课程:寄宿学校和塔卡特的历史

Lukman Hakim
{"title":"课程:寄宿学校和塔卡特的历史","authors":"Lukman Hakim","doi":"10.32493/eduka.v3i2.3815","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Banyak informasi yang menyebutkan bahwa Islam masuk ke Indonesia melalui jalur tarekat. Ajaran-ajaran tarekat yang berakar dari tradisi tasawuf ini kemudian menyebar, seperti benih yang tumbuh di lahan yang subur. Ini yang menyebabkan bahwa kajian dan pengamal tarekat di Indonesia tidak pernah sepi dari peminatnya. Di Indonesia, sebelum abad ke 18 dan 19, tarekat tumbuh dalam lingkungan istana. Namun setelah penjajahan kolonial Belanja berhasil menancapkan kuku kekuasaannya di Indonesia, tarekat bergeser ke pedalaman, dipelajari dan dipraktekkan di lingkungan pesantren. Pesantren memang memiliki akar sejarah yang panjang di Indonesia, khususnya dalam hal penyebaran agama Islam. Di samping itu, pesantren juga punya peran signifikan dalam konteks pendidikan keagamaan Islam. Beragaman khazanah intelektual Islam seperti aqidah, fiqh, tafsir, hadis, tasawuf dan lain sebagainya diajarkan dalam pesantren. Di samping itu, tarekat juga menjadi magnet lain bagi pertumbuhan pesantren di Nusantara. Tarekat memang tidak semata disuguhkan dalam konteks kajian ilmiah. Ia juga disuguhkan menjadi praktek yang hidup di tengah-tengah masyarakat untuk membimbing umat Islam berjalan untuk berjumpa dengan Allah dan memperbaiki akhlak melalui berbagai latihan tarekat. Pengajaran tarekat membutuhkan kedekatan antara murid dengan seorang mursyid. Dalam konteks itulah, pesantren menjadi lahan yang cocok bagi pengajaran tarekat, khususnya di Indonesia.Kata Kunci: Tasawuf, Tarekat, Mursyid, Kiai dan Pesantren","PeriodicalId":414774,"journal":{"name":"Eduka : Jurnal Pendidikan, Hukum, dan Bisnis","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"TAMAN HIKMAH: RIWAYAT PESANTREN DAN TAREKAT\",\"authors\":\"Lukman Hakim\",\"doi\":\"10.32493/eduka.v3i2.3815\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Banyak informasi yang menyebutkan bahwa Islam masuk ke Indonesia melalui jalur tarekat. Ajaran-ajaran tarekat yang berakar dari tradisi tasawuf ini kemudian menyebar, seperti benih yang tumbuh di lahan yang subur. Ini yang menyebabkan bahwa kajian dan pengamal tarekat di Indonesia tidak pernah sepi dari peminatnya. Di Indonesia, sebelum abad ke 18 dan 19, tarekat tumbuh dalam lingkungan istana. Namun setelah penjajahan kolonial Belanja berhasil menancapkan kuku kekuasaannya di Indonesia, tarekat bergeser ke pedalaman, dipelajari dan dipraktekkan di lingkungan pesantren. Pesantren memang memiliki akar sejarah yang panjang di Indonesia, khususnya dalam hal penyebaran agama Islam. Di samping itu, pesantren juga punya peran signifikan dalam konteks pendidikan keagamaan Islam. Beragaman khazanah intelektual Islam seperti aqidah, fiqh, tafsir, hadis, tasawuf dan lain sebagainya diajarkan dalam pesantren. Di samping itu, tarekat juga menjadi magnet lain bagi pertumbuhan pesantren di Nusantara. Tarekat memang tidak semata disuguhkan dalam konteks kajian ilmiah. Ia juga disuguhkan menjadi praktek yang hidup di tengah-tengah masyarakat untuk membimbing umat Islam berjalan untuk berjumpa dengan Allah dan memperbaiki akhlak melalui berbagai latihan tarekat. Pengajaran tarekat membutuhkan kedekatan antara murid dengan seorang mursyid. Dalam konteks itulah, pesantren menjadi lahan yang cocok bagi pengajaran tarekat, khususnya di Indonesia.Kata Kunci: Tasawuf, Tarekat, Mursyid, Kiai dan Pesantren\",\"PeriodicalId\":414774,\"journal\":{\"name\":\"Eduka : Jurnal Pendidikan, Hukum, dan Bisnis\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-07-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Eduka : Jurnal Pendidikan, Hukum, dan Bisnis\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32493/eduka.v3i2.3815\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Eduka : Jurnal Pendidikan, Hukum, dan Bisnis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32493/eduka.v3i2.3815","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

许多信息表明伊斯兰教是通过tarekat小径进入印尼的。以塔萨乌夫传统为基础的tarekat教义就这样传播了,就像种子在肥沃的土地上生长一样。这就是为什么印尼的研究和教师从来没有放弃他们的研究。在印度尼西亚,在18世纪和19世纪之前,tarekat生长在宫廷环境中。但在殖民统治之后,塔利凯特成功地在印尼站稳了脚跟,她搬到了内陆,在寄宿学校的环境中学习和实践。伊斯兰寄宿学校确实有印尼悠久历史的根源,尤其是在伊斯兰教的传播方面。此外,寄宿学校在伊斯兰宗教教育的背景下也发挥了重要作用。统一的伊斯兰知识分子khazanah,如aqidah, fiqh, tafsir, hadis, tasawuf等在寄宿学校教授。此外,tarekat还成为群岛上另一个增长寄宿学校的磁铁。当然,塔卡特不仅仅是在科学研究的背景下出现的。他还成为社区中活生生的实践,引导穆斯林行走,与上帝会面,通过各种tarekat训练来提高道德。鞑靼人的教导需要门徒与穆尔西德人的亲密关系。在这种背景下,寄宿学校成为了tarekat教学的理想场所,尤其是在印度尼西亚。关键词:Tasawuf, Tarekat, Mursyid, Kiai和Pesantren
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
TAMAN HIKMAH: RIWAYAT PESANTREN DAN TAREKAT
Banyak informasi yang menyebutkan bahwa Islam masuk ke Indonesia melalui jalur tarekat. Ajaran-ajaran tarekat yang berakar dari tradisi tasawuf ini kemudian menyebar, seperti benih yang tumbuh di lahan yang subur. Ini yang menyebabkan bahwa kajian dan pengamal tarekat di Indonesia tidak pernah sepi dari peminatnya. Di Indonesia, sebelum abad ke 18 dan 19, tarekat tumbuh dalam lingkungan istana. Namun setelah penjajahan kolonial Belanja berhasil menancapkan kuku kekuasaannya di Indonesia, tarekat bergeser ke pedalaman, dipelajari dan dipraktekkan di lingkungan pesantren. Pesantren memang memiliki akar sejarah yang panjang di Indonesia, khususnya dalam hal penyebaran agama Islam. Di samping itu, pesantren juga punya peran signifikan dalam konteks pendidikan keagamaan Islam. Beragaman khazanah intelektual Islam seperti aqidah, fiqh, tafsir, hadis, tasawuf dan lain sebagainya diajarkan dalam pesantren. Di samping itu, tarekat juga menjadi magnet lain bagi pertumbuhan pesantren di Nusantara. Tarekat memang tidak semata disuguhkan dalam konteks kajian ilmiah. Ia juga disuguhkan menjadi praktek yang hidup di tengah-tengah masyarakat untuk membimbing umat Islam berjalan untuk berjumpa dengan Allah dan memperbaiki akhlak melalui berbagai latihan tarekat. Pengajaran tarekat membutuhkan kedekatan antara murid dengan seorang mursyid. Dalam konteks itulah, pesantren menjadi lahan yang cocok bagi pengajaran tarekat, khususnya di Indonesia.Kata Kunci: Tasawuf, Tarekat, Mursyid, Kiai dan Pesantren
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信