Yuda Kusdiawati
{"title":"PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF LEARNING TYPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI MIPA 1 MATERI SISTEM KOORDINASI DI SMAN 1 JATIBARANG","authors":"Yuda Kusdiawati","doi":"10.51878/strategi.v2i4.1695","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study aims to increase learning motivation and student achievement by applying the cooperative model of the Make a Match method to the Coordination System material. From the results of direct observation of the research object in class XI MIPA 1 with a total of 36 students before the class action research was carried out, they had a relatively high heterogeneity of abilities. There is a low tendency to obtain daily test scores, and relatively low learning motivation. During the learning process, this class tends to be more crowded than other classes. Feedback from students when the learning process is also relatively passive and less active, besides that the supporting teacher is less varied when delivering teaching materials. The research process begins with preparing proposals, submitting permits, making instruments, collecting data, analyzing data, discussing and discussing and compiling research reports. After implementing the action through learning with the application of the Cooperative Learning type Make a Match learning model, the class atmosphere becomes alive, students become active in learning and have an impact on improving student learning outcomes. This research was carried out in 3 pre-cycle stages, Cycle I and Cycle II. The percentage of learning completeness in the pre-cycle stage was 45% while in Cycle I the percentage of student activity was 68.75% with an average score of 55. Meanwhile in cycle II there was an increase in student activity to 85.62% with an average score 89.12. From the implementation of cycles I and II there was an increase in student activity by 17.37% and an average increase in learning outcomes by 12.7%. This shows that the learning outcomes of students have met the targets set by the researcher. From the stages that have been carried out, it is evident that there has been an increase after applying the Cooperative Learning type Make a Match learning model with the previous one.\nABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar siswa dengan penerapan model kooperatif metode Make a Match pada materi Sistem Koordinasi. Dari hasil pengamatan secara langsung pada obyek penelitian di kelas XI MIPA 1 dengan jumlah siswa 36 peserta didik sebelum dilakukan penelitian tindakan kelas memiliki heterogenitas kemampuan yang relative tinggi. Terdapat kecenderung yang masih rendah pada perolehan nilai ulangan hariannya, dan motivasi belajarnya relatif rendah. Ketika proses pembelajaran, kelas ini cenderung lebih ramai dibandingan kelas lainnya. Umpan balik dari peserta didik ketika proses pembelajaran juga relative pasif dan kurang aktif selain juga guru pengampu kurang bervariasi ketika menyampaikan materi bahan ajar. Proses Penelitian diawali dari penyusunan proposal, pengajuan ijin, pembuatan instrument, pengumpulan data, analisa data, pembahasan dan diskusi serta penyusunan laporan penelitian. Setelah dilaksanakan tindakan melalui pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran Cooperatif Learning type Make a Match maka suasana kelas menjadi hidup, peserta didik menjadi aktif dalam belajar dan berdampak pada peningkatan hasil belajar peserta didik.Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 tahap pra siklus, siklusI dan Siklus II. Prosentase ketuntasan belajar pada tahap pra siklus adalah 45 % sementara pada Siklus I prosentase keaktifan peserta didik adalah 68,75% dengan nilai rata-rata nilai 55. Sedangkan pada siklus II terjadi peningkatan aktifitas peserta didik menjadi 85,62% dengan nilai rata-rata 89,12.Dari pelaksanaan siklus I dan II terjadi peningkatan aktivitas peserta didik sebesar 17,37 % dan peningkatan rata-rata hasil belajar sebesar 12,7 %. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik sudah memenuhi target yang ditetapkan peneliti. Dari tahapan yang sudah dilakukan terbukti bahwa ada peningkatan sesudah diterapkan model pembelajaran Cooperatif Learning type Make a Match dengan sebelumnya.","PeriodicalId":235818,"journal":{"name":"STRATEGY : Jurnal Inovasi Strategi dan Model Pembelajaran","volume":"92 9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"STRATEGY : Jurnal Inovasi Strategi dan Model Pembelajaran","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51878/strategi.v2i4.1695","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

本研究旨在将配对法的合作模式应用于协调系统教材,以提高学习动机和学生成绩。获得日常考试成绩的倾向较低,学习动机相对较低。在学习过程中,这个班往往比其他班更拥挤。学生在学习过程中的反馈也相对被动,主动性较低,辅助教师在提供教材时变化较少。研究过程从准备提案、提交许可、制作仪器、收集数据、分析数据、讨论和讨论以及编写研究报告开始。运用合作学习式“Make a Match”学习模式实施“通过学习的行动”后,课堂气氛活跃起来,学生学习主动起来,对提高学生的学习效果产生了影响。本研究分3个预循环阶段进行,周期1和周期2。循环前阶段的学习完成率为45%,循环一阶段的学生活动完成率为68.75%,平均分为55分。同时,在第二周期,学生的活跃度增加到85.62%,平均得分89.12。从实施周期I和II开始,学生活动增加了17.37%,学习成果平均增加了12.7%。这表明学生的学习成果达到了研究者设定的目标。从已经开展的阶段来看,很明显,在将合作学习类型的“匹配”学习模式与之前的学习模式应用后,有了增加。摘要/ abstract摘要:penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar, prestasi belajar sisar, dendenan penerapan模型,合作方法,材料匹配系统。1 dengan jumlah siswa 36 perperta didik sebelum dilakukan penelitian tindakan kelas memiliki heterogenitas kemampuan yang relative tinggi。Terdapat kecenderung yang masih rendah pada perolehan nilai ulangan hariannya, dan motivasi belajannya相对于rendah。Ketika提出了“pembelajaran”、“kelas ini cenderung lebih ramai dibandingan”和“kelas lainnya”。Umpan balik dari peserta didik ketika提议pembelajaran juga相对被动,但kurang aktif selain juga大师pengampu kurang bervariasi ketika menyampaikan materi bahanajar。文章peneltian diawali dari penusunan proposal, pengajuan ijin, penbuatan instrument, pengumpulan data, analyisa data, penbahasan dan diskusi serta penusunan laporan Penelitian。合作学习类型Make a Match maka suasana kelas menjadi hidup, peserta didik menjadi aktif dalam belajar danberdampak padingkatan hasil belajar peserta didik。Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 tahap pra siklus, siklus和siklus II。Prosentase ketuntasan belajar pada tahap pra siklus adalah 45% sementara pada siklus I Prosentase keaktifan peserta didik adalah 68,75% dengan nilai rata-rata nilai 55。Sedangkan pada siklus II terjadi peningkatan aktifitas peserta didik menjadi 85,62% dengan nilai rata-rata 89,12。Dari pelaksanaan siklus I dan II terjadi peningkatan aktivitas peserta didik sebesar 17,37 %, peningkatan rata-rata hasil belajar sebesar 12,7 %。哈尔尼·梅努朱坎·巴哈伊尔·贝哈伊尔·贝哈伊尔·贝哈伊尔·贝哈伊尔·贝哈伊尔·贝哈伊尔·贝哈伊尔·贝哈伊尔·贝哈伊尔·贝哈伊尔·贝哈伊尔目标是杨·迪塔普坎·佩利蒂。(1)合作学习模式(1)合作学习模式(1)配对(1)
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF LEARNING TYPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI MIPA 1 MATERI SISTEM KOORDINASI DI SMAN 1 JATIBARANG
This study aims to increase learning motivation and student achievement by applying the cooperative model of the Make a Match method to the Coordination System material. From the results of direct observation of the research object in class XI MIPA 1 with a total of 36 students before the class action research was carried out, they had a relatively high heterogeneity of abilities. There is a low tendency to obtain daily test scores, and relatively low learning motivation. During the learning process, this class tends to be more crowded than other classes. Feedback from students when the learning process is also relatively passive and less active, besides that the supporting teacher is less varied when delivering teaching materials. The research process begins with preparing proposals, submitting permits, making instruments, collecting data, analyzing data, discussing and discussing and compiling research reports. After implementing the action through learning with the application of the Cooperative Learning type Make a Match learning model, the class atmosphere becomes alive, students become active in learning and have an impact on improving student learning outcomes. This research was carried out in 3 pre-cycle stages, Cycle I and Cycle II. The percentage of learning completeness in the pre-cycle stage was 45% while in Cycle I the percentage of student activity was 68.75% with an average score of 55. Meanwhile in cycle II there was an increase in student activity to 85.62% with an average score 89.12. From the implementation of cycles I and II there was an increase in student activity by 17.37% and an average increase in learning outcomes by 12.7%. This shows that the learning outcomes of students have met the targets set by the researcher. From the stages that have been carried out, it is evident that there has been an increase after applying the Cooperative Learning type Make a Match learning model with the previous one. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar siswa dengan penerapan model kooperatif metode Make a Match pada materi Sistem Koordinasi. Dari hasil pengamatan secara langsung pada obyek penelitian di kelas XI MIPA 1 dengan jumlah siswa 36 peserta didik sebelum dilakukan penelitian tindakan kelas memiliki heterogenitas kemampuan yang relative tinggi. Terdapat kecenderung yang masih rendah pada perolehan nilai ulangan hariannya, dan motivasi belajarnya relatif rendah. Ketika proses pembelajaran, kelas ini cenderung lebih ramai dibandingan kelas lainnya. Umpan balik dari peserta didik ketika proses pembelajaran juga relative pasif dan kurang aktif selain juga guru pengampu kurang bervariasi ketika menyampaikan materi bahan ajar. Proses Penelitian diawali dari penyusunan proposal, pengajuan ijin, pembuatan instrument, pengumpulan data, analisa data, pembahasan dan diskusi serta penyusunan laporan penelitian. Setelah dilaksanakan tindakan melalui pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran Cooperatif Learning type Make a Match maka suasana kelas menjadi hidup, peserta didik menjadi aktif dalam belajar dan berdampak pada peningkatan hasil belajar peserta didik.Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 tahap pra siklus, siklusI dan Siklus II. Prosentase ketuntasan belajar pada tahap pra siklus adalah 45 % sementara pada Siklus I prosentase keaktifan peserta didik adalah 68,75% dengan nilai rata-rata nilai 55. Sedangkan pada siklus II terjadi peningkatan aktifitas peserta didik menjadi 85,62% dengan nilai rata-rata 89,12.Dari pelaksanaan siklus I dan II terjadi peningkatan aktivitas peserta didik sebesar 17,37 % dan peningkatan rata-rata hasil belajar sebesar 12,7 %. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik sudah memenuhi target yang ditetapkan peneliti. Dari tahapan yang sudah dilakukan terbukti bahwa ada peningkatan sesudah diterapkan model pembelajaran Cooperatif Learning type Make a Match dengan sebelumnya.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信