{"title":"分析印尼加工鱼类在国际市场的竞争力","authors":"Yanuar Bangun Nurcahyo","doi":"10.37058/wlfr.v3i2.5686","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Liberalization has big impact on the growing economy of the country, one of the forms of liberalisation is export. Export is the trade activity carried out between nations. Furthermore, in the carrying out export activity a commodity must have the competitiveness to be able to reach market share. This study aims to determine the level of comparative advantage and the growth stage of preserved fish commodities Indonesia in the international market in 2010-2020. The data used are secondary data obtained from the publication United Nations COMTRADE (UN COMTRADE). Analysis methods used are revealed symmetric comparative advantage (RSCA) to measure the level of competitiveness commodities, and trade specialization index (TSI) to determine the growth stage of commodities. The results of this study are two preserved fish commodities has sufficient competitiveness in the international market and two preserved fish commodities reached of the maturity stage.Liberalisasi memiliki dampak yang besar bagi pertumbuhan ekonomi suatu negara, salah satu bentuk hadirnya liberalisasi adalah ekspor. Ekspor adalah kegiatan perdagangan yang dilakukan antar bangsa, lebih lanjut dalam melakukan kegiatan ekspor suatu komoditas harus memiliki daya saing agar mampu mencakup pangsa pasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keunggulan komparatif serta tahap pertumbuhan komoditas ikan olahan Indonesia di pasar internasional pada tahun 2010-2020. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari publikasi United Nations COMTRADE (UN COMTRADE). Metode analisa yang digunakan adalah revealed symmetric comparative advantage (RSCA) untuk mengukur tingkat daya saing komoditas, dan indeks spesialisasi perdagangan (ISP) untuk mengetahui tahap pertumbuhan komoditas. Hasil penelitian ini adalah dua komoditas ikan olahan memiliki daya saing yang cukup di pasar internasional dan dua komoditas ikan olahan sudah mencapai tahap akhir (tahap kedewasaan).","PeriodicalId":369024,"journal":{"name":"WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Daya Saing Ikan Olahan Indonesia di Pasar Internasional\",\"authors\":\"Yanuar Bangun Nurcahyo\",\"doi\":\"10.37058/wlfr.v3i2.5686\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Liberalization has big impact on the growing economy of the country, one of the forms of liberalisation is export. Export is the trade activity carried out between nations. Furthermore, in the carrying out export activity a commodity must have the competitiveness to be able to reach market share. This study aims to determine the level of comparative advantage and the growth stage of preserved fish commodities Indonesia in the international market in 2010-2020. The data used are secondary data obtained from the publication United Nations COMTRADE (UN COMTRADE). Analysis methods used are revealed symmetric comparative advantage (RSCA) to measure the level of competitiveness commodities, and trade specialization index (TSI) to determine the growth stage of commodities. The results of this study are two preserved fish commodities has sufficient competitiveness in the international market and two preserved fish commodities reached of the maturity stage.Liberalisasi memiliki dampak yang besar bagi pertumbuhan ekonomi suatu negara, salah satu bentuk hadirnya liberalisasi adalah ekspor. Ekspor adalah kegiatan perdagangan yang dilakukan antar bangsa, lebih lanjut dalam melakukan kegiatan ekspor suatu komoditas harus memiliki daya saing agar mampu mencakup pangsa pasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keunggulan komparatif serta tahap pertumbuhan komoditas ikan olahan Indonesia di pasar internasional pada tahun 2010-2020. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari publikasi United Nations COMTRADE (UN COMTRADE). Metode analisa yang digunakan adalah revealed symmetric comparative advantage (RSCA) untuk mengukur tingkat daya saing komoditas, dan indeks spesialisasi perdagangan (ISP) untuk mengetahui tahap pertumbuhan komoditas. Hasil penelitian ini adalah dua komoditas ikan olahan memiliki daya saing yang cukup di pasar internasional dan dua komoditas ikan olahan sudah mencapai tahap akhir (tahap kedewasaan).\",\"PeriodicalId\":369024,\"journal\":{\"name\":\"WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi\",\"volume\":\"42 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-03-13\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37058/wlfr.v3i2.5686\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37058/wlfr.v3i2.5686","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
自由化对国家的经济增长有很大的影响,自由化的一种形式是出口。出口是国家之间进行的贸易活动。此外,在进行出口活动时,商品必须具有能够达到市场份额的竞争力。本研究旨在确定2010-2020年印尼鱼制品在国际市场上的比较优势水平和成长阶段。所使用的数据是从联合国COMTRADE出版物(UN COMTRADE)获得的二手数据。分析方法采用揭示对称比较优势(RSCA)来衡量商品的竞争力水平,采用贸易专业化指数(TSI)来确定商品的成长阶段。研究结果表明,两种鱼制品在国际市场上具有足够的竞争力,两种鱼制品已达到成熟阶段。自由主义是马来西亚经济的重要组成部分,是马来西亚经济的重要组成部分,是马来西亚经济的重要组成部分。【译文】我是说,我爱你,我爱你,我爱你,我爱你,我爱你,我爱你。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kegugulan komparatif serta pertumbuhan komoditas ikkan olahan印度尼西亚,pasar国际数据统计2010-2020。数据yang digunakan dalam penelitian ini adalah数据在yang diperoleh dari publiclikas联合国COMTRADE (UN COMTRADE)下搜索。方法分析揭示了不同品种间的对称比较优势(RSCA),以及不同品种间的对称比较优势(ISP)。哈西尔·佩尼利特(巴基斯坦)说:“我的祖国,我的祖国,我的祖国,我的祖国,我的祖国,我的祖国。”
Analisis Daya Saing Ikan Olahan Indonesia di Pasar Internasional
Liberalization has big impact on the growing economy of the country, one of the forms of liberalisation is export. Export is the trade activity carried out between nations. Furthermore, in the carrying out export activity a commodity must have the competitiveness to be able to reach market share. This study aims to determine the level of comparative advantage and the growth stage of preserved fish commodities Indonesia in the international market in 2010-2020. The data used are secondary data obtained from the publication United Nations COMTRADE (UN COMTRADE). Analysis methods used are revealed symmetric comparative advantage (RSCA) to measure the level of competitiveness commodities, and trade specialization index (TSI) to determine the growth stage of commodities. The results of this study are two preserved fish commodities has sufficient competitiveness in the international market and two preserved fish commodities reached of the maturity stage.Liberalisasi memiliki dampak yang besar bagi pertumbuhan ekonomi suatu negara, salah satu bentuk hadirnya liberalisasi adalah ekspor. Ekspor adalah kegiatan perdagangan yang dilakukan antar bangsa, lebih lanjut dalam melakukan kegiatan ekspor suatu komoditas harus memiliki daya saing agar mampu mencakup pangsa pasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keunggulan komparatif serta tahap pertumbuhan komoditas ikan olahan Indonesia di pasar internasional pada tahun 2010-2020. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari publikasi United Nations COMTRADE (UN COMTRADE). Metode analisa yang digunakan adalah revealed symmetric comparative advantage (RSCA) untuk mengukur tingkat daya saing komoditas, dan indeks spesialisasi perdagangan (ISP) untuk mengetahui tahap pertumbuhan komoditas. Hasil penelitian ini adalah dua komoditas ikan olahan memiliki daya saing yang cukup di pasar internasional dan dua komoditas ikan olahan sudah mencapai tahap akhir (tahap kedewasaan).