{"title":"通过使用行为咨询来减少攻击性行为","authors":"Sukoco Kw","doi":"10.24905/jcose.v1i1.8","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui tingkat perilaku agresif peserta didik sebelum dan setelah pelaksanaan pelaksanaan konseling behavioral serta efektifitas konseling behavioral dapat mengurangi perilaku agresif peserta didik. Populasi penelitian berjumlah 205 peserta didik, teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling ditetapkan sejumlah 42 peserta didik. Metode pengumpulan data adalah skala sikap dan dokumentasi. Uji validitas dengan Korelasi Product Moment dan uji reliabilitas menggunakan rumus Spearman-Brown. Analisis data dengan analisis deskriptifdan uji hipotesis dengan analisis t-test. Hasil penelitian ditemukan data menunjukan bahwa perilaku agresif peserta didik setelah layanan konseling behavioral tergolong dalam kriteria rendah.","PeriodicalId":269102,"journal":{"name":"JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"279 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Upaya Mengurangi Perilaku Agresif dengan Menggunakan Konseling Behavioral\",\"authors\":\"Sukoco Kw\",\"doi\":\"10.24905/jcose.v1i1.8\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui tingkat perilaku agresif peserta didik sebelum dan setelah pelaksanaan pelaksanaan konseling behavioral serta efektifitas konseling behavioral dapat mengurangi perilaku agresif peserta didik. Populasi penelitian berjumlah 205 peserta didik, teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling ditetapkan sejumlah 42 peserta didik. Metode pengumpulan data adalah skala sikap dan dokumentasi. Uji validitas dengan Korelasi Product Moment dan uji reliabilitas menggunakan rumus Spearman-Brown. Analisis data dengan analisis deskriptifdan uji hipotesis dengan analisis t-test. Hasil penelitian ditemukan data menunjukan bahwa perilaku agresif peserta didik setelah layanan konseling behavioral tergolong dalam kriteria rendah.\",\"PeriodicalId\":269102,\"journal\":{\"name\":\"JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling\",\"volume\":\"279 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-01-13\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24905/jcose.v1i1.8\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24905/jcose.v1i1.8","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Upaya Mengurangi Perilaku Agresif dengan Menggunakan Konseling Behavioral
Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui tingkat perilaku agresif peserta didik sebelum dan setelah pelaksanaan pelaksanaan konseling behavioral serta efektifitas konseling behavioral dapat mengurangi perilaku agresif peserta didik. Populasi penelitian berjumlah 205 peserta didik, teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling ditetapkan sejumlah 42 peserta didik. Metode pengumpulan data adalah skala sikap dan dokumentasi. Uji validitas dengan Korelasi Product Moment dan uji reliabilitas menggunakan rumus Spearman-Brown. Analisis data dengan analisis deskriptifdan uji hipotesis dengan analisis t-test. Hasil penelitian ditemukan data menunjukan bahwa perilaku agresif peserta didik setelah layanan konseling behavioral tergolong dalam kriteria rendah.