在Tasifa Jaya的CV中设计仓库管理和生产信息系统

Elsa Novia Sari, Djamaludin, Ahmad Arif Nurrahman
{"title":"在Tasifa Jaya的CV中设计仓库管理和生产信息系统","authors":"Elsa Novia Sari, Djamaludin, Ahmad Arif Nurrahman","doi":"10.29313/bcsies.v3i1.6620","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. CV Tasifa Jaya which is a food industry company that produces meatballs. The problem that exists in this company is that the data collection of raw materials in the warehouse cannot be known automatically whether raw materials are available or not so that it can result in delays in the production process. In addition, data collection on finished goods cannot be known automatically, so that the calculation of production results is not in accordance with the amount of production. For this reason, this article will raise the issue of how these problems can develop warehouse and production management information systems. Making this information system is done by using the prototype method. The prototype method is a method that has a fairly thorough analysis stage that is used to gather requirements and develop ideas for system concepts. This method has four main stages, namely planning, analysis, design and implementation. The results obtained from designing a warehouse and production management information system include a system that can be accessed by the warehouse, production and admin departments. With this information system, activities in the warehouse or production section become automatic starting from knowing the stock of raw materials, finished materials and more structured production planning. In addition, the amount of stock of raw materials and finished goods will change automatically if there is an increase or decrease. \nKeywords: Warehouse and production management information system, Prototype. \n  \nAbstrak. CV Tasifa Jaya yang merupakan suatu perusahaan industri makanan yang memproduksi bakso. Permasalahan yang ada pada perusahaan ini yaitu  pada pendataan bahan mentah yang ada pada gudang tidak dapat diketahui secara otomatis apakah bahan baku tersedia atau tidak sehingga hal ini dapat mengakibatkan proses produksi menjadi terhambat. Selain itu pendataan barang jadi pun tidak dapat diketahui secara otomatis maka perhitungan hasil produksi tidak sesuai dengan jumlah produksi. Untuk itu maka artikel ini akan mengangkat permasalahan bagaimana permasalahan ini dapat mengembangkan sistem informasi manajemen gudang dan produksi. Pembuatan sistem informasi ini dilakukan dengan menggunakan metode prototype. Metode prototype merupakan suatu metode yang memiliki fase analisis cukup menyeluruh yang digunakan untuk mengumpulkan kebutuhan dan mengembangkan ide-ide untuk konsep sistem. Metode ini memiliki empat tahapan yang paling utama yaitu terdiri dari planning (perencanaan), analysis (analisis), design (perancangan/pemodelan) dan implementation (implementasi). Hasil yang diperoleh dari perancangan sistem informasi manajemen gudang dan produksi ini diantaranya sistem dapat diakses oleh bagian gudang, produksi dan admin. Dengan sistem informasi ini maka aktivitas kegiatan yang ada pada bagian gudang atau produksi menjadi otomatis dari mulai mengetahui stok bahan mentah, bahan jadi dan perencanaan produksi yang lebih terstruktur. Selain itu jumlah stok persediaan bahan baku maupun barang jadi akan berubah secara otomatis apabila telah terjadi penambahan maupun pengurangan. \nKata Kunci: Sistem informasi, manajemen gudang dan produksi, Prototype.","PeriodicalId":127015,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perancangan Sistem Informasi Manajemen Gudang dan Produksi di CV Tasifa Jaya\",\"authors\":\"Elsa Novia Sari, Djamaludin, Ahmad Arif Nurrahman\",\"doi\":\"10.29313/bcsies.v3i1.6620\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract. CV Tasifa Jaya which is a food industry company that produces meatballs. The problem that exists in this company is that the data collection of raw materials in the warehouse cannot be known automatically whether raw materials are available or not so that it can result in delays in the production process. In addition, data collection on finished goods cannot be known automatically, so that the calculation of production results is not in accordance with the amount of production. For this reason, this article will raise the issue of how these problems can develop warehouse and production management information systems. Making this information system is done by using the prototype method. The prototype method is a method that has a fairly thorough analysis stage that is used to gather requirements and develop ideas for system concepts. This method has four main stages, namely planning, analysis, design and implementation. The results obtained from designing a warehouse and production management information system include a system that can be accessed by the warehouse, production and admin departments. With this information system, activities in the warehouse or production section become automatic starting from knowing the stock of raw materials, finished materials and more structured production planning. In addition, the amount of stock of raw materials and finished goods will change automatically if there is an increase or decrease. \\nKeywords: Warehouse and production management information system, Prototype. \\n  \\nAbstrak. CV Tasifa Jaya yang merupakan suatu perusahaan industri makanan yang memproduksi bakso. Permasalahan yang ada pada perusahaan ini yaitu  pada pendataan bahan mentah yang ada pada gudang tidak dapat diketahui secara otomatis apakah bahan baku tersedia atau tidak sehingga hal ini dapat mengakibatkan proses produksi menjadi terhambat. Selain itu pendataan barang jadi pun tidak dapat diketahui secara otomatis maka perhitungan hasil produksi tidak sesuai dengan jumlah produksi. Untuk itu maka artikel ini akan mengangkat permasalahan bagaimana permasalahan ini dapat mengembangkan sistem informasi manajemen gudang dan produksi. Pembuatan sistem informasi ini dilakukan dengan menggunakan metode prototype. Metode prototype merupakan suatu metode yang memiliki fase analisis cukup menyeluruh yang digunakan untuk mengumpulkan kebutuhan dan mengembangkan ide-ide untuk konsep sistem. Metode ini memiliki empat tahapan yang paling utama yaitu terdiri dari planning (perencanaan), analysis (analisis), design (perancangan/pemodelan) dan implementation (implementasi). Hasil yang diperoleh dari perancangan sistem informasi manajemen gudang dan produksi ini diantaranya sistem dapat diakses oleh bagian gudang, produksi dan admin. Dengan sistem informasi ini maka aktivitas kegiatan yang ada pada bagian gudang atau produksi menjadi otomatis dari mulai mengetahui stok bahan mentah, bahan jadi dan perencanaan produksi yang lebih terstruktur. Selain itu jumlah stok persediaan bahan baku maupun barang jadi akan berubah secara otomatis apabila telah terjadi penambahan maupun pengurangan. \\nKata Kunci: Sistem informasi, manajemen gudang dan produksi, Prototype.\",\"PeriodicalId\":127015,\"journal\":{\"name\":\"Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29313/bcsies.v3i1.6620\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/bcsies.v3i1.6620","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要。Tasifa Jaya是一家生产肉丸的食品工业公司。这家公司存在的问题是仓库中原材料的数据采集无法自动知道原材料是否可用,从而导致生产过程的延迟。另外,制成品的数据采集无法自动知晓,导致生产结果的计算不符合生产数量。因此,本文将提出如何利用这些问题开发仓库和生产管理信息系统的问题。该信息系统的制作采用原型法。原型方法是一种具有相当彻底的分析阶段的方法,用于收集需求和开发系统概念的想法。该方法有四个主要阶段,即规划、分析、设计和实施。通过对仓库和生产管理信息系统的设计,得到了一个仓库、生产和管理部门都可以访问的系统。有了这个信息系统,仓库或生产部门的活动从了解原材料、成品的库存和更结构化的生产计划开始变得自动化。此外,原材料和产成品的库存量在增加或减少的情况下会自动发生变化。关键词:仓储与生产管理信息系统;原型;Abstrak。CV Tasifa Jaya yang merupakan suatu perusahaan industry makanan yang memproducksi bakso。Permasalahan yang ada ada perusahaan ini yiti padpadpendataan bahan mentah yang ada ada gudang tidak dapat diketahui secara otomatis apakah bahan baku tersedia atau tidak seingga hal ini dapat mengakibatkan加工产品menjadi terhambat。Selain i pendataan barang jadi pun tidak dapat diketahui secara otomatis maka perhitungan hasil producksi tidak sesuai dengan jumlah producksi。Untuk itu maka artikel ini akan mengangkat permasalahan bagaimana permasalahan ini dapat mengangangkan系统信息管理,古当丹产品。彭华滩系统资料:迪拉库坎、登甘、蒙古纳坎方法原型。Metode原型merupakan suatu Metode yang memoriliki fase分析cuup menyeluruh yang digunakan untuk mengumpulkan kebutuhan dan mengembangkan ide-ide untuk konsep系统。Metode ini memoriliki empat tahapan yang paling utama yitu terdiri dari planning (perencanan)、analysis (analysis)、design (perancangan/pemodelan)和implementation (implementasi)。Hasil yang diperoleh dari perancan系统信息管理gudang系统,产品管理gudang系统,产品管理gudang系统。邓安系统的信息是:maka aktivitas kegiatan yang ada ada bagian gudang atau produksi menjadi otomatis dari mulai mengetahui stock bahan mentah, bahan jadi dan perencanan produksi yang lebih terstruct。Selain itu jumlah stok persediaan bahan baku maupun barang jadi akan berubah secara otomatis apabila telah terjadi penambahan maupun pengurangan。Kata Kunci:系统信息,管理,鼓当单产品,原型。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Perancangan Sistem Informasi Manajemen Gudang dan Produksi di CV Tasifa Jaya
Abstract. CV Tasifa Jaya which is a food industry company that produces meatballs. The problem that exists in this company is that the data collection of raw materials in the warehouse cannot be known automatically whether raw materials are available or not so that it can result in delays in the production process. In addition, data collection on finished goods cannot be known automatically, so that the calculation of production results is not in accordance with the amount of production. For this reason, this article will raise the issue of how these problems can develop warehouse and production management information systems. Making this information system is done by using the prototype method. The prototype method is a method that has a fairly thorough analysis stage that is used to gather requirements and develop ideas for system concepts. This method has four main stages, namely planning, analysis, design and implementation. The results obtained from designing a warehouse and production management information system include a system that can be accessed by the warehouse, production and admin departments. With this information system, activities in the warehouse or production section become automatic starting from knowing the stock of raw materials, finished materials and more structured production planning. In addition, the amount of stock of raw materials and finished goods will change automatically if there is an increase or decrease. Keywords: Warehouse and production management information system, Prototype.   Abstrak. CV Tasifa Jaya yang merupakan suatu perusahaan industri makanan yang memproduksi bakso. Permasalahan yang ada pada perusahaan ini yaitu  pada pendataan bahan mentah yang ada pada gudang tidak dapat diketahui secara otomatis apakah bahan baku tersedia atau tidak sehingga hal ini dapat mengakibatkan proses produksi menjadi terhambat. Selain itu pendataan barang jadi pun tidak dapat diketahui secara otomatis maka perhitungan hasil produksi tidak sesuai dengan jumlah produksi. Untuk itu maka artikel ini akan mengangkat permasalahan bagaimana permasalahan ini dapat mengembangkan sistem informasi manajemen gudang dan produksi. Pembuatan sistem informasi ini dilakukan dengan menggunakan metode prototype. Metode prototype merupakan suatu metode yang memiliki fase analisis cukup menyeluruh yang digunakan untuk mengumpulkan kebutuhan dan mengembangkan ide-ide untuk konsep sistem. Metode ini memiliki empat tahapan yang paling utama yaitu terdiri dari planning (perencanaan), analysis (analisis), design (perancangan/pemodelan) dan implementation (implementasi). Hasil yang diperoleh dari perancangan sistem informasi manajemen gudang dan produksi ini diantaranya sistem dapat diakses oleh bagian gudang, produksi dan admin. Dengan sistem informasi ini maka aktivitas kegiatan yang ada pada bagian gudang atau produksi menjadi otomatis dari mulai mengetahui stok bahan mentah, bahan jadi dan perencanaan produksi yang lebih terstruktur. Selain itu jumlah stok persediaan bahan baku maupun barang jadi akan berubah secara otomatis apabila telah terjadi penambahan maupun pengurangan. Kata Kunci: Sistem informasi, manajemen gudang dan produksi, Prototype.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信