切割深度会导致物体表面粗粗糙程度的不同。越葬礼中使用的工作将导致形成东西该刮胡子会连接或kontiniu和相反深度切的越低,会产生间歇性的还是分开的,该刮胡子,(3)联合中种-雕刻和切割深度发现最好的(最微妙的粗糙度)结果是用凿子HSS 0,5mm深度变化,对凿子的使用和切割深度的比较使粗劣产品的价值进一步降低。此外,如果使用表面较粗糙的凿子,如使用0.75毫米的碳化物,那么使用类似于其他凿子的情况就会得到证明。关键词:车床、表面粗糙度和切割深度
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PENGARUH JENIS PAHAT DAN KEDALAMAN PEMAKANAN PADA PROSES PEMBUBUTAN TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN AISI 4340
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  perbedaan permukaan benda kerja dan  perbandingan tingkat kekasaran permukaan benda kerja hasil pembubutan pada variasi kedalaman penyayatan mata potong pahat hasil pembubutan. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode experimental yang melibatkan variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah (a) variasi kedalaman permukaan yang telah ditentukan pada kedalaman 0,5m, 0,75mm, 1mm  dan (b) mata potong pahat yang berbeda yang sudah ditentukan juga seperti pahat HSS,Karbida ,Ceramiks yang menjadi bahan untuk menguji kekasaran tersebut, sedangkan variabel terikat merupakan hasil kekasaran permukaan benda kerja hasil pembubutan rata. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan: (1) kedalaman potong berpengaruh terhadap hasil kualitas permukaan benda kerja. Semakin dalam permukaan  yang digunakan maka hasil kualitas semakin kasar . (2) pada hasil kedalaman potong yang digunakan ada perbedaan tingkat kekasaran permukaan benda kerja.Semakin dalam pemakanan benda kerja  yang digunakan akan menyebabkan pembentukan tatal yang akan tersambung atau kontiniu dan sebaliknya kedalaman potong yang semakin rendah, akan menghasilkan tatal yang terputus-putus atau terpisah, (3) dalam gabungan antara jenis- jenis pahat  dan kedalaman potong ditemukan bahwa hasil kekasaran yang paling baik (paling halus) adalah memakai pahat HSS dengan variasi kedalaman 0,5mm, pemakaian pahat  dan perbandingan kedalaman potong yang besar maka nilai hasil kekasaran yang dihasilkan akan semakin rendah (halus). Adapun juga jika memakai pahat yang permukaannya lebih kasar seperti memakai pahat karbida Dengan kedalaman 0,75mm maka didapatkanlah bahwa hasil pemakaian pahat tersebut lebih kasar dibandingkan memakai pahat yang lainnya. Kata Kunci: Proses Bubut, kekasaran permukaan, dan kedalaman potong
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信